+
+,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1;
61
2. Wawancara mendalam,
yaitu dilakukan
untuk memperoleh data dengan meminjam keterangan
dan penulisan secara langsung kepada pihak yang terkait.
3. Diskusi Interaktif Forum Group Discussion. Disamping itu, dalam proses pengumpulan dan penyusunan instrumen data
dasar ini dilakukan dengan cara melakukan diskusiatau lokakarya yang diikuti oleh pihak-pihak terkait, diantaranya dari
Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya KUKM, Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Biro Pusat Statistik, dan Tenaga Ahli
yang berasal dari Konsultan.
3.3 SUMBER DATA
Sumber data yang digunakan untuk membangun dan menguji coba sistem ini kosultan peroleh dari kuesioner yang diperoleh dari hasil
survey lapangan.
A. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
Berdasarkan data dari Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah total populasi Koperasi dan UKM pada sektor-
sektor di atas berjumlah masing-masing sebanyak 4.358 Koperasi dan 277.526 UKM yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara lengkap
rincian jumlah masing-masing Koperasi dan UKM per sektor per provinsi dapat dilihat pada Lampiran.
+
+,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1;
62
Mengingat jumlah Koperasi dan UKM pada sektor yang menjadi objek penelitian di atas jumlahnya besar dan tersebar luas, maka dalam
penelitian ini pengambilan data penelitian menggunakan metode metode purposive sampling dengan jenis judgement sampling dan convenience.
Metode pemilihan sampelnya dengan metode purposive sampling dengan jenis judgement sampling. Purposive sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Judgement sampling merupakan metode memilih sampel berdasarkan penilaian terhadap
beberapa karakteristik anggota sampel yang disesuaikan dengan maksud penelitian. Metoda sampling convenience ini memilih sampel
dari elemen populasi yang datanya mudah diperoleh peneliti, sehingga sering disebut juga pemilihan sampel berdasarkan kemudahan.
Berdasarkan metode tersebut, jumlah sampel penelitian yang akan digunakan dalam pengujian software ini di Jakarta adalah berjumlah 330
buah, masing-masing provinsi diambil sampel sebanyak 10 buah, yang secara umum diambil 2 sampel koperasi dan 8 sampel UKM. Secara
lengkap rincian sampel Koperasi dan UKM yang akan dijadikan sampel dalam pengolahan data Koperasi dan UKM ini dapat dilihat pada
Lampiran. Untuk menguji proses pengiriman dan komunikasi data, akan dilakukan uji coba software ini akan dilakukan di 4 empat provinsi,
yaitu: Provinsi Riau, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah.
+
+,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1;
63
Dalam penelitian ini, sektor Koperasi dan UKM yang akan dijadikan sebagai objek penelitian uji coba software yang telah
dibangun telah ditentukan. Untuk sektor koperasi, koperasi-koperasi
yang akan dijadikan sebagai objek penelitian adalah:
1.
Koperasi Angkutan.
2.
Koperasi Tahu Tempe.
3.
Koperasi Perikanan.
4.
Koperasi Susu.
5.
Koperasi Kerajinan. a. Kerajinan kayu dan produk kayu
b. Kulit dan produk kulit c. Perak
d. Gerabah
6.
Koperasi Pertanian a. Perkebunan tebu
b. Perkebunan kelapa sawit Sedangkan sektor UKM yang akan menjadi objek penelitian, antar lain
adalah: 1. Sektor Pertanian.
a. Perkebunan tebu b. Perkebunan kelapa sawit
c. Peternakan – Susu
+
+,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1;
64
d. Perikanan – Nelayan 2. Sektor Industri Pengolahan.
a. Industri kerajinan kayu dan produk kayu b. Industri kulit dan produk kulit
c. Industri kerajinan dari perak d. Industri kerajinan dari gerabah
e. Industri tahu tempe 3. Sektor Jasa.
a. Jasa angkutan penumpang
B. JENIS DAN SUMBER DATA