BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kebutuhan masyarakat yang meningkat mendorong pemerintah daerah untuk mengupayakan peningkatan penerimaan daerah dengan memberi perhatian pada
perkembangan Pendapatan Asli Daerah PAD. Sumber-sumber PAD adalah hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang
dipisahkan, dan lain-lain. Komponen PAD tersebut secara penuh dapat digunakan oleh daerah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas daerah, disamping itu
memperhatikan adanya upaya yang dilakukan oleh pemerintah Propinsi Sumatera Utara dalam menggali sumber-sumber pendapatan daerah. Hal ini semakin leluasa
dilakukan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara setelah diberlakukan otonomi daerah.
Berbagai cara dilakukan Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pendapatan daerahnya dalam upaya memenuhi kebutuhan belanja pemerintah
daerah bagi pelaksanaan kegiatannya. Pertama, Pemerintah Daerah dapat memperoleh dana dari sumber-sumber yang dikategorikan Pendapatan Asli
Daerah PAD. Kedua, memperoleh transfer dana dari APBN yang dialokasikan dalam bentuk dana perimbangan yang terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil
bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Pengalokasian dana perimbangan ini selain ditunjukan untuk memberikan kepastian sumber
Universitas Sumatera Utara
pendanaan bagi APBD, juga bertujuan untuk mengurangimemperkecil perbedaan kapasitas fiskal antar daerah Tangkilisan 2005:71.
Disamping itu, banyak faktor lain yang juga dapat mempengaruhi penerimaan pemerintah daerah seperti impor hasil kekayaan daerah seperti impor
sektor minyak dan gas bumi, sektor pertanian, sektor pertambangan dan penggalian,dan sektor industri.
Berdasarkan penjelasan di atas maka penulis mengambil judul tugas akhir yaitu Kajian Pengaruh Retribusi Daerah dan Impor Sektor Industri Terhadap
Penerimaan Pemerintah Propinsi Sumatera Utara.
1.2
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, perumusan masalah penelitian adalah mencari seberapa besar nilai pengaruh dan mana yang lebih dominan berpengaruh
antara retribusi daerah dan impor sektor industri terhadap penerimaan pemerintah Propinsi Sumatera Utara.
1.3
Batasan Masalah
Untuk memberikan kejelasan dan memberikan kemudahan penelitian ini agar tidak jauh menyimpang dari sasaran yang ingin dicapai, penulis hanya meneliti
pengaruh penerimaan pemerintah Propinsi Sumatera Utara dengan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu retribusi daerah dan impor sektor industri. Data
kuantitatif yang digunakan adalah data retribusi daerah, data impor sektor industri
Universitas Sumatera Utara
dan data penerimaan pemerintah Propinsi Sumatera Utara dari tahun 2001 sampai tahun 2012.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian