53
= 27,4132
, ,
, ,
= 0,1836
, ,
,
= 0,5617
, ,
, ,
= .
= 0,4751
, ,
dengan : TR
: waktu naik hidrograf jam Qp
: debit puncak hidrograf m3det TB
: waktu dasar hidrograf jam K
: tampungan jam
2.6. ANALISIS DEBIT ANDALAN
Debit andalan adalah debit yang tersedia sepanjang tahun dengan besarnya resiko kegagalan tertentu. Menurut pengamatan dan pengalaman, besarnya debit
andalan untuk berbagai keperluan adalah seperti di bawah ini: -
Air minum 99 seringkali mendekati 100
- Industri
95 – 98 -
Irigasi : setengah lembab 70 – 85
- Kering
80 – 95 -
PLTA 85 – 90
Untuk PLTA umumnya dipakai peluang 97,3 karena dalam 1 tahun biasanya turbin dan generator akan mengalami turun mesin overhaul selama 10
hari. Dengan demikian, dalam 1 tahun PLTA beroperasi efektif selama 365 hari – 10 hari = 355 hari, yaitu 355365x100 = 97,3.
Universitas Sumatera Utara
54
Ada 3 metode untuk analisis debit andalan antara lain: 1. Metode Flow Characteristic;
2. Metode Debit Rata – Rata Minimum;
A. Metode Flow Characteristic
Metode Flow Characteristic berhubungan dengan basis tahun normal, tahun kering dan tahun basah. Yang dimaksud debit berbasis tahun normal
adalah jika debit rata – rata tahunannya kurang lebih sama dengan debit rata – rata keseluruhan tahun Q
rt
≈Q
r
. Untuk debit berbasis tahun kering adalah jika debit rata – rata tahunannya lebih kecil dari debit rata – rata keseluruhan
tahun Q
rt
Q
r
. Sedangkan untuk debit berbasis tahun basah adalah jika debit rata – rata tahunannya lebih kecil dari debit rata – rata keseluruhan tahun
Q
rt
Q
r
. Q
rt
adalah debit rata – rata tahunan sedangkan Q
r
adalah debit rata – rata semua tahun.
Metode Flow Characteristic cocok untuk: -
DAS dengan fluktuasi debit maksimum dan debit minimum relatif besar dari tahun ke tahun.
- Kebutuhan relatif tidak konstan sepanjang tahun
- Data yang tersedia cukup panjang.
B. Metode Debit Rata – Rata Minimum
Karakteristik Metode Debit Rata – Rata Minimum antara lain: 1. Dalam satu tahun hanya diambil satu data data debit rata – rata
harian dalam satu tahun;
Universitas Sumatera Utara
55
Universitas Sumatera Utara
56
bersama – sama air hujan dengan menggunakan kolam tando atau waduk sebelum disalurkan untuk memutar turbin.
Air sebagai bahan baku PLTA dapat diperoleh dengan berbagai cara, misalnya dari sungai langsung disalurkan untuk memutar turbin, atau ditampung
bersama – sama air hujan dengan menggunakan kolam tando atau waduk sebelum disalurkan untuk memutar turbin.
Pembangkit tenaga air merupakan suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan
menggunakan turbin air dan generator. Daya yang keluar dapat diperoleh dari perkalian efisiensi turbin dan generator dengan daya yang keluar secara teoritis.
Bentuk pembangkit tenaga air bervariasi, tetapi prinsip kerjanya adalah sama yaitu: “Perubahan tenaga potensial air menjadi tenaga elektrik listrik”.
Perubahan memang tidak langsung, tetapi berturut – turut melalui perubahan sebagai berikut:
- Tenaga potensial menjadi Tenaga kinetik
- Tenaga kinetik menjadi Tenaga mekanik
- Tenaga mekanik menjadi Tenaga listrik
Tenaga potensial adalah tenaga air karena berada pada ketinggian. Tenaga kinetik adalah tenaga air karena mempunyai kecapatan. Tenaga mekanik adalah
tenaga kecepatan air yang terus memutar kincirturbin. Tenaga elektrik adalah hasil dari generator yang berputar akibat berputarnya kincirturbin.
Universitas Sumatera Utara
57
2.8. TAKSIRAN PO