Analisa Tinggi Jatuh Head Analisa Potensi Daya Terbangkitkan Analisa Bangunan Sipil

97

IV. Rekapitulasi Debit

Tabel 4 – 13. Rekapitulasi Debit Debit 80 Flow Duration Curve FDC Metode Gumbel Keterangan Regulating Weir 24,955 36,674 Tidak Digunakan Ke Turbin Diversion Weir 1 36,201 68,940 Digunakan Ke Turbin Diversion Weir 2 39,608 75,428 Digunakan Ke Turbin Untuk Perhitungan Selanjutnya, pada Diversion Weir 1 digunakan debit sebesar 36,201 m3detik, dan pada Diversion Weir 2 digunakan sebesar 39,608 m3detik.

4.2. Analisa Tinggi Jatuh Head

Berdasarkan peta tofografi pada pembangunan PLTA Peusangan tinggi jatuh bersih H netto pada power house diketahui: Tabel 4 – 14. Tinggi Jatuh pada Penstock No Keterangan Tinggi Jatuh m 1 Power House Diversion Weir 1 190,1 2 Power House Diversion Weir 2 186,8

4.3. Analisa Potensi Daya Terbangkitkan

Daya listrik yang dapat dibangkitkan dihitung dengan memakai persamaan: P= ρ.g.Q.Heff.ηtot Universitas Sumatera Utara 98 Danau Lau Tawar Bendung Pengatur Bendung Pembagi No. 1 Aliran Sungai HeadRace Tunnel SurgeTank Penstock No. 1 Power House No. 1 TailRace Tunnel Bendung Pembagi No. 2 HeadRace Conduit Head Pond Penstock No. 2 Power House No. 2 TailRace Conduit Peusangan River Berdasarkan data dan hasil perhitungan maka diketahui parameter disain sebagai berikut:  Efisiensi ηtot = 0,9  Massa jenis air ρ = 1000 kgm 3  Grafitasi g = 9,81 ms 2 Tabel 4 – 15. Potensi Daya pada Power House No Keterangan Debit M3detik Ρ g ηtot Heff P W P MW 1 Power House 1 36,201 1000 9,81 0,9 190,1 60759501,3729 60,76 2 Power House 2 39,608 1000 9,81 0,9 186,8 65323779,1776 65,32

4.4. Analisa Bangunan Sipil

Sesuai dengan data perencanaan, maka kondisi komponen-komponen PLTA Peusangan Takengon dapat diperlihatkan sebagai berikut: Gambar 4 – 7. Skets PLTA Peusangan Takengon Universitas Sumatera Utara 99

A. Dambendung pengalih intake

diversion weir dan intake Konstruksi bendung terbuat beton bertulang. Dimana bendungan tersebut memiliki : 1. Tinggi bendung i. Regulating Weir : 14,8 m ii. Diversion Weir 1 : 20 m iii. Diversion Weir 2 : 10 m 2. Lebar bendung i. Regulating Weir : 40 m ii. Diversion Weir 1 : 160 m iii. Diversion Weir 2 : 110 m 3. Elevasi bendung i. Regulating Weir : + 1.225 m ii. Diversion Weir 1 : + 1.165 m iii. Diversion Weir 2 : + 956 m 4. Pintu Pembilas i. Regulating Weir : dua buah pintu pembilas disebelah kanan atau didepan pintu intake berdimensi 4 m lebar x 4 m tinggi. Universitas Sumatera Utara 100 ii. Diversion Weir 1 : dua buah pintu pembilas disebelah kanan atau didepan pintu intake berdimensi 5,8 m lebar x 6 m tinggi. iii. Diversion Weir 2 : satu buah pintu pembilas disebelah kanan atau didepan pintu intake berdimensi 8 m lebar x 8 m tinggi.

B. Sediment Trap

Konstruksi bangunan sediment trap kantong lumpur berfungsi untuk mengendapkan sedimen yang terbawa oleh aliran air sungai. Konstruksi terbuat dari beton bertulang.

C. Head Pond Kolam Penenang

Kolam penenang terbuat dari beton bertulang berfungsi untuk menampung dan menenangkan air dari outlet saluran hantar sebelum masuk kedalam saluran pipa pesat. Konstruksi ini direncanakan dengan : 1. Panjang i. Head Pond 1 : 23 m ii. Head Pond 2 : 20 m 2. Lebar i. Head Pond 1 : 23 m ii. Head Pond 2 : 20 m 3. Elevasi Universitas Sumatera Utara 101 i. Head Pond 1 : + 1.180 m ii. Head Pond 2 : + 941 m

D. Penstock Pipa Pesat

Pipa penstock berfungsi mengalirkan air dari head pond ke turbin dan di desain dapat menahan tekanan air statis dan tekanan air hammer. Konstruksi ini direncanakan dengan : 1. Panjang i. Penstock 1 : 716,7 m ii. Penstock 2 : 890,235 m 2. Diameter i. Penstock 1 : 3 m ii. Penstock 2 : 3,2 m 3. Tebal i. Penstock 1 : 0,4 m ii. Penstock 2 : 0,1 m

E. Power House

Power house 1 berada di bawah permukaan tanah sedalam 29,366 m dengan panjang 58,6 m dan lebar 21,24 m. Power house 2 berada di atas permukaan tanah dengan panjang 48 m dan lebar 29,8 m.

4.5. Analisa Pekerjaan Metal