Lempuing 83.087 Lempuing Jaya 89.551 Mesuji 22.407 Sungai Menang 55.733 Mesuji Makmur 4.587 Mesuji Raya 12.263 Tulung Selapan 4.928 Cengal 3.566 Pedamaran 34.130 Pedamaran Timur 1.631 Tanjung Lubuk 61.534 Teluk Gelam 402 Kayuagung 15.732 Sirah Pulau Padan

LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015

1. Lempuing 83.087

- 83.087

2. Lempuing Jaya 89.551

2.487 92.038

3. Mesuji 22.407

3.084 25.491

4. Sungai Menang 55.733

- 55.733

5. Mesuji Makmur 4.587

807 5.394

6. Mesuji Raya 12.263

357 12.620

7. Tulung Selapan 4.928

830 5.758

8. Cengal 3.566

- 3.566

9. Pedamaran 34.130

- 34.130.

10. Pedamaran Timur 1.631

62 1.692

11. Tanjung Lubuk 61.534

- 61.534 12. Teluk Gelam 12.402 - 12.402

13. Kayuagung 15.732

- 15.732

14. Sirah Pulau Padang 39.192

- 39.192

15. Jejawi 34.328

- 34.328

16. Pampangan 44.957

137 45.094

17. Pangkalan Lampam 1.880

3.548 5.427

18. Air Sugihan 90.783

- 90.783 Jumlah 612.691 11.311 624.002 Sumber : Dinas Pertanian KAB. OKI Tabel 1.12. Produksi Padi dan Palawija di Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 No. Komoditas Jumlah 1 2 3

1. Padi

624.002

2. Jagung

9.346

3. Ubi Kayu

23.587

4. Ubi Jalar

954

5. Kacang Tanah

85

6. Kacang Hijau

65

7. Kedelai

540 Jumlah ton 658.579 Sumber : Dinas Pertanian KAB. OKI Di sebagian besar kecamatan, pola penanaman khususnya persawahan memiliki kekhasan, yaitu berlangsung pada lahan rawa lebak, 27 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 atau tanah yang selalu berair. Secara teknis, rawa lebak adalah lahan “tanggung”. Ketika hujan, air terlalu banyak sehingga menyusahkan penanam. Menjelang kemarau, air kerap berkurang berangsur-angsur sehingga sering kekurangan air. Meskipun dibangun pintu maupun pompa air, kurang berhasil karena hanya mampu menahan air untuk sementara. Di musim penghujan, kawasan tersebut berwujud kolam, rawa dan danau. Masyarakat pun dengan leluasa memancing dengan berbagai jenis ikan air tawar seperti seluang, sepat, gabus, patin, dan tembakang. Memasuki musim kering kawasan penampung air itu mulai surut. Fungsinya pun berubah menjadi sawah lebak. Tergantung pada kedalamannya, dikenal lebak pematang, tengah dan dalam. Lebak pematang adalah kawasan yang lebih dulu kering airnya sehingga paling cepat dimanfaatkan sebagai lahan persawahan. Kemudian berturut-turut lebak tengah dan dalam. Untuk sampai ke lebak dalam, petani kerap masih harus menggunakan sampan karena airnya masih cukup dalam. Tanah lebak berupa tanah alluvial yang mengandung kadar humus yang tinggi. Dalam rangka mengembangkan sektor pertanian, dilakukan berbagai upaya antara lain : 1. Perbaikan manajemen pasca panen 2. Pengembangan agribisnis komoditas unggulan 3. Peningkatan dan pemberdayaaan sumber daya manusia pertanian 4. Pembangunan kawasan agropolitan. 28 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015

2. Perkebunan