Prosedur Pemberian Pembiayaan Analisis Pembiayaan Pada Bank Syariah Mandiri Medan

n. Menggunakan metode pencairan pembiayaan melalui tabungan Wadiah Syariah Mandiri. o. Proses pembiayaan 2 – 3 hari kerja, sejak dokumen yang dipersyaratkan lengkap diterima oleh Unit Bank Syariah Mandiri. p. Dikenakan denda keterlambatan Ta’zir sebesar 0,00069 dari total cicilan tertunggak perhari. q. Pelunasan dipercepat diperbolehkan dengan membayar nilai sisa harga beli bank ditambah dua bulan kewajiban dimuka pada saat pelunasan.

D. Prosedur Pemberian Pembiayaan

Nasabah yang datang ke bank untuk memperoleh pembiayaan atau kredit, tentu bank tidak langsung memberikan pembiayaanya begitu saja. Bank memerlukan informasi tentang data-data yang dimilki calon penerima kredit. Adapun yang pertama dilakukan adalah menyampaikan surat permohonan untuk mendapatkan pembiayaan antara lain berisi : 1. Identitas nasabah. 2. Bidang usaha nasabah. 3. Jumlah pembiayaan yang diajukan. 4. Tujuan pemakaian pembiayaan Disamping surat permohonan tersebut diatas masih diperlukan data- data lain yang dapat menunjang calon debitur tersebut : 1. Laporan keuangan, neraca, perhitungan laba rugi. 2. Perencanaan proyek usaha yang akan dibayar dengan pembiayaan. 3. Barang jaminan yang dapat digunakan. 28 Universitas Sumatera Utara Sama halnya seperti bank konvensional, Bank Syariah Mandiri juga melakukan penilaian terhadap calon debitur untuk mengetahui apakah calon debitur tersebut adalah orang yang dapat dipercaya atau berdasarkan prinsip 5C yaitu : 1. Character karakter Merupakan sifat atau kelakuan pada diri seseorang. Untuk mengetahui sifat–sifat positif negatif dari para calon debitur, bank melakukan survey, study, dan riset terhadap tingkah laku mengenai kemampuan dan tanggung jawab atas setiap kewajiban yang diperjanjikan. 2. Capacity kemampuan Capacity disini maksudnya adalah gambaran mengenai kemampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya, kemampuan debitur untuk mencari dan mengkombinasikan resource yang terkait dengan bidang usaha, kemampuan memproduksi barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pasar. 3. Capital modal Modal merupakan jaminan dana suatu modal sendiri yang dimiliki saat permohonan diajukan. Nasabah wajib menyediakan modal sendiri, sedangkan kekurangannya itu dapat dibiayai dengan kredit bank. 4. Collateral jaminan Merupakan barang-barang yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang telah diterima , baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. 5. Condition of Economic Merupakan keadaan perekonomian secara keseluruhan. Kondisi yang dipersyaratkan adalah bahwa kegiatan usaha debitur mampu mengikuti Universitas Sumatera Utara fluktuasi ekonomi baik dalam maupun luar negeri dan usaha masih mempunyai prospek kedepan selama kredit masih dinikmati debitur .

E. Pelaksanaan Pemberian Pembiayaan