88
No. Core
Topik Pengabdian 2016
2017 2018
2019 2020
Desain Model ragam Dialog untuk SPK Klinis
x x
x Prototype dan Pengujian
software untuk SPK Klinis x
Produksi dan pemasaran software untuk SPK Klinis
x 4
Rancang bangun
biomarker dan
instrumentasi medis Studi tentang biomarker
klinis x
x x
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis
x x
x Rancang bangun ECG
cerdas x
x x
Rancang bagun sistem telemedicine
x x
x Rancang bangun wireless
sensor network di Rumah Sakit
x x
x Prototype dan pengujian
instrumentasi medis dan biomarker
x Produksi dan pemasaran
instrumentasi medis dan biomarker
x 5
Rancang bangun alat bantu kesehatan
Studi tentang aspek ergonomi
x x
Studi tentang design dan modelling simulation
x x
Studi tentang controller x
x x
Studi tentang bio-compatible materials
x x
x Manufacturing Technology
x x
Prototype dan pengujian produk alat bantu kesehatan
x Produksi dan pemasaran
produk alat bantu kesehatan x
89
Tabel 4.6.b Topik Unggulan Road Map Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik
Kompetensi Isu-Isu Strategis terkait
Kewirausahaan Usaha industri Topik Riset yg Diperlukan
Fakultas Kedokteran
Prodi Kedokteran Umum
Peningkatan Kemampuan Medik untuk pencegahan, diagnosa, dan terapeutik.
Identikasi zat aktif untuk terapi suatu penyakit tertentu Ujicoba secara in vitro
Ujicoba secara in vivo Formulasi obat baru
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis
Techology Acceptance untuk SPK Klinis Prototype dan Pengujian software untuk SPK Klinis
Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker
Prodi Kesehatan masyarakat
Peningkatan Kemampuan Medik untuk pencegahan dan tatalaksana budaya
hidup sehat. Identifikasi masalah kesehatan di masyarakat.
SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah Model untuk tatalaksana hidup sehat
Ujicoba model pada sekelompok masyarakat Evaluasi Model
Perumusan guideline tatalaksana budaya hidup sehat
Fakultas Teknologi Industri
Prodi Teknik Informatika
Pencapaian keunggulan teknologi kesehatan untuk membantu tenaga
medik dalam menentukan diagnosa yang tepat.
SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis
Studi metode-metode komputasi untuk data medis Sistem Informasi Medis misal: rekam medis elektronik,
accessibility for disables Techology Acceptance untuk SPK Klinis
Studi Ragam dialog untuk SPK Klinis Desain Model ragam Dialog untuk SPK Klinis
Prototype dan Pengujian software untuk SPK Klinis Produksi dan pemasaran software untuk SPK Klinis
90
Prodi Teknik Industri
Pencapaian keunggulan teknologi kesehatan untuk membantu tenaga
medik dalam melakukan upaya pencegahan, diagnosa, dan tindakan
terapeutik. Sistem Informasi Medis misal: rekam medis elektronik,
accessibility for disables Studi tentang aspek ergonomi
Studi tentang design dan modelling simulation Prototype dan pengujian produk alat bantu kesehatan
Produksi dan pemasaran produk alat bantu kesehatan
Prodi Teknik Elektro Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam menentukan diagnosa
yang tepat dan melakukan upaya pencegahan.
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis Rancang bangun ECG cerdas
Rancang bagun sistem telemedicine Rancang bangun wireless sensor network di Rumah Sakit
Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker Produksi dan pemasaran instrumentasi medis dan biomarker
Studi tentang controller
Prodi Teknik Mesin Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam melakukan upaya
pencegahan dan tindakan terapeutik. Studi tentang design dan modelling simulation
Studi tentang controller Studi tentang bio-compatible materials
Manufacturing Technology Prototype dan pengujian produk alat bantu kesehatan
Produksi dan pemasaran produk alat bantu kesehatan
Fakultas MIPA
Prodi Farmasi Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam menentukan diagnosa
yang tepat dan melakukan upaya pencegahan.
