99
Tabel 4.9 Rencana Pendanaan Pengabdian dalam milyar Rp
Tahun Alokasi Sumber Dana
Program Pengabdian Unggulan
Program Pengabdian Non Unggulan
Jumlah Dana
2016 Internal UII
1,00 0,50
6,25 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
1,00 0,75
Lain-lain 2,00
1,00 2017
Internal UII 1,30
0,65 8,20
Ditlitabmas Dikti Kemendiknas 1,50
1,00 Lain-lain
2,50 1,25
2018 Internal UII
1,60 0,80
10,40 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
2,00 1,50
Lain-lain 3,00
1,50 2019
Internal UII 1,90
0,95 12,60
Ditlitabmas Dikti Kemendiknas 2,50
2,00 Lain-lain
3,50 1,75
2020 Internal UII
2,20 1,10
14,8 Ditlitabmas Dikti Kemendiknas
3,00 2,50
Lain-lain 4,00
2,00
Program unggulan UII 1. Pengembangan Model Peningkatan Kualitas Hidup Islami, 2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan berbasis Keadilan, 3. Pengembangan Industri Ekonomi Kreatif berbasis Wirausaha dan Etika berdaya Saing Global, 4. Pengembangan Permukiman yang Cerdas, Lestari, dan Tanggap Bencana,
5. Pengembangan Virtual Environment VE untuk Pendidikan, Pemerintahan, dan Bisnis, 6. Pengembangan Teknologi Kesehatan untuk Pencegahan, Diagnostik, dan Terapeutik, 7. Pengembangan Minyak Atsiri dan Fitofarmaka untuk Peningkatan Kesehatan
Program Pengabdian multi tahun hibah bersaing, fundamental, pekerti, pasca sarjana, RAPID, disertasi Doktor Kemenristek, pemerintah daerah, industri, lembaga internasional
100
BAB V POLA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN, EVALUASI DAN DISEMINASI
Pelaksanaan Pengabdian unggulan sesuai dengan Renstra Pengabdian UII 2016-2020 mengikuti jadual pelaksanaan yang telah diuraikan di dalam Bab IV. Adapun uraian detail pelaksanaan Renstra Pengabdian UII 2016-2020 dirangkum di dalam Tabel 5.1 berikut;
Tabel 5.1 Skenario Proses Pelaksanaan Renstra Pengabdian UII 2016-2020
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2016 2017
2018 2019-2020
1. Pengembangan Model
Peningkatan Kualitas Hidup
Islami Analisis teks:
1 Kualitas hidup dalam Nash
2 Kontekstualisasi maqaashid al
Syari’ah; Instrumentasi:
1 Model kesehatan mental
dan perilaku berbasis
nilai-nilai Islam 2 Model
penguatan keluarga
berbasis nilai-
nilai Islam; 3 Model
kepemimpinan kenabian
prophetic leadership
4 Organisasi yang berorientasi
pada work-life
balance Intervensi:
1
Konstruksi perangkat
diagnosis dan
intervensi psikologis berbasis
nilai-nilai Islam;
2
Intervensi keluarga berbasis nilai-nilai
Islam;
3
Konstruksi perangkat
diagnosis dan
intervensi kepemimpinan
kenabian bagi
organisasi;
4
Faktor personal
dan organisasional Analisis dan Formulasi Kebijakan:
1 Formulasi kebijakan dan strandarisasi terkait layanan bagi kasus gangguan jiwa;
2 Integrasi pendidikan penguatan keluarga dalam UU Perkawinan di Indonesia;
3 Sistem seleksi
dan evaluasi
kepemimpinan pejabat
publik di
Indonesia; 4 Formulasi kebijakan organisasi publik
yang family friendly; 5 Kebijakan pengembangan tenaga pendidik
di Indonesia; 6 Kebijakan sistem pendidikan formal dan
