Struktur Perekonomian Kemiskinan Kesejahteraan masyarakat, a. Pemerataan Ekonomi

LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015

b. Struktur Perekonomian

Yang dimaksud dengan struktur perekonomian adalah komposisi peranan masing- masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder dan tersier. Struktur perekonomian digunakan untuk melihat sektor-sektor yang mendominasi dalam pembentukan nilai tambah ekonomi suatu daerah. Dari struktur tersebut akan didapat gambaran mengenai potensi ekonomi suatu wilayah. Struktur perekonomian didapat dari besaran distribusi persentase nilai tambah tiap-tiap sektor terhadap total PDRB yang pada umumnya menggunakan ukuran harga berlaku.Struktur perekonomian merupakan besar share lapangan usaha terhadap total PDRB. Dengan mengetahui struktur perekonomian, maka kita dapat menilai konsentrasi lapangan usaha yang sangat dominan pada suatu daerah. Biasanya terdapat hubungan antara lapangan usaha dan penduduk suatu daerah. Menurut Teori Lewis, perekonomian suatu daerah harus mengalami transformasi struktural dari tradisional ke industri, yang ditunjukkan dengan semakin besarnya kontribusi sektor non pertanian dari waktu ke waktu terhadap total PDRB.

c. Kemiskinan

Secara umum tujuan utama pembangunan adalah untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat yang berarti pula pengurangan jumlah penduduk miskin. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Namun demikian, pengaruh faktor eksternal kadang tidak bisa dihindari. Hal ini tampak ketika terjadinya krisis keuangan secara global, dampak akhir yang ditimbulkan salah satunya adalah bertambahnya kemiskinan . 17 LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015 Program utama yang dicanangkan untuk menanggulangi kemiskinan adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Penurunan Kemiskinan Indonesia MP3KI. Program MP3KI merupakan tindakan afirmatif untuk perlindungan sosial dan penguatan masyarakat miskin. Melalui MP3KI, pemerintah menargetkan angka penurunan kemiskinan hingga tinggal 3-4 persen pada tahun 2025.

d. Pendidikan