LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Dengan wilayah yang sangat luas 19.023,47 km
2
, Kabupaten Ogan Komering Ilir memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Potensi yang
paling menonjol dari Kabupaten Ogan Komering Ilir adalah dalam bidang pertanian. Selain karena lahannya yang masih sangat luas, sektor ini juga menjadi mata
pencaharian dominan bagi masyarakat. Hal ini tercermin juga di dalam kontribusinya yang mencapai 50 persen terhadap total PDRB.
1. Tanaman Pangan
Kabupaten Ogan Komering Ilir menjadi salah satu andalan Provinsi Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan. Lahan yang dimiliki
Kabupaten Ogan Komering Ilir ini terdiri dari tipologi rawa lebak, rawa pasang surut, tadah hujan, irigasi teknis, dan lahan kering.
Komoditi sektor tanaman pangan meliputi padi, palawija dan hortikultura. Produksi padi sawah dan padi ladang tahun 2015 sebesar 624.002
ton yang dihasilkan dari 138.667 hektar luas panen. Sedangkan tanaman palawija menghasilkan 85 ton kacang tanah, 540 ton kedelai, 65 ton kacang
hijau, 9.346 ton jagung, 23.587 ton ubi kayu dan 954 ton ubi jalar.
Tabel 1.10. Luas Panen Padi dan Palawija di Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Ha
No. Komoditas
Jumlah
1 2
3
1. Padi
138.667
2. Jagung
2.442
3. Ubi Kayu
1.296
4. Ubi Jalar
138
5. Kacang Tanah
79
6. Kacang Hijau
48
7. Kedelai
265
Jumlah ton 142.935
Sumber : Dinas Pertanian KAB. OKI
Program pengembangan sektor tanaman pangan, tidak hanya untuk meningkatkan produksi pada lahan-lahan yang sudah tergarap, tapi juga
bagaimana membuka lahan baru, sebab lahan pertanian yang termanfaatkan baru sekitar 59 persen. Sentra
pertanian pangan khususnya beras terdapat di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Lempuing, Lempuing
25
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Jaya, Air Sugihan Tanjung Lubuk, Pampangan dan Sirah Pulau Padang. Kecamatan Lempuing Jaya merupakan pemasok terbesar sekitar 27
persen dari total produksi padi Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pemerintah berusaha membantu meningkatkan produksi dan
kesejahteraan petani. Hal ini dilakukan dengan mengintensifkan tanaman sela dan sampingan, membantu memberantas berbagai jenis hama,
memberikan bantuan peralatan pertanian, bibit, pupuk, dan penataan sistem pengairan irigasi. Himbauan juga diberikan kepada masyarakat petani agar
melakukan percepatan tanam pada daerah rawan banjir, dan menghindari terjadinya alih fungsi lahan sawah produktif ke penggunaan lainnya.
Tabel 1.11. Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Tahun 2015
No. Kecamatan
Padi Sawah Padi Ladang
Jumlah ton
26
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
1. Lempuing 83.087