Formulasi obat baru Studi tentang biomarker klinis
Studi tentang instrumentasi untuk uji klinis Prototype dan pengujian instrumentasi medis dan biomarker
Produksi dan pemasaran instrumentasi medis dan biomarker
Prodi Statistika Pencapaian keunggulan teknologi
kesehatan untuk membantu tenaga medik dalam melakukan upaya
pencegahan dan diagnosa yang tepat. SIG sebaran 10 besar penyakit di suatu wilayah
Model Akuisisi Pengetahuan untuk keperluan diagnosis Ujicoba model pada sekelompok masyarakat
Evaluasi model tatalaksana
91
4.2.7 Pengembangan Minyak Atisiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
Latar belakang penyusunan road-map ini didasarkan pada potensi sumber daya alam hayati yang termasuk ke dalam bahan alam minyak atsiri dan fitofarmaka untuk
menghasilkan produk termasuk di dalamnya produk kesehatan obat yang efisien, minim efek samping serta murah dan terjangkau oleh masyarakat golongan ekonomi lemah. Faktor
lain yang mendasari penyusunan road map ini adalah keberadaan pusat studi minyak atsiri Center of Essential Oil StudiesCEOS yang sangat potensial dalam pengembangan produk
bahan atsiri serta beberapa Pengabdian fitofarmaka termasuk uji preklinisnya yang mengarah pada pengembangan teknologi formulasi yang efektif, ekonomis dan bermanfaat bagi
masyarakat luas. Road map dibagi dalam pentahapan Pengabdian terdiri dari research and development RD, produksi, uji klinis dan pemasaran produk. Pengabdian yang sering
dilakukan pada perguruan tinggi umumnya berorientasi pada kepentingan akademik ilmu untuk ilmu dan berakhir menjadi tumpukan laporan di rak buku atau tambahan katalog di
perpustakaan. Pengabdian yang berorientasi pada produk untuk kepentingan masyarakat banyak ilmu untuk masyarakat dirasakan masih minim meskipun dalam penyusunan
proposal Pengabdian, hal ini selalu disebutkan dalam bab pendahuluan. Universitas Islam Indonesia perlu mempelopori hal tersebut agar hasil-hasil Pengabdian dapat dirasakan
manfaatnya oleh masayrakat luas. Pengabdian dengan berbasis keunggulan lokal merupakan suatu hal yang sangat penting
di dalam memilih topik dan jalur Pengabdian dengan melihat potensi kekayaan bangsa Indonesia yang beraneka ragam. Dalam hal kekayaan alam, bangsa Indonesia dikenal di
seluruh dunia sebagai bangsa yang memiliki mega-biodiversity, keanekaragaman hayati yang luar biasa besar di mana tidak semua bangsa memilikinya. Hanya saja, hal tersebut hingga
kini belum dapat mengangkat harkat dan martabatnya menjadi negara yang maju dengan potensi besar yang disandangnya. Pengabdian di bidang eksakta, dua hal tersebut di atas yaitu
asas manfaat dan besarnya potensi keragaman hayati yang dimiliki, seharusnya menjadi
pendorong dalam penggalian sumber bahan baku yang unggul, bermanfaat dan bernilai tinggi dengan tidak melupakan kelangsungan hidup dan pemeliharaannya . Salah satu potensi yang
diunggulkan yang berasal dari sumber daya alam hayati adalah tanaman atsiri dan tanaman obat. Keduanya dapat bersifat dwi tunggal di mana dijumpai tanaman yang dapat diambil
minyak atsirinya sekaligus berfungsi sebagai sumber fitofarmaka dan sebaliknya di mana tanaman yang dikenal sebagai tanaman obat, dapat diambil minyak atsirinya.
92
Dalam konteks Pengabdian yang berasaskan pada manfaat dan berorientasi pada kepentingan umum, road map pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk
peningkatan kesehatan, sangat membutuhkan beragam bidang ilmu yang mendukung dan relevan dalam upaya untuk melakukan pengembangan-pengembangan yang dibutuhkan
meskipun secara sekilas ilmu tersebut tidak berhubungang langsung dengan minyak atsiri dan fitofarmaka. Langkah ini sangat diperlukan mengingat luasnya ilmu yang dapat dimuarakan
kepada road map pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk peningkatan kesehatan. Ilmu-ilmu seperti kimia anorganik, kimia fisik, komputasi pemodelan struktur-aktivitas-
interaksi, statistika, kimia material, analisis lingkungan dan ilmu-ilmu dasar lainnya sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan road map tersebut.
Pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk peningkatan kesehatan didasarkan pada kenyataan bahwa bangsa Indonesia sangat kaya dengan potensi sumber daya alam
hayati yang dapat menghasilkan produk-produk di bidang kesehatan yang dapat berupa ekstrak terstandar, isolat bioactive compound, bahan baku obat herbal dan sintetik, sediaan
obat herbal dan sintetik, fitofarmaka, chemical mimics, derivatif senyawa kimiawi fine chemicals. Pengembangan diarahkan pada penemuan dan pemanfaatan bioactive compound,
obat herbal terstandar, new chemical entity NCE hingga fitofarmaka yang bekerja secara efisien, minim efek samping serta murah dan terjangkau oleh masyarakat semua golongan.
Pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka dibagi dalam dua jangka, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek dibuat dalam periode 5 lima tahun dan jangka
panjang dibuat dalam periode waktu 30 tahun tahun 2012-2042. Pengembangan pada jangka panjang terbagi dalam 6 enam tahap. Setiap tahap yang direncanakan, dilakukan dengan
mengikuti grand design tahapan yang disesuaikan untuk setiap jangka 5 tahunan continuous update and upgrade. Tahapan lima tahunan berikutnya akan disusun grand design baru
mengikuti kebutuhan eksternal dan kemampuan dukungan internal sehingga pengembangan jangka panjang dapat terwujud.
Dengan keberadaan Pusat Studi Minyak Atsiri Center of Essential Oil StudiesCEOS dan Pusat Studi Obat Herbal PSOH Universitas Islam Indonesia yang sudah lama
beraktivitas dalam pengembangan produk berbasis minyak atsiri dan Pengabdian fitofarmaka, maka berbagai harapan di atas akan semakin mudah untuk diwujudkan.
Skematika road map lima tahun pertama pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk peningkatan kesehatan disajikan dalam Gambar 4.7.a - 4.7.b:
93
Gambar 4.7.a Road Map Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
• Skrining aktivitas fitokimia
• Standarisasi bahan aktif
• Konversi kimia praktis dan formulasi bahan aktif
•
Perolehan HAKI
• Teknologi formulasi produk
• Perijinan BPOM
dan
MUI
Aspek ekonomi, teknologi informasi, psikologi dan hukum
HAKI
RD
• Kajian dan proses
formulasi
• Standarisasi dan analisis
Formulasi dan Standarisasi
•
Uji aktivitas dan toksisitas
•
Perijinan legal formal dan etik
Uji Pre klinik Produksi
Pemasaran dan
Kerjasama
2020 2016
2019 2018
2017 2015
• Kajian teoritik senyawa derivatif
• Green chemistry and chemical engineering based
studies
94
Skematika grand design 6 tahun pertama pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk peningkatan kesehatan disajikan dalam Gambar 4.7 berikut:
Gambar 4.7.b Rancangan Grand Design Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka Tahap Enam Tahun Pertama 2015-2020
Road map ini disusun dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi isolasi senyawa, pemurnian, sintesis, pemodelan senyawa, formulasi, produksi dan pengujian
berbagai bahan aktif marker compounds di atas yang efektif, ekonomis dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Dalam road map tahap pertama ini jangkauan dibatasi hingga tercapainya
produk minyak atsiri yang memiliki manfaat di bidang peningkatan kesehatan dan dihasilkannya produk-produk Obat Herbal Terstandar OHT. Produk OHT tidak hanya dalam
bentuk “obat” seperti pemahaman umum, namun beragam produk yang memiliki manfaat
dalam bidang kesehatan. Secara garis besar, tujuan yang ingin diwujudkan dari road map pada tahap 2015-2020 ini adalah dihasilkannya beragam produk seperti produk formulatif
fragrances, perfume, household, kosmetika kesehatan lotion, spray, emulsi, liquid, obat- obatan herbal, produk higienis dan sanitasi dan sebagainya yang terjangkau oleh masyarakat.