non formal di Indonesia; 7 Sistem mitigasi dan rehabilitasi bencana
yang memberdayakan komunitas rentan bencana;
8 Kebijakan pencegahan
dan resolusi
konflik
101
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2016 2017
2018 2019-2020
5 Kehidupan sosial
dan pendidikan yang
berkarakter masyarakat
madani
6 Mitigasi dan
rehabilitasi bencana berbasis
religiositas
7 Resolusi konflik di Indonesia
yang terkait
dengan Work-Life
Balance;
5
Domain personal, organisasional dan
Dukungan sosial
yang menjamin
keberhasilan dalam pendidikan formal;
6
Intervensi personal dan
komunitas menuju masyarakat
yang resilien
terhadap bencana;
7
Intervensi personal, keluarga
dan sosial menuju perilaku
masyarakat
yang berorientasi
pada perdamaian
102
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan Sub Tema
Perma salahan Umum
Permasalahan Khusus 2016- 2020
Topik Unggulan 2016-2020
OutputProduk
Korupsi •
Masih kuatnya budaya organisasi yang toleran
terhadap korupsi di Indonesia
• Masih cukup tingginya
peluang melakukan korupsi di Indonesia
• Masih kurang beratnya
sanksi terhadap pelaku korupsi di Indonesia
• Masih tingginya
perceived net-benefit dari korupsi di Indonesia
• Gaya hidup berlebih-
lebihan dari para pejabat di Indonesia
Tahun 2016: Salah satu faktor utama dari
munculnya korupsi di Indonesia adalah karena adanya
rasionalisasi yang bersumber dari budaya atau kebiasaan
ditempat pelaku korupsi berkerja. Tahun 2014:
1. Budaya organisasi sebagai sumber rasionalisasi korupsi
2. Pembentukan budaya organisasi yang bersih dan transparan
dalam pemberantasan korupsi 3. Redefinisi Korupsi dalam upaya
pencarian solusi Model Kebijakan
tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Korupsi berbasis
Keadilan
Tahun 2017: Salah satu faktor utama dari
munculnya korupsi di Indonesia adalah faktor kesempatan yang
berasal dari berbagai sumber seperti kurang kuatnya
pengendalian internal organisasi Tahun 2015:
1. Identifikasi faktor – faktor
penyebab munculnya kesempatan tindak korupsi di
Indonesia
2. Model situational crime prevention untuk pencegahan
korupsi di Indonesia Tahun 2018:
Sanksi yang ringan kepada para koruptor dibandingkan dengan
kerugian negara yang diakibatkan dari tindak korupsi kurang
memberikan efek jera bagi koruptor dan calon koruptor
Tahun 2016: Model sanksi bagi koruptor di
Indonesia dan perbandingan dengan negara lain.
Tahun 2019: Masih tingginya anggapan
diantara para koruptor bahwa keuntungan melakukan korupsi
di Indonesia bagi pelaku masih Tahun 2017:
1. “cost” dan “benefit” pelaku
korupsi dan upaya meminimalisir “perceived net-
benefit” tindak korupsi di
103
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan Sub Tema
Perma salahan Umum
Permasalahan Khusus 2016- 2020
Topik Unggulan 2016-2020
OutputProduk
lebih besar daripada resiko dan kerugiannnya.
Politisi dan pejabat di Indonesia sering terlihat hidup dengan
bermewh - mewahan melebihi kemampuan finansialnya.
