Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

56 masalah yang sedang diteliti. Oleh sebab itu, peneliti berusaha mengumpulkan dokumen-dokumen yang dapat menunjang terhadap perolehan data-data yang diperlukan. Guba dan Lincoln Lexy J. Moleong, 2009: 217, mengungkapkan alasan digunakan dokumen untuk kepentingan penelitian seperti berikut ini. a Dokumen merupakan sumber statbil, kaya dan mendukung b Berguna sebagai barang bukti untuk pengujian c Sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks d Tidak reaktif sehingga sukar ditentukan dengan teknik kajian isi e Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil bahan-bahan sumber dan data-data dokumentasi yang ada di Play Group dan TPA Uswatun Khasanah berupa foto-foto pelaksanaan kegiatan penelitian, Rencana Kegiatan Harian, fasilitas lembaga, dan administrasi dalam sekolah. Metode dokumentasi meskipun metode yang utama yang digunakan dalam penelitian ini, namun metode ini dilakukan dikarenakan untuk menambah kejelasan dalam penafsiran data.

F. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan instrumen penelitian berupa wawancara dan observasi partisipan.Danim 2002: 135 menjelaskan bahwa 57 instrumen utama pengumpulan data penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri atau biasa disebut sebagai human instrument. Sedangkan definisi instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah angket, ceklis check-list atau daftar centang, pedoman wawancara, pedoman pengamatan. Ceklis sendiri memiliki wujud yang bermacam-macam. Suharsimi Arikunto, 2006: 160 Proses pelaksanaan penelitian dilakukan menggunakan berbagai panduan sebagaiacuan agar peneliti lebih terarah dan fokus. Panduan-panduan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain kisi-kisi observasi dibuat acuan pemberian skor. Panduan observasi dibuat untuk mencatat berbagai permainan tradisional yang digunakan dalam implementasi keterampilan sosial anak yang diterapkan dalam proses pembelajaran. Kolom-kolom nama-nama permainan tradisional dikosongkan karena permainan yang akan dicatat merupakan kegiatan yang harus ditemukan. Panduan wawancara digunakan untuk mendapatkan data guna memadukan hasil observasi. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang pelaksanaan kegiatan permainan tradisional yang muncul. Panduan observasi pembelajaran digunakan untuk memperoleh data proses pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Aspek keterampilan sosial menurut Yulia Ayriza 2008: 217 ada tiga aspek utama dalamketerampilan sosial yang perlu ditanamkan dari sejak usia dini, yaitu: 58 b. Empati, meliputi : 4. penuh pengertian 5. tenggang rasa 6. kepedulian pada sesama d. Afiliasi dan resolusi konflik, meliputi : 1. komunikasi dua arah hubungan antar pribadi 2. kerjasama 3. penyelesaian konflik e. Mengembangkan kebiasaan positif, meliputi: 1. tata kramakesopanan 2. kemandirian 3. tanggung jawab sosial Wawancara dilakukan terhadap Kepala Sekolah dan guru kelas untuk memperoleh data dalam pelaksanaan pembelajaran permainan tradisional yang meliputi: langkah-langkah pelakasanaan permainan tradisional dalam pembelajaran, alat yang digunakan, peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran dan hambatan-hambatan yang terjadi saat pelakasanaan permainan tradisional dalam pembelajaran berlangsung. Tabel 1. Kisi-kisi Implementasi Keterampilan Sosial Variabel Indikator Sumber Data Metode Pengumpulan data Sejarah dan identitas lembaga a. Tanggal berdiri b. Visi dan misi c. Jumlah anak, guru, dan karyawan d. Status sekolah Kepala Sekolah Observasi Dokumentasi Fasilitas lembaga a. Jumlah kelas b. Halaman c. APE d. Kamar mandi e. Perpustakaan f. Kantor g. UKS Kepala Sekolah, karyawan, guru Observasi Dokumentasi Implementasi Keterampilan Sosial a. Pengkodisian b. Pemberian arahan c. Pelaksanaan Guru, Anak Observasi, Wawancara, Dokumentasi Administrasi RKH Guru Observasi, Wawancara 59

G. Teknik Analisis Data