Nantinya diharapkan adanya kerjasama dengan pihak luar yang dapat membantu produksi dari skala laboratorium ke skala industri.
Secara individual maupun institusional, diharapkan pada setiap aspek Pengabdian yang memberikan peluang diperolehnya Hak Atas Kekayaan Intelektual HAKI seperti paten,
merk dagang, hak cipta dan lain-lain agar diintensifkan perhatiannya. Dengan kerangka kerja tersebut diharapkan bidang-bidang ilmu yang dapat ter-inklusi di dalamnya sehingga saling
mendukung dan menguatkan. Di samping itu juga langkah ini akan menjembatani aspek
Skrining tanaman
minyak atsiri
dan fitofarm
aka
Proses budidaya
tanaman terpilih
Studi isolasi dan
standarisasi bahan baku
dengan beragam
pendekatan
Kajian analisi
s dan konve
rsi kimia
Pengujian bahan aktif
base chemical,
intermediate, formulatif
Produk si dan
pemanf aatan
secara luas
95
aplikasi dari hasil-hasil Pengabdian yang berfokus pada minyak atsiri dan fitofarmaka melalui kajian atau Pengabdian yang bersifat fundamental. Misalnya kajian fundamental sifat-sifat
senyawa dan perubahannya termodinamika, kinetika dan mekanisme reaksi yang tidak secara langsung menunjukkan keterkaitannya dengan produk-produk minyak atsiri dan
fitofarmaka namun berperanan sangat penting dalam ranah keilmuan baik kimia, farmasi, teknik kimia, kedokteran, biologi. Termasuk juga aspek legal formal dan etika yang
membutuhkan keberadaan ilmu hukum, ilmu syariah, psikologi dan ilmu-ilmu aplikatif yang lain. Untuk memperjelas dan mendukung terlaksananya seluruh kegiatan yang tertuang dalam
grand design dan road map pengembangan minyak atsiri dan fitofarmaka untuk peningkatan kesehatan, maka kerangka kerja frame work dari Pusat Studi Minyak Atsiri Center of
Essential Oil StudiesCEOS dan Pusat Studi Obat Herbal PSOH Universitas Islam Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk menyusun topik dan sub topik Pengabdian seperti
Tabel 4.12 berikut :
96
Tabel 4.7 Tahapan Pelaksanaan dan Topik Unggulan Road Map Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
Topik Sub topik
Uraian kegiatan Bidang Keilmuwan
Bahan baku Skrining biologi tanaman
atsiri dan tanaman obat Kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
budidaya dan jenis tanaman terhadap kandungan bahan aktif
Kimia, statistik, farmasi, biologi, teknik kimia
Metode Isolasi 1. Skala laboratorium
2. Skala semi industri Kimia, farmasi, teknik kimia
Analisis Kualitas dan Standarisasi
Penyusunan Standar Mutu Bahan
1. Instrumen analisis dan standarisasi 2. Metode analisis dan standarisasi
3. Pembuatan data base hasil riset Kimia, statistik, farmasi, teknik
kimia
Studi bioaktivitas standardized bioassay
Pengujian aktivitas ekstrak terstandar, isolat, fraksi dari minyak atsiri dan tanaman obat
Kimia, farmasi,
biologi, kedokteran
Konversi Senyawa berbasis Green
Chemistry and Chemical
Engineering Based Skala laboratorium
1. Pengarahan pada berbagai senyawa turunan dengan metode sintesis laboratorium yang ramah lingkungan
dan bersifat green chemistry atau dengan komputasi kimia seperti HKSAQSAR, pemodelan struktur,
interaksi, dll.
2. Perolehan HAKI Kimia,
statistik, komputasi,
farmasi
Skala industri 1. Pengarahan pada produksi massal bahan aktif
fitokimia yang terbukti memiliki aktivitas biologi yang teruji.
