Sifat Halo Alkana Reaksi-reaksi pada Haloalkana

LISTRIK untuk SMP Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA Guru Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: ALKOHOL DAN ETER KELOMPOK KOMPETENSI D 87 Urutan kereaktifan atom halogen : F Cl Br I. 2 Trivial Nama Umum a Tentukan substituen yang mengikat halogen. Contoh : Substituen : propil b Tambahkan akhiran nama halidanya. Contoh: propil bromida

c. Isomer

Senyawa haloalkana memiliki isomer rantai dan isomer posisi. 1 Isomer Kerangka Contoh : CH 2 – CH 2 – CH 2 – CH 3 1-klorobutana CH 2 – CH 2 – CH 3 1-kloro-2-metil propana 2 Isomer Posisi Contoh : CH 2 – CH 2 – CH 3 1-kloropropana CH 2 – CH 2 – CH 3 2-kloropropana

d. Sifat Halo Alkana

Haloalkana sukar larut dalam air, walaupun ikatan C – X pada haloalkana bersifat polar. Mudah larut dalam alkohol dan eter. Titik didih bergantung pada jumlah dan jenis halogen pada molekulnya, makin besar M r senyawa, titik didih makin besar. Perhatikan Tabel 4.4 berikut: Cl CH 3 Cl Cl Cl PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI D 88 Tabel 4.4 Titik Didih Haloalkana F K Cl K Br K I K Metana 195 249 273 315 Etana 135 285 312 345 Propana 276 320 332 363 Butana 306 351 374 403

e. Reaksi-reaksi pada Haloalkana

Sifat kimia halogen berkaitan dengan reaksi-reaksi yang dapat dialami oleh atom unsur halogen. Atom halogen mudah disubstitusi dengan atom atau gugus lain sebagai berikut: 1 Reaksi dengan natrium hidroksida Alkil halida dapat bereaksi dengan natrium hidroksida menghasilkan alkohol. Contoh : 2 Reaksi dengan amonia pekat Alkil halida bereaksi dengan amonia memmbentuk amina. Contoh : 3 Reaksi dengan perakI asetat Alkil halida bereaksi dengan perak I asetat membentuk ester. Contoh : 4 Reaksi dengan kalium sianida Alkil halida dapat bereaksi dengan kalium sianida dalam etanol dan membentuk senyawa nitril. Contoh : Halogen Alkana LISTRIK untuk SMP Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA Guru Kimia SMA KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: ALKOHOL DAN ETER KELOMPOK KOMPETENSI D 89 5 Reaksi dengan perak I nitrit Alkil halida bereaksi dengan perakI nitrit membentuk nitri alkana dan alkil nitrit. Contoh : 6 Reaksi dengan senyawa aromatik Alkil halida bereaksi dengan benzena membentuk alkil benzene dengan katalis asam Lewis. Contoh: 7 Dehidrohalogenasi Dengan suatu basa, alkil halida sekunder membentuk alkena. Contoh : 8 Reaksi dengan logam natrium Dengan logam natrium, alkil halida menghasilkan alkana. Contoh: 9 Reaksi dengan logam magnesium Alkil halida bereaksi dengan logam magnesium dalam eter kering menghasilkan suatu pereaksi Grignard. Contoh: 10 Reaksi dengan logam litium Dengan litium, alkil halida membentuk senyawa organologam. Contoh : PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS KELOMPOK KOMPETENSI D 90

f. Pembuatan Senyawa Haloalkana