Indonesia 2. Konsumerisme sebagai faktor
motivasi tindak korupsi di Indonesia
3. Membangun pola pikir hidup sederhana sebagai bagian upaya
pencegahan tindak korupsi di Indonesia
Terorisme Kejahatan terorisme
merupakan salah satu jenis kejatan kemanusiaan yang
tergolong extra ordinary crime, sehingga
membutuhkan penanganan yang serius dan ekstra akan
tetapi tetap mengacu pada koridor penghargaan nilai
Kemanusiaan dan Keadilan Tahun 2016:
Mengidentifikasi Akar Persoalan Terorisme
Tahun 2014: Latar Sosial Ekonomi,
Psikologis, Teks Agama, dan Politik di Balik Terorisme
Model Kebijakan Pencegahan dan
Penanggualangan Kejahatan
Terorisme berbasis Keadilan
di Indonesia
Tahun 2017: Mengidentifikasi Pola
Penanganan Terorisme oleh Negara
Tahun 2015: 1. Kebijakan Penanganan
Terorisme oleh Negara 2. Kelebihan dan kekurangan Pola
Penanganan Terorisme oleh Negara
Tahun 2018: Mengidentifikasi Isu Cross
Border, Baik dalam Hal Tindak Pidana Terorisme dan Pola
Penanganan oleh Negara Tahun 2016:
1. Pola Terorisme Lintas Negara terkait ideologi dan kerjasama
Internasional 2. Skema Kontra Terorisme
Internasional Tahun 2019:
Merumuskan Model Penanganan Terorisme yang Adil dan
Manusiawi Tahun 2017:
1. Model Pendekatan yang Dapat Digunakan Untuk Mereduksi
Nalar Terorisme
104
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan Sub Tema
Perma salahan Umum
Permasalahan Khusus 2016- 2020
Topik Unggulan 2016-2020
OutputProduk
2. Model Penanganan Terorisme yang Dapat Digunakan Oleh
Negara Narkoba
Rasionalisasi tentang manajemen Narkoba yang
tidak jelas baik di bidang kesehatan dan hukum
sehingga sering membingungkan serta
menjadi perdebatan di kalangan masyarakat luas.
Tahun 2016: Penyalahgunaan Narkoba makin
meningkat Tahun 2014:
1. Faktor-faktor penyebab pemakaian narkoba di
masyarakat dan jenis-jenis narkoba yang digunakan
2. Masa depan drug users Model Kebijakan
tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Narkoba yang
Jelas di Bidang Kesehatan dan
Hukum Berbasis pada Keadilan
Tahun 2017: Merebaknya pemakaian narkoba
di kalangan artis, birokrat, pejabat, penegak hukum, tenaga
kesehatan, dan di kalangan remaja maupun masyarakat luas
Tahun 2015: Faktor-faktor penyebab
meningkatnya pemakaian dan beredarnya narkoba di kalangan
masyarakat luas
Tahun 2018: Tindak pencegahan yang telah
dilakukan belum membuahkan hasil yang memuaskan
Tahun 2016: 1. Efektifitas UU narkoba UU
wajib lapor, BNN, rehabilitasi, PTRM, UU psikotropika, UU
kesehatan, Farmasi dan penegak hukum
2. Dampak medis penyalahgunaan narkoba
Tahun 2019: Upaya preventive lebih baik dari
pada tindakan curativerehabilitative
Tahun 2017: Peran para ahli, media masa dan
keluarga dalam upaya pencegahan penyalahgunaan
narkoba
105
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan Sub Tema
Perma salahan Umum
Permasalahan Khusus 2016- 2020
Topik Unggulan 2016-2020
OutputProduk
Human Trafficking
5. Semakin meningkat perdagangan manusia
merupakan kejahatan kemanusiaan human
trafficking dan kejahatan Lintas Negara
Transnational Organized Crime.
6. Indonesia tergolong negara paling banyak
dalam hal perdagangan manusia yaitu sebesar
4,332 juta diantara negara Cambodia,
Myanmar, Colombia, Uzbakistan, Ukrania, dan
Maldova. International Organization for
Migration IOM 2005- 2012
7. Korban pada umumnya perempuan 3,768 juta
dan laki2 564 ribu Jenis Perdagangan Manusia,
“TKI sebagai Perbudakan Moderen Gabe Nurcahyo
2012”, TKIW Domestic Workers
Tahun 2016: Bagaimana keberadaan
Instrumen Hukum dan HAM Internasional dan Nasional
terkait dengan pengaturannya Legal Subtantive. Penyediaan
tenaga kerja ke luar negeri TKIW dan timbulnya praktek
perbudakan moderen dan perdagangan manusia? Kajian
normatif, dokumen, dan bahan- bahan non hukum lainnya di
perpustakaan Tahun 2014:
1. Meninjau dan mengevaluasi Instrumen Hukum dan HAM
Internasional yang diratifikasi di Indonesia dan negara
sahabat.
