LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Program utama yang dicanangkan untuk menanggulangi kemiskinan adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan Penurunan Kemiskinan Indonesia
MP3KI. Program MP3KI merupakan tindakan afirmatif untuk perlindungan sosial dan penguatan masyarakat miskin. Melalui MP3KI, pemerintah
menargetkan angka penurunan kemiskinan hingga tinggal 3-4 persen pada tahun 2025.
d. Pendidikan
Pendidikan merupakan proses pemberdayaan peserta didik sebagai subyek sekaligus obyek dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Mengingat
pendidikan sangat berperan sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka pembangunan di bidang pendidikan meliputi
pembangunan pendidikan secara formal maupun non formal. Pembangunan di bidang pendidikan memerlukan peran serta yang aktif tidak hanya dari pemerintah,
tetapi juga dari masyarakat.
18
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Faktor pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Semakin tinggi pendidikan
masyarakat berarti kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Ogan Komering Ilir akan semakin baik. Agar kualitas pendidikan yang baik dapat tercapai, maka perlu
didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Sarana dan prasarana pendidikan tersebut meliputi gedung sekolah dan ruang kelas dengan
disertai fasilitas pendukung yang memadai. Disamping itu, ketersediaan guru juga harus mencukupi dengan disertai kurikulum dan manajemen yang baik.
Dari tahun ke tahun sektor pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir terus dibenahi dan mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Pelaksanaan
berbagai program pembangunan sektor pendidikan telah menyebabkan makin berkembang dan kondusifnya suasana proses belajar mengajar di
berbagai jenjang pendidikan. Dengan berbagai realisasi program itu, pendidikan tidak hanya berkembang di kota atau pusat kecamatan, tetapi juga
dapat menjangkau daerah terpencil.
19
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Tabel 1.6. Jumlah Gedung sekolah, Guru Murid Menurut Jenjang Pendidikan Kabupaten Ogan Komerng Ilir, Tahun 2015
JENJANG PENDIDIKAN
JUMLAH SEKOLAH
GURU MURID
SDSederajat 533
6.304 101.280
SMPSederajat 198
2.980 36.733
SMASederajat 96
2.723 24.511
Sumber: Dinas Pendidikan Kab. OKI Dunia pendidikan di Kabupaten Ogan Komering Ilir masih menghadapi
banyak masalah, salah satunya adalah keluhan mengenai soal sarana dan prasarana pendidikan yang kurang memadai dan tenaga pengajar yang kurang secara
kuantitas dan kualitas. Sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang penting guna menunjang keberhasilan pembangunan di bidang pendidikan.
Untuk itu penyediaan gedung yang layak serta tenaga pengajar yang mencukupi terus ditingkatkan guna meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Berbagai
cara telah dilakukan oleh pemerintah diantaranya dengan mengembangkan kurikulum, sehingga diharapkan dapat menciptakan lulusan yang berkualitas.
Selain itu juga pengangkatan guru-guru honorer untuk mencukupi kebutuhan akan tenaga pengajar.
20
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
Disamping perlu peningkatan infrastruktur seperti perbaikan gedung sekolah dibutuhkan juga program dari dinas terkait Diknas untuk meningkatkan
rata-rata lama sekolah dan angka melek huruf. Program yang dimaksud adalah peningkatan pendidikan guru SD dan kejar paket A, B dan C.
Indikator kualitas pendidikan utamanya adalah rata-rata lama sekolah yang secara umum menunjukkan jenjang pendidikan yang telah dicapai oleh penduduk
usia 15 tahun keatas. Rata-rata lama sekolah mengindikasikan makin tingginya pendidikan yang dicapai oleh masyarakat di suatu daerah.
Untuk meningkatkan rata-rata lama sekolah, pemerintah telah mencanangkan program wajib belajar Sembilan tahun atau pendidikan dasar
sampai tingkat SLTP. Untuk Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2015, nilai Rata-rata Lama Sekolah perlahan-lahan beranjak naik menjadi 6,83 tahun. Rata-
rata Lama sekolah secara total mencapai 6,83 tahun yang berarti secara rata-rata baru, taraf pendidikan penduduk Kabupaten Ogan Komering Ilir baru sampai tahap
Sekolah Menengah Pertama pada tingkat satu. Angka Partisipasi Sekolah menunjukkan seberapa besar penduduk yang
masih mengikuti sekolah dibandingkan dengan jumlah penduduk pada usia tersebut. Kenyataaan menunjukkan, semakin tinggi jenjang pendidikan, angka
partisipasi sekolahnya semakin kecil, yang berarti bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan semakin banyak penduduk yang tidak mampu
melanjutkan sekolahnya. Beberapa permasalahan yang masih ditemui dalam bidang pendidikan di
Kabupaten Ogan Komering Ilir antara lain : 1. Masih banyak gedung dan ruang belajar yang dalam kondisi kurang baik
dan tidak layak pakai, minimnya sarana penunjang pembelajaran laboratorium dan perpustakaan, dan sarana prasarana tak memenuhi
standar pelayanan minimum. 2. Kurangnya tenaga guru dan hanya sedikit yang memenuhi kualifikasi
standar pendidikan serta penyebarannya yang tidak merata. 3. Kemampuan profesional tenaga kependidikan dalam rangka mengelola
administrasi masih rendah.
21
LKjIP Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2015
4. Rendahnya motifasi siswa dalam proses belajar. 5. Kurangnya kesadaran masyarakat akan arti penting pendidikan.
e. Kesehatan