Jenis Penelitian Jenis Data Waktu dan Tempat Pengambilan Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data Penelitian Prosedur Penelitian Defenisi Operasional

17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan model penelitian survei dan bersifat cross-sectional kepada beberapa apoteker di kota Medan Singarimbun dan Effendi, 1989.

3.2 Jenis Data

Data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu penilaian yang dipilih langsung melalui pengisian kuisioner angket oleh responden Riduwan, 2009.

3.3 Waktu dan Tempat Pengambilan Data Penelitian

Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 bertempat di beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data dilakukan secara manual, kuisioner yang dibagikan terdiri atas 40 buah pertanyaan yang terdistribusi ke dalam 5 aspek standaryakni Profesionalisme, Manajerial, Dispensing, Asuhan Kefarmasian dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Wiryanto, 2012.

3.5 Prosedur Penelitian

Universitas Sumatera Utara 18 a. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner yang akan diisi oleh responden b. Meminta izin Dekan Fakultas Farmasi USU untuk melakukan penelitian di beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang. c. Meminta izin Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan penelitian di beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang d. Membagikan kuesioner penelitian kepada beberapa apoteker di Kabupaten Deli Serdang. e. Mengumpulkan data penilaian apoteker dari beberapa apotek di Kabupaten Deli Serdang. f. Mengolah data kuisioner hasil penilaian apoteker dengan menggunakan program Microsoft Excel.

3.6 Defenisi Operasional

a. Profesionalisme didefinisikan sebagaisejauh manasuatu profesi atau anggotaprofesimenunjukkankarakteristikprofesi. b. Manajerial adalah kegiatan terkait pengelolaan, pengadaan dan penyimpanan sediaan farmasi serta penataan lingkungan apotek c. Dispensing adalah kegiatan menyiapkan, menyerahkan dan mendistribusikan obat d. Asuhan kefarmasian adalah tanggung jawab langsung apoteker pada pelayanan yang berhubungan dengan pengobatan pasien dengan tujuan mencapai hasil yang ditetapkan untuk memperbaiki kualitas hidup pasien Universitas Sumatera Utara 19 e. Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat berupa pemberian informasi kesehatan, penyebaran brosur, dan penyuluhan. f. Profil pemenuhan standar praktik adalahkriteria tingkat pemenuhan terhadap pemenuhan 5 aspek standardalam bentuk diagram jaring laba- laba spider web dan tingkat pemenuhan standar praktik berdasarkan poin kumulatif sebagai berikut: 1 Kriteria tingkat pemenuhan terhadap 5 aspek standar praktik kefarmasian digambarkan sebagai diagram jaring laba-laba spider web sebagai berikut: sangat baik,poin ≥3,75;baik,poin ≥3,25 hingga 3,75; cukup,poin ≥2,75 hingga 3,25; kurang,poin ≥2 hingga 2,75; bawah standar,poin ≥1,5 hingga 2; tidak layak,poin≥1 hingga 1,5; dan sangat tidak layak,poin1. 2 Kriteria tingkat pemenuhan terhadap standar praktik kefarmasian berdasarkan poin kumulatif elemen-elemen standar sebagai berikut: sangat baik,poin ≥150;baik,poin ≥130 hingga 150; cukup,poin ≥110 hingga 130; kurang,poin ≥80 hingga 110; bawah standar,poin ≥60 hingga 80; tidak layak,poin ≥40 hingga 60; dan sangat tidak layak,poin40. Universitas Sumatera Utara 20 0.00 96.43 0.00 3.57 0.00 0.00 0.00 0.00 Tidak ada data USU UNPAD UNAND UNAIR UGM UDAYANA ITB 21.43 78.57 Milik sendiri Milik PSA perorangan Milik Perusahaan Swasta Milik BUMN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN