Pengembangan kurikulum dilakuan dengan melibatkan pemangku kepentingan stakeholders untuk mejamin relevansi pedidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu,
pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan social, ketermpilan akademik, dan kwetwerampilan
vokasional merupkan keniscayaan.
5.Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi,bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang
direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jejang pendidikan.
6.Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung
sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur- unsur pendidikan formal, non formal, dan informal dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang searah pengembangan manusia seutuhnya.
7.Seimbang antara Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan derah untuk membangun kehidupan
bermsyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memperdayakan sejalan
dengan motto Nhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.
E. Tujuh Prinsip Pelaksanaan Kurikulum
Adapun tujuh prinsip pelaksanaan kurikulum yaitu: 1. Siswa harus mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu, serta
memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara be- bas, dinamis, dan menyenangkan;
2. Menegakkan 5 pilar belajar yaitu: a Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
4
b Belajar untuk memahami dan menghayati; c Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
d Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain; serta e Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. 3. Siswa mendapatkan layanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan,
percepatan; 4. Suasana hubungan siswa dan guru yang saling menerima dan
menghargai, akrab, terbuka, dan hangat; 5. Menggunakan pendekatan multistrategi dan multimedia, sumber bela-
jar dan teknologi yang memadai, dan memanfaatkan lingkungan seki- tar sebagai sumber belajar;
6. Mendayagunakan kondisi alam, sosial dan budaya, serta kekayaan daerah; dan
7. Diselenggarakan dalam keseimbangan, keterkaitan, dan kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis serta
jenjang pendidikan.
5
BAB II TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan Madrasah
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
sekolahmadrasah. Sekolahmadrasah sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan perkembangan dan tantangan
masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya menyangkut: 1 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, 2 Globalisasi yang
memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, 3 Era informasi, 4 Pengaruh globalisasi
terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, 5 Berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan, 6 dan era
perdagangan bebas. Tantangan sekaligus peluang itu harus direspon oleh sekolah kami,
sehingga visi sekolah diharapkan sesuai dengan arah perkembangan tersebut. Visi tidak lain merupakan citra moral yang menggambarkan
profil sekolah yang diinginkan di masa datang. Namun demikian, visi seko- lah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional. Visi juga ha-
rus memperhatikan dan mempertimbangkan 1 potensi yang dimiliki sekolahmadrasah, 2 harapan masyarakat yang dilayani sekolahmadra-
sah. Dalam merumuskan visi, pihak-pihak yang terkait stakeholders
bermusyawarah, sehingga visi sekolah mewakili aspirasi berbagai kelom- pok yang terkait, sehingga seluruh kelompok yang terkait guru, ka-
ryawan, siswa, orang tua, masyarakat, pemerintah bersama-sama berpe- ran aktif untuk mewujudkannya.
B. Visi MTs. NW BoroTumbuh