Arah dan Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kebijakan dan strategi Pengembangan struktur Ruang

LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 5 Peningkatan Pembangunan Sumber Daya Manusia Dalam rangka menjadikan SDM sebagai isu sentral pembangunan daerah untuk mendukung upaya meningkatkan dan memperluas kesejahteraan rakyat, kebijakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam memastikan bahwa layanan pendidikan tersedia secara memadai dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat. Satuan pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan menengah harus dapat mengakomodasi setiap anak usia sekolahyang memerlukan layanan pendidikan. Bahkan layanan pendidikan harus dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kebijakan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pendidikan adalah menyediakan infrastruktur pendidikan untuk mendukung peningkatan layanan pendidikan yang bermutu bagi masyarakat dan meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik. Untuk peningkatan kualitas SDM yang sehat untuk difokuskan pada peningkatan akses dan layanan kesehatan yang berkualitas, merata, terjangkau dengan kebijakan antara lain dengan: 1 peningkatan akses pelayanan kesehatan dan gizi yang berkualitas bagi ibu dan anak; 2 peningkatan pengendalian penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan; 3 peningkatan profesionalisme dan pendayagunaan tenaga kesehatan yang merata; 4peningkatan jaminan pembiayaan kesehatan; 5 peningkatan ketersediaan, pemerataan, keterjangkauan, jaminan keamanan, khasiatmanfaat dan mutu obat, alat kesehatan dan makanan, 6 peningkatan akses pelayanan KB berkualitas yang merata; 7 peningkatan kualitas kelembagaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

c. Arah dan Kebijakan Penataan Ruang Wilayah

Pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk lima tahun yang akan datang sesuai dengan arahan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2013-2033 yaitu dengan mengikuti struktur ruang wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir dan kebijakan pengembangan pola ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kebijakan pengembangan tata ruang ini dimaksudkan untuk mendukung tujuan pengembangan wilayah Kabupaten Ogan 43 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Komering Ilir dalam meningkatkan fungsi dan peranan Kabupaten Ogan Komering Ilir dalam konteks internal dan eksternal serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperlebar hubungan serta memperbesar orientasi dan pelayanan.

