LISTRIK untuk SMP
DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru  Mata Pelajaran Kimia SMA
xi
Gambar  1.12 Adsorpsi pada koloid
27 Gambar  1.13
Jika dua jenis koloid yang berlawanan muatan dicampurkan, keduanya akan saling menetralkan
sehingga terjadi endapan
28 Gambar  1.14
Elektroforesis sol 28
Gambar  1.15 Partikel koloid distabilkan dengan adanya tolak-
menolak dari muatan sejenis di permukaannya 29
Gambar  1.16 Contoh gugus hidrofilik pada permukaan molekul
besar makromolekul yang membantu molekul tersebut terdispersi dalam air
30
Gambar  1.17 Alat Busur Bredig
s 34
Gambar  2.1 Beberapa Senyawa Transisi
47 Gambar  2.2
Logam transisi deret pertama 48
Gambar  2.3 Senyawa Kompleks kobal +3 dan +2
50 Gambar  2.4
Warna Senyawa unsur transisi dalam padatan 52
Gambar  2.5 Proses pembuatan besi
59 Gambar  2.6
Proses Pembuatan baja 59
Gambar  2.7 Diagram proses ekstraksi tembaga
60 Gambar  3.1
Lapisan anti lengket teflon mempermudah kita menyiapkan makanan sehat dengan penampilan yang
menarik.
70 Gambar  3.2
Reaksi polimerisasi etilena menjadi polietilena 72
Gambar  3.3 Polimer plastik dikelompokkan ke dalam tujuh jenis
plastik yang diberi kode berupa panah yang membentuk segitiga dengan angka 1 sampai dengan 7
di dalamnya
73
Gambar  3.4 Polimerisasi etena menjadi polietena, suatu polimer
berbentuk rantai lurus
75 Gambar  3.5
Polimer dari rantai lurus A, rantai bercabang B, dan bercabang C
75 Gambar  3.6
Contoh polimer alam berupa karet alam A dan contoh polimer sintetis B
76 Gambar  3.7
Contoh-contoh polimer termoset, di antaranya gagang peralatan masak, fiting lampu listrik, nampan, dan ban
mobil
78
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL
KELOMPOK KOMPETENSI H
xii
Gambar  3.8 Contoh homopolimer
79
Gambar  3.9 Karet sintetis SBR merupakan kopolimer yang
terbentuk dari monomer stirena dan butadiena. Molekul SBR tersebut merupakan unit berulang
monomer penyusun polimer SBR
79
Gambar  3.10 Styrofoam merupakan suatu produk polimer yang
dibentuk melalui polimerisasi adisi dari monomer stirena
83
Gambar  3.11 Polietilen tereftalat, suatu poliester yang salah satu
kegunaannya sebagai serat kain dibuat melalui polimerisasi kondensasi antara monomer asam
tereftalat dan etilen glikol
84
Gambar  4.1 Diagram alir proses kamar timbal.
93 Gambar  4.2
Skema proses kontak 95
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI H
1
A.  Latar Belakang
Guru  merupakan  tenaga  profesional  yang  bertugas  merencanakan  dan melaksanakan  proses  pembelajaran,  menilai  hasil  pembelajaran,  melakukan
pembimbingan dan pelatihan. Untuk melaksanakan tugas tersebut, guru dituntut mempunyai  empat  kompetensi  yang  mumpuni,  yaitu  kompetensi  pedagogik,
profesional,  sosial  dan  kepribadian.  Agar  kompetensi  guru  tetap  terjaga  dan meningkat.  Guru  mempunyai  kewajiban  untuk  selalu  memperbaharui  dan
meningkatkan  kompetensinya  melalui  kegiatan  pengembangan  keprofesian berkelanjutan  sebagai  esensi  pembelajar  seumur  hidup.  Untuk  bahan  belajar
learning material guru,  dikembangkan modul yang menuntut guru belajar lebih mandiri dan aktif.
Modul  yang  berjudul  “Koloid,  Kimia  Unsur  4,  Polimer  dan  Kimia  Terapan  1” merupakan modul untuk kompetensi profesional guru pada kelompok kompetensi
H. Materi pada modul dikembangkan berdasarkan  kompetensi profesional guru pada  Permendiknas  nomor  16  tahun  2007.  Setiap  materi  bahasan  dikemas
dalam  kegiatan  pembelajaran  yang  memuat  tujuan,  indikator  pencapaian kompetensi,  uraian  materi,  aktivitas  pembelajaran,  latihantugas,  rangkuman,
umpan balik dan tindak lanjut. Dalam  merancang  dan  melaksanakan  pembelajaran  Anda  sebagai  guru
hendaknya  harus  memperhatikan  dan  mengimplementasikan  kebijakan pemerintah dalam pendidikan. Kebijakan pemerintah melaui pendidikan tahun ini
adalah  Program  Penguatan  Pendidikan  Karakter  PPK,  yaitu  program pendidikan  di  Sekolah  untuk  memperkuat  karakter  siswa  melalui  harmonisasi
olah hati etik, olah rasa   estetik, olah pikir literasi dan olah raga kinestetik dengan dukungan pelibatan publik dan kerjasama antara sekolah, keluarga dan
PENDAHULUAN
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal  Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI H
2
masyarakat  yang  merupakan  bagian    dari    Gerakan  Nasional  Revolusi  Mental GNRM.      Implementasi  PPK  tersebut  dapat  berbasis  kelas,  berbasis  budaya
sekolah  dan  berbasis  masyarakat    keluarga  dan  komunitas.  Dalam  rangka mengimplementasikan    kebijakan    program    PPK,  modul  ini  mengintegrasikan
lima  nilai  utama  PPK  yaitu  religius,  nasionalis,  mandiri,  gotong  royong  dan integritas. Dalam modul ini kelima nilai utama tersebut terintegrasi pada kegiatan-
kegiatan  pembelajaran.  Setelah  mempelajari  modul  ini,  selain  Anda  dapat meningkatkan  kompetensi  pedagogik,  Anda  juga  diharapkan  mampu
mengimplementasikan  PPK  khususnnya  PPK  berbasis  kelas.  Modul  ini diperuntukan  untuk  memfasilitasi  Anda  belajar  materi  kelompok  kompetensi  I
pada    kegiatan    di  kelompok  kerja  melalui  moda  tatap  muka  penuh  atau  tatap muka  dengan  pola    Inservice  Learning  1  IN-1  On  The  Job  Learning  ON-
Inservice 2 IN-2. Selanjutnya dalam modul ini istilah tersebut disingkat menjadi IN-ON-IN.
