Koordinasi pembinaan, pengaturan dan pengawasan usaha dala rangka Penetapan Produksi per Provinsi
45 |Rencana Strategis Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara 2015-2019
tersedianya batubara sebagai sumber energi untuk kebutuhan dalam negeri. Pelaksanaan kewajiban DMO secara umum sudah dilaksanakan oleh pelaku usaha
pertambangan batubara. Pada sisi dalam negeri, kewajiban DMO ini secara efektif menjamin pasokan batubara ke pengguna batubara dalam negeri khususnya PT PLN
sebagai pengguna terbesar batubara dalam negeri. Kecenderungan pengalihan penggunaan bahan bakar minyak menjadi batubara meningkatkan kebutuhan
batubara dalam pengguna dalam negeri. Saat ini penggunaan batubara dalam negeri baru berada pada kisaran antara 20 sampai 25 dari produksi batubara nasional.
Masih cukup rendahnya nilai DMO batubara disebabkan oleh pengguna batubara dalam negeri yang masih rendah, sehingga sebagian besar batubara mencapai 80
masih diekspor. Perlu upaya dari seluruh pemangku kepentingan termasuk pengguna batubara dalam negeri untuk meningkatkan kebutuhan batubara sehingga
penggunaan batubara di dalam negeri semakin besar. Pemerintah melalui Ditjen Minerba berkomitmen untuk menjadikan kebutuhan batubara untuk dalam negeri
sebagai prioritas utama, artinya tanpa kebutuhan batubara dalam negeri belum dipenuhi pelaku usaha pertambangan batubara
tidak diperbolehkan untuk mengekspor batubara.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung kebijakan
peningkatan alokasi batubara domestik antara lain:
1. Peningkatan DMO batubara sekitar 27 per tahun. 2. Penurunan persentase ekspor batubara sebesar 14 per tahun.