Tahap Perencanaan Tahap Analisis Tahap DesainPerancangan Tahap Konstruksi Coding

+ +,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1; 47 Berikut ini adalah penjelasan singkat dari tahapan-tahapan paradigma pemodelan waterfall.

1. Tahap Perencanaan

Tahap pertama dari motode waterfall adalah perencanaan. Langkah ini merupakan suatu rangkaian kegiatan dari sejak awal kegiatan proyek dilaksanakan, pendefinisian awal terhadap kebutuhan rinci atau target yang harus dicapai dari kegiatan, penyusunan proposal, penentuan metodologi dan sistem manajemen proyek yang digunakan, sampai dengan penunjukan tim dan instruksi untuk mengeksekusi atau memulai proyek sistem informasi yang bersangkutan.

2. Tahap Analisis

Tahap kedua disebut sebagai tahap analisis. Secara prinsip ada dua aspek yang menjadi fokus analisis, yaitu aspek bisnismanajemen, dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis dimulai dengan mempelajari karakteristik proses bisnis dari instansiorganisasi yang bersangkutan, mulai dari aspek-aspek historis, struktur kepemilikan, visi, misi, critical success factors kunci keberhasilan usaha, performance measurements ukuran kinerja, strategi, program- program, dan hal terkait lainnya. + +,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1; 48

3. Tahap DesainPerancangan

Pada tahap desain, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen- komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, metoda antar muka, teknik konversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya. Perancangan ini diawali dengan mengaplikasikan hasil analisis ke dalam suatu model perancangan. Model perancangan ini kemudian dapat digambarkan dalam bentuk diagram alir data Data Flow Diagram dan diagram relasi entitas Entity-Relationship Diagram.

4. Tahap Konstruksi Coding

Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangan sistem yang sesungguhnya secara fisik dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksana dalam tahapan ini mengingat bahwa semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala rinci. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba sistem. Perbaikan-perbaikan bersifat minor biasanya harus dilakukan setelah adanya masukan-masukan dari kegiatan evaluasi diadakan. + +,-,.01,23+,144+536+1 -7589+61:1; 49

5. Tahap Implementasi