57
2.8. TAKSIRAN PO
Sebelum suatu ketersediaan tenaga da
Jika P
p
m kgdetik m tinggi energi sebesar
sebagai
=
dimana w, ada dapat dituliskan dalam
= 1000
75 = 13,33
atau = 0,736 13,33
= 9,8
Penggunaan menimbulkan kesulit
besar. Debit – debit
57
OTENSI TENAGA AIR
suatu PLTA dipertimbangkan, sangat penting dari debit sungainya dan tinggi energi yang te
k merupakan tenaga potensial suatu aliran ya sar Q m
3
detik. Maka tenaga potensial teoritis da
=
adalah berat jenis air sebesar = 1000 kgm
3
. lam satuan ‘daya kuda’ dan kW menjadi:
= 1000
75 = 13,33
= 0,736 13,33 = 9,8
Gambar 2-8. Lengkung jujuh aliran
n rumus diatas untuk menaksir besarnya sulitan mengingat debit suatu sungai selalu be
bit besar umumnya hanya terjadi untuk jang
57
ng untuk menaksir tersedia dilokasi.
n yang mempunyai s dapat dinyatakan
=
. Rumus tersebut
= 1000
75 = 13,33
= 0,736 13,33 = 9,8
a P
p
, umumnya u bervariasi cukup
ngka waktu yang
Universitas Sumatera Utara
58
singkat setiap tahunnya. Jika besarnya debit dan presentase jujuh waktu ketersediaannya digambarkan, hasilnya akan merupakan suatu lengkung seperti
terlihat pada Gambar 2-8. Lengkung ini menggambarkan debit atau tenaga
mengingat tenaga tergantung pada debit yang tersedia di sungai untuk persentase waktu tertentu. Dapat di catat bahwa:
a. Tenaga potensial minimum dihitung dari aliran minimum yang
tersedia untuk 100 waktu 365 hari atau 8760 jam. Ini disajikan sebagai P
p100
. b.
Tenaga potensial kecil dihitung dari aliran yang tersedia untuk 95 waktu aliran tersedia selama 8322 jam. Ini disajikan sebagai
P
p95
. c.
Tenaga potensial rata – rata average dihitung dari aliran yang tersedia untuk 50 waktu aliran tersedia selama 6 bulan atau 4380
jam. Ini disajikan sebagai P
p50
. d.
Tenaga potensial rata – rata mean dihitung dari rata – rata aliran tahunan, rata – rata selama pengamatan 10 sampai 30 tahun, yang
setara dengan luas bidang yang dibatasi oleh lengkung jujuh aliran dengan besaran tahun rata – ratanya. Ini diketahui sebagai “tenaga
sungai potensial kotor” dan disajikan sebagai P
pm
. Menurut Mosonyi, arti ekonomi dari suatu sumberdaya potensial suatu
lokasi adalah fungsi dari bermacam – macam faktor seperti keadaan geografi, geologi, topografi, dan lain – lain. Sedangkan tinjauan terhadap kedaan hidrologi,
ragam tahunan nisbi tenaga potensial tersedia, merupakan aspek yang penting.
Universitas Sumatera Utara
59
Harga perbandingan antara menunjukkan besarnya ragam yang ada,
semakin kecil harga perbandingan ini makin menunjukkan keadaan hidrologi yang lebih dikehendaki.
Tetapi jelas bahwa yang lebih berarti adalah menentukan tenaga tersedia secara teknis dari tenaga potensialnya. Mosonyi menyatakan bahwa kehilangan
terhadap besarnya P
p
menunjukkan batas atas dari pemanfaatan yang dilakukan. Kehilangan – kehilangan tersebut mencakup kehilangan pada sistem pembawa
dan kehilangan pada sistem pembangkit seperti kehilangan pada masukan, kisi – kisi, pembangkit energi dan kehilangan pada turbin dan lain – lain. Menurut F.I.
Nesteruk, jika efisiensi pada sistem pembawa diperhitungkan sebesar 70, dan efisiensi keseluruhan sistem pembangkit adalah sebesar 80, maka gabungan
faktor perkaliannya sebesar 0,56 harus dipakai untuk memperhitungkan tenaga potensial rata – rata P
p50
. Hal ini akan menghasilkan tenaga tersedia secara teknis, misalnya:
= 0,56 Faktor perkalian tersebut akan tergantung pada jenis pengembangannya, apakah
merupakan merupakan sistem pembangkit yang memanfaatkan arus sungai atau merupakan sistem pembangkit yang memanfaatkan tinggi terjunan yang besar dan lain
sebagainya. Nesteruk menyarankan, koefisien sebesar 2,5 bisa digunakan untuk memperkirakan besarnya tenaga air potensial rata – rata dari tenaga potensial 95,
misalnya: = 2,5
Universitas Sumatera Utara
60 Sumber daya juga bisa digambarkan melalui besaran tahunan energi potensial di
sungai, misalnya dengan besaran kerja yang dinyatakan dalam kilowatt – jam dan disebut sebagai E95, E50, Em dan sebagainya.
Energi potensial maksimum suatu sungai, dengan demikian dapat dituliskan sebagai berikut:
= 8760
Tenaga air bersih yang bisa dikembangkan secara teknis dihitung dari tenaga air potensial dikurangi dengan kehilangan sehubungan dengan alih bentuk energi. Komisi
ekonomi untuk Eropa menyarankan besarnya koefisien ini berkisar antara 0,75 atau 0,80. Memasukkan bilangan ini kedalam persamaan ......., diperoleh:
= 7,4 8,0
dimana Q
m
= debit rata – rata aritmatik. Energi potensial sungai maksimum adalah sebesar:
= 8760 Berdasarkan keseluruhan uraian tersebut, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan
tenaga air merupakan masalah penafsiran. Meskipun demikian, kecenderungan yang ada akhir – akhir ini telah mengarah kepada peningkatan tingkat pemanfaatan dengan cara
meningkatkan kapasitas terpasang berdasarkan pada debit yang tersedia hanya 35 sampai 40 waktu.
2.9. BIAYA