10
4
konidialiter air, 10
6
konidialiter air, 10
8
konidialiter air, dan 10
10
konidialiter air. Suspensi miselium pada masing-masing kerapatan tersebut diambil
sebanyak 50 ml dan dicampurkan dengan 1 liter air, sehingga diperoleh konsentrasi yang siap diaplikasikan, yaitu 50 ml suspensi Trichodermaliter air.
Pengalikasian Trichoderma ini dilakukan 1 minggu setelah tanam, yaitu dengan menyemprotkan suspensi Trichoderma tersebut pada tanah yang telah
dimasukkan ke dalam polibag dengan menggunakan Handsprayer sebanyak 50 ml suspensi Trichodermaliter air pada masing-masing polibag disesuaikan
dengan perlakuan.
g. Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan meliputi penyiangan dan penyiraman. Penyiraman mulai dilakukan sejak penanaman, dilakukan setiap hari sekali pagi
atau sore hari. Kecuali pada saat keadaan cuaca panas dan tanah terlalu kering, dapat dilakukan penyiraman dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.
Penyiangan dilakukan sedini mungkin karena akar bawang merah yang masih muda sukar untuk bersaing dengan gulma. Penyiangan biasanya dilakukan
2 kali, yaitu 2 atau 4 minggu setelah tanam, bersamaan dengan pemupukan.
h. Pemupukan
Pemupukan dilakukan untuk menyediakan zat-zat hara bagi tanaman. Zat hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak terdiri dari Nitrogen N, Posfor
P, dan Kalium K.
Universitas Sumatera Utara
Pupuk dasar yang diberikan terdiri atas pupuk kandang 50 grpolibag dan pupuk TSP 3 grpolibag. Pupuk ini diaduk rata dengan media tanah pada saat
pengisian polibag. Setelah penanaman, pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 4 grpolibag
dan pupuk KCl 2 grpolibag. Pupuk Urea diberikan 2 kali. Pemberian pertama dilakukan 10 Hari Sesudah Tanam HST sebanyak setengah dari dosis anjuran,
yaitu 2 grpolibag. Kedua 25 HST sebanyak setengah dosis anjuran, yaitu 2 grpolibag. Pemupukan diberikan dengan cara ditaburkan pada masing-masing
tanamanpolibag.
i. Panen
Pemanenan dilakukan setelah tanaman tua dan menguning dengan umur 60 hari setelah tanam. Kriteria tanaman yang sudah dapat dipanen yaitu daun
telah kering dan menguning sekitar 70-80 dari jumlah tanaman, pangkal batang mengeras, sebagian umbi telah tersembul di atas permukaan tanah.
j. Peubah Amatan 1. Persentase Serangan Pada Daun Bawang Merah
Pengamatan terhadap persentase serangan pada daun bawang merah dilakukan pada saat tanaman berumur 10 hari sampai tanaman berumur 60 hari.
Pengamatan dilakukan seminggu sekali, yaitu dengan menghitung jumlah tanaman yang terserang dan jumlah tanaman sehat per plot contoh, dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
P = x 100
Keterangan :
P = Persentase Serangan
a N
Universitas Sumatera Utara
a = Jumlah tanaman yang terserangplot contoh
N = Jumlah tanamanplot contoh
Moekasan, dkk, 2000.
2. Intensitas Serangan Pada Umbi Bawang Merah