B.  Tujuan
Setelah mempelajari modul ini, diharapkan Anda dapat memahami kajian materi kompetensi  profesional  topik  Koloid,  Kimia  Unsur  4  Unsur-unsur  Transisi
Periode ke 4, Polimer, dan  Kimia Terapan 1 Kimia Industri.
C.  Peta Kompetensi
Kompetensi  inti  yang  diharapkan  setelah  guru  peserta  diklat  belajar  dengan modul ini adalah memahami konsep-konsep, hukum-hukum, dan teori-teori kimia
meliputi  struktur,  dinamika,  energetika  dan  kinetika  serta  penerapannya  secara fleksibel.  Kompetensi  Guru  Mata  Pelajaran  dan  Indikator  Pencapaian
Kompetensi yang diharapkan tercapai melalui belajar dengan modul ini adalah:
LISTRIK untuk SMP
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI H
Modul  Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
3
Tabel 1. Kompetensi Guru Mapel dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Guru Mapel Indikator Pencapaian Kompetensi
20.1  Memahami konsep- konsep, hukum-hukum,
dan teori-teori kimia meliputi struktur,
dinamika, energetika dan kinetika serta
penerapannya secara fleksibel
20.1  Menganalisis  peran  koloid  dalam  kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya;
20.2  Menentukan  jenis-jenis  koloid  berdasarkan fasa pendispersi dan terdispersinya;
20.3  Mengidentifikasi  sifat  koloid  berdasarkan gejalanya;Menjelaskan    teknik  pembuatan
koloid. 20.1.115
Menentukan  Sifat  Fisik  Unsur-unsur transisi periode ke 4
20.1.116 Menentukan  Sifat  Kimia  Unsur-unsur
transisi periode ke 4 20.1.117
Menjelaskan  keberadaan  Unsur  transisi periode  ke  4  dalam  kehidupan  sehari-
hari 20.1.118
Menjelaskan  kegunaan  atau  dampak penggunaan  unsur transisi periode  4
20.1.143  Menjelaskan    struktur,  tatanama  dan penggolongan polimer
20.1.144  Menjelaskan  sifat –sifat  polimer
20.1.145  Membedakan  polimerisasi  adisi  dan kondensasi.
20.1.146  Menjelaskan  kegunaan  polimer  dalam kehidupan
20.7  Menjelaskan penerapan hukum-hukum kimia
dalam teknologi yang terkait dengan kimia
terutama yang dapat ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari 20.7.1  mendeskripsikan  sifat  fisika,  pembuatan,
serta penggunaan asam sulfat. 20.7.2  mendeskripsikan  zat  yang  terdapat  pada
baterai, reaksi yang terjadi pada baterai. 20.7.3  mendeskripsikan  proses pembuatan pupuk
urea 20.7.4  mendeskripsikan
bahan baku
semen, proses  pembuatan,  macam-macam  semen
serta penggunaan semen. 20.7.5  mendeskripsikan
tentang bahan
baku gelas,  sifat-sifat  gelas,  proses  pembuatan
gelas serta jenis-jenis gelas. 20.7.6  mendeskripsikan  sejarah  perkembangan
keramik,  bahan  baku  keramik  proses pembuatan,
jenis-jenis keramik
serta penggunaan keramik
D.  Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi  pada Modul ini  disusun dalam empat bagian, yaitu bagian Pendahuluan,  Kegiatan  Pembelajaran,  Evaluasi  dan  Penutup.  Bagian
pendahuluan berisi paparan tentang latar belakang modul kelompok kompetensi I, tujuan belajar, kompetensi guru yang diharapkan dicapai setelah pembelajaran,
ruang  lingkup  dan  saran  penggunaan  modul.  Bagian  kegiatan  pembelajaran
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal  Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
PENDAHULUAN
KELOMPOK KOMPETENSI H
4
berisi  Tujuan,  Indikator  Pencapaian  Kompetensi,  Uraian  Materi,  Aktivitas Pembelajaran,  LatihanKasusTugas,  Rangkuman,  Umpan  Balik  dan  Tindak
Lanjut.    Bagian  akhir  terdiri  dari  Kunci  Jawaban  LatihanKasusTugas,  Evaluasi dan Penutup.
Rincian materi pada modul adalah sebagai berikut 1.  Koloid
2.  Kimia Unsur 4 Kimia Unsur Golongan Transisi Periode ke-4 3.  Polimer
4.  Kimia Terapan 1  Kimia Industri
E.  Cara Penggunaan Modul
Cara  penggunaan  modul  pada  setiap  Kegiatan  Pembelajaran  secara  umum sesuai dengan skenario  penyajian materi pada diklat. Alur model pembelajaran
melalui  moda  tatap  muka  penuh  dan  tatap  muka  IN-ON-IN  adalah  sebagai berikut.
Gambar 1 . Alur Model Pembelajaran Tatap Muka
Deskripsi kedua moda diklat tatap muka ini terdapat pada penjelasan berikut.