Meningkatkan luas lahan reklamasi atas tambang

57 |Rencana Strategis Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara 2015-2019 menjadi hak daerah, penyerapan tenaga kerja, bertumbuhnya industri penghasil barang untuk mendukung kegiatan pertambangan, semakin banyaknya industri jasa yang diperlukan kegiatan pertambangan, serta melalui dana pengembangan masyarakat. Peran pertambangan ke depan harus memberikan kontribusi yang semakin besar bagi pembangunan daerah sehingga memberikan keuntungan bagi daerah melalui berkembangnya dan bertumbuhnya kegiatan ekonomi dan pada sisi lain memberikan keuntungan bagi perusahaan dimana masyarakat akan merasa memiliki perusahaan sehingga keberlanjutan perusahaan pertambangan akan semakin panjang dan terjamin. Upaya optimalisasi dan peningkatan pemanfaatan barang produk dalam negeri untuk mendukung usaha pertambangan perlu mendapatkan perhatian semua pihak yang sejalan dengan amanat UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Kegiatan pertambangan yang juga perlu ditekankan adalah pembelian barang di dalam negeri terhadap kebutuhan pelaksanaan kegiatan pertambangan. Seiring dengan hal tersebut diharapkan agar industri di dalam negeri terus bertumbuh guna mendukung kegiatan pertambangan. Keikutsertaan pelaku usaha jasa lokal dalam kegiatan pertambangan harus ditingkatkan sehingga kegiatan pertambangan memberikan dukungan dan kontribusi pada perekonomian nasional secara umum dengan tetap melibatkan para pelaku usaha jasa lokal sehingga para usaha jasa lokal juga menikmati secara langsung manfaat keberadaan kegiatan pertambangan. Keberpihakan pada usaha jasa lokal untuk diberikan kepercayaan dalam mengerjakan sebagian kegiatan pertambangan merupakan bentuk dukungan untuk peningkatan partisipasi usaha lokal. Pada sisi lain, usaha jasa lokal harus juga meningkatkan kemampuannya untuk memiliki standar kualitas jasa dan barang sesuai dengan yang diharapkan oleh pengguna jasa pertambangan. Penggunaan barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri oleh kegiatan pertambangan merupakan bentuk tanggungjawab perusahaan pertambangan untuk melibatkan masyarakat sekitar usaha pertambangan. Upaya ini secara langsung akan mendorong masyarakat untuk merasa memiliki kegiatan pertambangan yang pada akhirnya akan menciptakan suasana yang kondusif bagi keberlanjutan kegiatan perusahaan pertambangan. Selain itu penggunaan produksi dalam negeri pada perusahaan pertambangan terus didorong dari tahun ke tahun untuk dapat memberikan multiplier effect yang lebih besar dan juga meningkatkan sinergitas dalam mata rantai