Pendidikan Kecakapan Hidup life Skill Education

1. 2. 3. Pend. Agama Seni Budaya Keter- ampilan Penjaskes Keterangan: NTR : Nilai Terendah NTT : Nilai Tertinggi NRR : Nilai Rata-rata

8. Pendidikan Kecakapan Hidup life Skill Education

Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan kemampuan, kesanggupan, dan keterampilan yang diperlukan oleh seseorang untuk menjalankan kehidupan. Tujuan pendidikan kecakapan hidup adalah menyiapkan peserta didik agar yang bersangkutan mampu, sanggup, dan terampil menjaga kelangsungan hidup, dan perkembangannya di masa datang. Dari pengertian di atas, dapat diartikan bahwa pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan-kecakapan yang secara praksis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan. Kecakapan itu menyangkut aspek pengetahuan, sikap yang didalamnya termasuk fisik dan mental, serta kecakapan kejuruan yang berkaitan dengan pengembangan akhlak peserta didik sehingga mampu menghadapi tuntutan dan tantangan hidup dalam kehidupan. Pendidikan kecakapan hidup dapat dilakukan melalui kegiatan intraekstrakurikuler untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan karakteristik, emosional, dan spiritual dalam prospek pengembangan diri, yang materinya menyatu pada sejumlah mata pelajaran yang ada. Penentuan isi dan bahan pelajaran kecakapan hidup dikaitkan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan agar peserta didik mengenal dan memiliki bekal dalam menjalankan kehidupan dikemudian hari. Kecakapan hidup mencakup kecakapan dasar dan kecakapan instrumental. Kecakapan dasar meliputi : 1. Kecakapan belajar mandiri; 41 2. Kecakapan membaca, menulis, dan menghitung; 3. Kecakapan berkomunikasi; 4. Kecakapan berpikir ilmiah, kritis, nalar, rasional, lateral, sistem, kreatif, eksploratif, reasoning, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah; 5. Kecakapan kalbupersonal; 6. Kecakapan mengelola raga; 7. Kecakapan merumuskan kepentingan dan upaya-upaya untuk mencapainya; 8. Kecakapan berkeluarga dan sosial. Kebijakan yang berkaitan dengan dimasukkannya program pendidikan kecakapan hidup dalam Standar Isi SI dan Standar Kompetensi Lulusan SKL dilandasi kenyataan bahwa dalam pendidikan tidak hanya mengejar pengetahuan semata tetapi juga pada pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai-nilai tertentu yang dapat direfleksikan dalam kehidupan peserta didik. Madrasah tempat program pendidikan dilaksanakan merupakan bagian dari masyarakat. Oleh karena itu, program pendidikan kecakapan hidup di madrasah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik mengenai keterampilan-keterampilan tertentu yang berkaitan dengan pengalaman peserta didik dalam keseharian pada lingkungannya. Untuk memudahkan pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup diperlukan adanya model pengembangan yang bersifat umum untuk membantu gurusekolah dalam mengembangkan muatan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran. Program Pendidikan kecakapan hidup yang diberikan kepada siswa MTs. NW Boro’Tumbuh adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan Palang Merah Remaja dan UKS, melalui kegiatan ini diharapkan siswa mempunyai kemampuan dasar dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan dan bagaimana usaha-usaha untuk memelihara kesehatan diri dan masyarakat sekitarnya. 2. Kepramukaan, bertujuan untuk melatih siswa agar terampil dan mandiri, menanamkan sikap peduli terhadap orang lain, melatih agar mampu bekerja sama dengan orang lain, menanamkan sikap disiplin, menumbuhkan rasa percaya diri. Ruang lingkupnya adalah : Keterampilan personal, Keterampilan sosial dan Keterampilan vokasional sederhana 42 Pendidikan kecakapan hidup bukan merupakan mata pelajaran yang berdiri sendiri melainkan terintegrasi melalui mata pelajaran-mata elajaran, sehingga pedidikan kecapakan hidup dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang ada.

9. Pendidikan Berbasis Unggulan Lokal dan Global