2. Produk hukum nasional pengaturannya Legal
Subtantiveterkait dengan pencegahan dan penindakan
penyediaan tenaga kerja ke luar negeri TKIW dan timbulnya
praktek perdagangan manusia.
3. Kepastian hukum, tugas, fungsi, kewenangan dan tanggung
jawab aparat pemerintah dan penegak hukum.
Model dan Pedoman
Kebijakan Konsep Strategis
dan Metode Pencegahan dan
Penanggulangan “Perbudakan
Moderen” serta Perdagangan
Manusia berbasis Hukum
Berkeadilan di Indonesia
Tahun 2017: Bagaimana pemerintah pusat dan
daerah konsisten dalam mengimplementasikan
meratifikasi konvensi atau perjanjian internasional dan
HAM, sebagai bagian hukum nasional dan peraturan kebijakan
lainnya untuk merealisasikannya penuh kepastian hukum dan
kemanfaatan? Kajian Pustaka Tahun 2015:
1. Konsistensi pemerintah pusat Kementerian Perburuhan dan
Transmigrasi, Kementerian Luar Negeri LPJ TKI,
BNPTKI dan Pemerintah Daerah, serta penegak hukum
Legal Structure dalam merealisasikan peraturan hukum
Internasional dan nasional serta
2. Mengidentifikasi faktor faktor
106
Bidang Unggulan Skenario Proses Pelaksanaan
2. Sistem Penyelenggaraan Negara Anti Kejahatan Kemanusiaan Berbasis Keadilan Sub Tema
Perma salahan Umum
Permasalahan Khusus 2016- 2020
Topik Unggulan 2016-2020
OutputProduk
2,305 53,21, Pelayan TokoHotel waitress,
561 ratus ribu, dijadikan Pelacur Forced
Prostitution, 694 ratus ribu, 16,02, dan
Pekerja Sek sex workers 50,000 puluh ribu, dan
perdagangan bayi, sekitar baby sellers 5000, 0,12.
8. Kelemahan Instrumen hukum internasional dan
hukum serta kebijakan nasional dalam
menanggulangi kejahatan perdagangan manusia dan
belum efektifnya peran aparat pemerintah dan
penegak hukum RI dalam mencegah dan
menanggulangi kejahatan perdagangan manusia
dan Lapangan Field Work penghambat dan pendukung,
dihadapi oleh pemerintah dan mitra-mitranya, baik internal
maupun eksternal dalam perekrutan dan pengiriman serta
3. Menentukan model pencegahan dan standar pengawasan terkait
perekrutan, pengiriman, dan perlindungan TKI serta
penyimpangannya
Tahun 2018: Mengapa dan bagaimana praktek
perdagangan manusia tumbuh dan berkemband id daerah-
daerah tertentu Jawa Barat, Pekan Baru, dan wilayah
perbatasan Pengabdian Lapangan
Tahun 2016: 1. Mengidentifikasi jenis-jenis
perdagangan manusia serta praktik perbudakan moderen
dan perdagangan manusia.
2. Merumuskan hubungan sebab akibat sebagai faktor pengaruh
internal dan eksternal sehingga timbul perdagangan manusia di
Jawa Barat, Pekan Baru, dan wilayah perbatasan.
3. Merumuskan model pencegahan dan penindakan termasuk sanksi
atas pelaku perdagangan manusia
Tahun 2019: Apa urgensi adanya pedoman
standar pencegahan dan Tahun 2017:
1. Pedoman standar pencegahan dan penanggulangan praktik