Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP Sumatera Utara, Medan, pada ketinggian tempat ± 25 m di atas permukaan laut dpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2008 sampai dengan Agustus 2008.

2. Bahan dan Alat

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bibit bawang merah varietas kuning, top soil, pupuk kandang kotoran sapi, pupuk Urea, pupuk TSP, pupuk KCl, air, polibag, Previcur N bahan aktif Propamakarb hidroklorida, Trichoderma harzianum, Fusarium oxysporum, Khlorox 1, Aquades, Potato Dextrose Agar PDA. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, papan nama, polibag, gembor, timbangan, Haemocytometer, shaker, pH meter, Erlenmeyer, pipet tetes, jarum oase, pinset, inkubator, pisau, meteran, mikroskop, objek glass, petridish, isolatip, kertas tissue, kertas saring, handsprayer, ayakan tanah, kukusan tanah, tali pelastik, gunting, kalkulator, dan alat tulis.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK non-faktorial yang terdiri atas 5 perlakuan. Adapun perlakuan yang diuji adalah : A = Kontrol A 1 = Kerapatan T. harzianum 10 4 konidialiter air Universitas Sumatera Utara A 2 = Kerapatan T. harzianum 10 6 konidialiter air A 3 = Kerapatan T. harzianum 10 8 konidialiter air A 4 = Kerapatan T. harzianum 10 10 konidialiter air Jumlah Perlakuan t = 5 Jumlah Ulangan r = 5 t - 1 r 1 ≥ 15 5 1 r 1 15 4r 4 15 4r = 19 r = 5 Model linier dari rancangan yang digunakan adalah : Yij = + i + ij + ij Keterangan : Yij = Nilai pengamatan pada perlakuan ke-i dan ulangan ke-j.  = Rataan umum i = Pengaruh perlakuan ke-i ij = Pengaruh kelompok ke-j ij = Pengaruh galat percobaan dari setiap satuan percobaan pada ulangan yang ke-j dan perlakuan ke-i Bangun, 1990. Jumlah perlakuan = 5 perlakuan Jumlah ulangan = 5 ulangan Jumlah polibag per plot = 4 polibag Universitas Sumatera Utara Jumlah tanaman per polibag = 1 tanaman Jumlah plot = 25 plot Jumlah sampel yang diamati = 4 tanamanplot Jumlah tanaman sampel seluruhnya = 100 tanaman Jumlah tanaman seluruhnya = 100 tanaman Ukuran plot = 2500 cm 2 50 cm x 50 cm Ukuran lahan seluruhnya = 35,75 m 2 550 cm x 650 cm Jarak antar perlakuan = 50 cm Jarak antar ulangan = 75 cm Jarak antar polibag = 20 cm x 20 cm

4. Pelaksanaan Penelitian a. Penyediaan Sumber inokulum Fusarium oxysporum

Dokumen yang terkait

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

9 157 125

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 42 58

Teknik PHT Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysforum f. sp capsici Schlecht) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum armuum L.) di Dataran Rendah.

0 27 138

Uji Antagonis Trichoderma spp. Terhadap Penyakit Layu (Fusarium oxysforum f.sp.capsici) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L) Di Lapangan

3 52 84

Uji Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Perkembangan Penyakit Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum f.sp cúbense ) Pada Beberapa Varietas Tanaman Pisang ( Musa paradisiaca L. )

2 30 74

Uji Efektifitas Beberapa Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysforum (schlecht.) f.sp lycopersici (sacc.) Synd.ei Hans Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)

4 63 70

TANGGAPAN BEBERAPA KULTIVAR BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP SERANGAN Fusarium oxysporum f.sp. cepae PENYEBAB PENYAKIT MOLER DI LAHAN KABUPATEN NGANJUK.

3 4 73

Streptomyces sp. Sebagai Biofungisida Patogen Fusarium oxysporum (Schlecht.) f.sp. lycopersici (Sacc.) Snyd. et Hans. Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.).

0 0 3

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

1 2 64

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

2 2 9