d. Kebijakan dan strategi Pengembangan struktur Ruang

Kebijakan penataan ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir dilakukan untuk mewujudkan tujuan penataan ruang yang meliputi : 1 Pengembangan sistem pusat-pusat kegiatan untuk pemerataan pelayanan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir; 2 Pengembangan sistem jaringan prasarana dan saranauntuk membuka akses seluruh wilayah dan memperkecil ketimpangan pembangunan antar wilayah; 3 Pemantapan kawasan hutan lindung, suaka alam dan kawasan lindung lainnya; 4 Pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan budidaya; 5 pengembangan kawasan strategis kabupaten untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, kelestarian sumber daya alam hayati, dan budaya Kabupaten Ogan Komering Ilir; 6 mengembangkan sistem mitigasi bencana di kawasan budidaya maupun kawasan lindung; dan 7 peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan negara. Strategi penataan ruang Kabupaten Ogan Komering Ilir dilakukan dalam rangka pelaksanakan kebijakan penataan ruang yang meliputi: 1 Strategi pengembangan sistem pusat-pusat kegiatan untuk pemerataan pelayanan meliputi: a Pemantapan Kecamatan KayuagungIbukota Kabupaten sebagai PKW; b Pemantapan TugumulyoIbukota Kecamatan Lempuing sebagai PKL; dan c Promosi Ibukota Kecamatan Tulung Selapan dan Ibukota Kecamatan Jejawi sebagai PKLp. 2 Strategi pengembangan sistem jaringan prasarana dan sarana untuk membuka keterisolasian wilayah meliputi: 44 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 a Pemantapan jaringan jalan lintas timur Sumatera sebagai jaringan jalan arteri primer, termasuk pembangunan jalan bebas hambatan ruas Kayuagung - Jakabaring Palembang via Kecamatan Sirah Pulau Padang dan Kecamatan Jejawi; b Pembangunan jalan lingkar timur Sumatera Selatan Lampung – Sungai Menang – Cengal – Tulung Selapan – Riding - Air Sugihan – Banyuasin -Tanjung Api-Api. c Pembangunan, pengembangan dan peningkatan status jalan kabupaten yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan dan menghubungkan ibukota kabupaten dengan kawasan pantai timur dan wilayah kabupaten tetangga; d Pembangunan dan pengembangan jaringan transportasi sungaidan laut; dan e Pembangunan dan pengembangan jaringan prasarana dan sarana energi, telekomunikasi, sumber daya air, dan prasarana dan sarana lingkungan. 3 Strategi pemantapan kawasan hutan lindung, suaka alam dan kawasan lindung lainnya, serta pembangunan dan pengembangan kawasan hutan lainnya untuk hutan tanaman industri HTI, hutan tanaman rakyat HTR meliputi: a Pemantapan kawasan hutan lindung pantai hutan lindung Sungai Lumpu Mesuji dan kawasan hutan suaka alam HSA Padang Sugihan; b Pemantapan kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya, kawasan perlindungan setempat, kawasan rawan bencana alam dan kawasan lindung lainnya; c mencegah kerusakan fungsi ekosistem pada kawasan lindung; dan d meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemantapan, perlindungan, pengelolaan dan pengembagan kualitas kawasan lindung. 4 Strategi pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan budidaya meliputi: a Pembangunan dan pengembangan kawasan hutan produksi HP menjadi kawasan hutan tanaman industri; b Pembangunan dan pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan dan hortikultura; 45 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 c Pembangunan dan pengembangan kawasan perkebunan rakyat dan perkebunan swasta nasional; d Pembangunan dan pengembangan kawasan perikanan air tawar, air payau dan perikanan tangkap baik di perairan umum maupun perairan laut; e Pembangunan dan pengembangan kawasan peternakan; dan f Pembangunan dan pengembangan kawasan industri, pertambangan, pariwasata dan permukiman;dan g Pembangunan dan pengembangan kawasan pemerintahan, pendidikan, kesehatan,olah raga, ruang terbuka hijau dan kawasan perdagangan dan jasa. 5 Strategi pengembangan kawasan strategis kabupaten untukmendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Ogan Komering Ilirmeliputi: a Pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana penunjang kawasan penyangga Kota Palembang; b Pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana penunjang kawasan minapolitan; c Pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana penunjang kawasan agropolitan; dan d Pembangunan dan pengembangan prasarana dan sarana penunjang Kawasan KotaTerpadu Mandir KTM; e Penetapan Kawasan Hutan Mangrove Bakau Pantai Timur sebagai Kawasan lindung pantai untuk kelestarian sumber daya alam hayati; f Penetapan Kawasan Lebak Deling sebagai Kawasan Plasma Nutfah Kerbau Rawa Pampangan; dan g Penetapan Kawasan Kota Lama Kayuagung sebagai Kawasan Cagar Budaya. 6 Strategi untuk mengembangkan kawasan strategis kabupaten untuk sistem mitigasi bencana di kawasan budidaya maupun kawasan lindung meliputi: a Pembangunan dan pengembangan sistem informasi komunikasi dan peringatan dini; b Pembangunan dan pengembangan tanggul penahan banjir dan atau rekayasa teknik di sepanjang daerah aliran sungai yang berpotensi banjir; 46 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 c Pembangunan polder untuk menampung air banjir dan mengalirkan air banjir dengan cara gravitasi atau menggunkan pompa; d Mempertahankan sistem vegetasi pada lahan-lahan yang berpotensi bencana; e Pemanfaatan ruang terbuka hijau, sarana fasilitas sosial dan umum sebagai salah satu kawasan evakuasi; dan f Perkuatan partisipasi masyarakat dalam mitigasi bencana. 7 Strategi untuk peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan Negara meliputi: a mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan keamanan negara; b mengembangkan kawasan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar kawasan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan; c mengembangkan kawasan lindung dan atau kawasan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan negara sebagai zona penyangga; dan d turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan keamanan. E. ISU-ISU STRATEGIS Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yangsignifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, danmenentukan tujuan penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Ogan Komering Ilir dirumuskan berdasarkan permasalahan-permasalahan pembangunan daerah, tantangan dan potensi pembangunan daerahkedepan, yang meliputi aspek pemerataan pembangunan, pengelolaan pemerintahan, penanganan kemiskinan dan pengangguran, pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumberdaya alam, dan pemanfaatan tataruang yang berdimensi lingkungan hidup.

1. Pemerataan dan Keadilan Pembangunan Secara Proporsional