LISTRIK untuk SMP
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
Guru Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: ALKOHOL DAN ETER
KELOMPOK KOMPETENSI D
81
Cairan kental manis yang digunakan sebagai pelumas pada obat wasir suppositoria, pelembab dalam kosmetik, industri makanan dan obat
obatan. a Eter dietileter
Eter pada umumnya di laboratorium digunakan sebagai pelarut. Dalam bidang kesehatan dipakai sebagai zat anestetik pemati rasa dalam
kegiatan operasi, karena menyebabkan pasien mengalami gangguan pernafasan serta muntah-muntah kalau sudah sadar maka penggunaannya
mulai dikurangi dan digunakan eter lain dengan efek samping yang lebih baik, yaitu metil propil eter.
h. Polialkohol
Senyawa alkohol yang mengandung dua atau lebih gugus hidroksil digolongkan sebagai poliol dan diberi nama dengan
–diol, -triol, dan seterusnya. Glikol adalah nama trivial untuk 1,2
–diol. Etilen glikol merupakan hasil industri yang digunakan sebagai zat anti beku, dan dibuat secara
komersial dari etena. Rumus kimianya: HO CH
2
CH
2
OH IUPAC :1,2-etanadiol; Trivial: etilen glikol
Trihidroksi alkohol yang penting adalah gliserol, yaitu suatu turunan propana. Rumus kimianya :
H
2
C CH CH
2
1,2,3 – trihidroksipropana atau gliserol
Gliserol dapat dibuat sebagai hasil sampingan pada pembuatan sabun dari minyak nabati reaksi saponifikasi.
2. Eter
Eter merupakan turunan dari alkana dengan rumus struktur R – O – R’. Gugus
fungsi eter yaitu –O- yang terikat pada dua gugus alkil. Gugus alkil yang terikat
pada gugus fungsi eter dapat sama atau berbeda.
a. Tata nama
Tata nama eter dibedakan menjadi dua, yaitu sistem IUPAC dan nama trivial.
OH OH
OH
PPPPTK IPA
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KUNCI JAWABAN LATIHANKASUSTUGAS
KELOMPOK KOMPETENSI D
82
1 Tata nama IUPAC Menurut sistem IUPAC eter disebut juga alkoksi alkana, merupakan turunan
alkana, satu atom H dari alkan diganti dengan gugus alkoksi. Oleh karena itu, alkoksi alkana diberi nama seperti alkana, didahului dengan nama alkoksinya.
a Nama alkananya berdasarkan pada rantai C terpanjang R yang lebih panjang;
b Di depan alkana ditulis nama alkoksi dari R yang lebih pendek; c Di depan nama alkoksi ditulis bilangan untuk menyatakan letak gugus
alkoksinya; d Jika rantai R terpanjang bercabang, namanya seperti pada alkana yang
bercabang. Contoh :
CH
3
O CH
2
CH
3
2 Tata nama Trivial Tatanama trivial dilakukan dengan menyebutkan nama alkil-alkil yang
mengapit gugus –O- sesuai urutan abjad dan diakhiri dengan akata eter. Jika
kedua alkil sama digunakan awalan di. Contoh :
b. Isomer
Isomer pada eter dibedakan menjadi dua, yaitu isomer posisi dan isomer gugus fungsi.
1 Isomer Posisi Isomer posisi terjadi pada senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul,
gugus fungsi, dan kerangka sama, tetapi letakposisi gugus fungsinya -O- berbeda.
Contoh: 2- metoksipropana
metoksietana
LISTRIK untuk SMP
Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA
Guru Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: ALKOHOL DAN ETER
KELOMPOK KOMPETENSI D
83
CH
3
O CH
2
CH
2
CH
3
1-metoksipropana CH
3
CH
2
O CH
2
CH
3
etoksietana
2 Isomer Gugus Fungsi Eter berisomer dengan alkohol. Contohnya untuk senyawa dengan rumus
molekul C
3
H
8
O isomer gugus fungsinya adalah : CH
3
CH
2
CH
2
OH 1-propanol
CH
3
O CH
2
CH
3
Metoksi etana
c. Sifat-sifat Eter
Eter mempunyai sifat mudah menguap, mudah terbakar, dan memiliki bau yang khas. Senyawa eter beracun, tetapi ada yang dapat digunakan sebagai pembius.
Eter tidak membentuk ikatan hidrogen di antara molekul-molekulnya sehingga titik didihnya lebih rendah jika dibandingkan dengan titik didih alkohol yang
massa molekulnya relatif sama. Titih didih eter sebanding dengan titik didih alkana. Titik didih eter, alkana dan alkohol dijelaskan pada Tabel 4.3
Tabel 4.3 Titik didih eter, alkana, dan alkohol dengan massa molekul yang hampir sama
Eter Titik didih
o
C Alkana
Titik didih
o
C Alkohol
Titik didih
o
C
Dietil eter 34,6
n-pentana 35,1
1-butanol 118
Butil-metil eter 70,3
n-heksana 68,7
1-pentanol 138
Dibutil eter 142
n-nonana 150,7
1-oktanol 195
Sumber : Book of Data
Eter tidak reaktif, tetapi dapat dipecah oleh HBr atau HI menghasilkan alkil halida dan air dengan reaksi :
CH
3
CH
2
O CH
2
CH
3
+ 2 HBr 2CH
3
CH
2
Br + H
2
O Dietil eter
etil bromide
d. Reaksi pada Eter