2. Perolehan HAKI Teknik kimia, teknik industri,
kimia, komputasi enjiinering
Formulasi produk kesehatan yang
halal Studi bahan aktif dan bahan
terstandar 1. Studi yang di antaranya meliputi :
• Pengkajian tentang konsentrasi dosis aman
• Pengabdian tentang interaksi bahan aktif dengan
reseptor, lingkungan dan lain-lain. 2. Pembuatan produk formulatif yang halal :
Kimia, komputasi,
farmasi, kedokteran, ilmu syariah
97
Topik Sub topik
Uraian kegiatan Bidang Keilmuwan
• Tidak menggunakan bahan-bahan yang diharamkan
• Tidak menghasilkan produk yang diharamkan dan
bertentangan dengan hukum formal 3. Perolehan HAKI
Diversifikasi teknologi formulasi
1. Pengkajian bentuk sediaan, teknologi kemasan dan preparasi produk sebelum dipasarkan.
2. Perolehan HAKI Kimia, farmasi, teknik kimia
Uji pre klinik Pengujian skala
laboratorium 1. Metodologi pengujian pre klinik yang memenuhi
standar bioassay internasional 2. Perluasan dimensi pengujian pada tingkat
maksimal yang diijinkan Farmasi, kedokteran, hukum,
psikologi
Legal formal dan etika Pengabdianpengujian
Mendapatkan sertifikasi, legalitas dan pernyataan kesesuaian uji pre klinik dari lembaga yang
terstandarisasi secara nasional Farmasi, kedokteran, hukum
Produksi dan pemasaran
Kerjasama institusi dan industri
Proses produksi skala laboratorium dan mencari dukungan pihak luar untuk produksi dalam skala lebih
besar. Teknik kimia, teknik industri,
kimia, ekonomi
98
4.3 Indikator Kinerja Utama
Table 4.8 Indikator Kinerja Tahun 2016-2020
No Indikator Kinerja
Base Line Target Capaian
2015 2016
2017 2018
2019 2020
1 Jumlah publikasi ilmiah jurnal internasional yang
dihasilkan setiap tahun 103
41 46
51 56
61 2
Jumlah publikasi ilmiah jurnal nasional terakreditasi yang dihasilkan setiap tahun
16 63
69 75
81 87
3 Jumlah publikasi ilmiah jurnal nasional tidak
terakreditasi yang dihasilkan setiap tahun 86
75 80
85 90
95 4
Jumlah publikasi ilmiah dalam prosiding seminar yang dihasilkan setiap tahun
284 270
280 290
300 310
5 Jumlah buku yang dihasilkan setiap tahun
57 82
89 97
104 111
6 Jumlah patent terdaftar yang dihasilkan
10 6
8 10
12 14
8 Jumlah produk teknologi, kebijakan dan desain yang
dihasilkan 45
140 150
160 170
180 9
Persentase produk teknologi, kebijakan dan desain yang terimplementasikan di masyarakat
30 40
50 60
70 80
10 Persentase Pengabdian dosen yang melibatkan
mahasiswa S1, S2S3 40
50 60
70 80
90
99
Tabel 4.9 Rencana Pendanaan Pengabdian dalam milyar Rp
Tahun Alokasi Sumber Dana
Program Pengabdian Unggulan
Program Pengabdian Non Unggulan
Jumlah Dana
2016 Internal UII
1,00 0,50
6,25 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
1,00 0,75
Lain-lain 2,00
1,00 2017
Internal UII 1,30
0,65 8,20
Ditlitabmas Dikti Kemendiknas 1,50
1,00 Lain-lain
2,50 1,25
2018 Internal UII
1,60 0,80
10,40 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
2,00 1,50
Lain-lain 3,00
1,50 2019
Internal UII 1,90
0,95 12,60
Ditlitabmas Dikti Kemendiknas 2,50
2,00 Lain-lain
3,50 1,75
2020 Internal UII
2,20 1,10
14,8 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
3,00 2,50
Lain-lain 4,00
2,00
Program unggulan UII 1. Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami, 2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan berbasis Keadilan, 3. Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif berbasis Wirausaha dan Etika berdaya Saing Global, 4. Pengembangan Permukiman yang Cerdas, Lestari, dan Tanggap Bencana,
5. Pengembangan Virtual Environment VE untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis, 6. Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik, 7. Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
Program Pengabdian multi tahun hibah bersaing, fundamental, pekerti, pasca sarjana, RAPID, disertasi Doktor Kemenristek, pemerintah daerah, industri, lembaga internasional