Intensitas Serangan Pada Umbi Bawang Merah Produksi Umbi Bawang Merah KgPlot

a = Jumlah tanaman yang terserangplot contoh N = Jumlah tanamanplot contoh Moekasan, dkk, 2000.

2. Intensitas Serangan Pada Umbi Bawang Merah

Pengamatan terhadap intensitas serangan pada umbi bawang merah dilakukan setelah panen dengan cara membongkar tanaman. Pengamatan dilakukan dengan mengamati gejala serangan yang terdapat pada bonggol umbi. Kemudian dilakukan penghitungan Intensitas Serangan Umbi dengan menggunakan rumus sebagai berikut : IS =  x 100 Keterangan : IS = Intensitas Serangan n = Jumlah umbi yang memiliki nilai kerusakan skor yang sama v = Nilai atau skor kerusakan yang ditetapkan berdasarkan persentase kerusakan umbi, yaitu : = Tanaman Sehat 1 = Persentase kerusakan umbi 0 10 2 = Persentase kerusakan umbi 10 20 3 = Persentase kerusakan umbi 20 40 4 = Persentase kerusakan umbi 40 60 5 = Persentase kerusakan umbi 60 100 Z = Nilai kerusakan tertinggi V = 5 N = Jumlah umbi yang diamati Abadi, 2003. n x v N x Z Universitas Sumatera Utara

3. Produksi Umbi Bawang Merah KgPlot

Produksi dihitung dengan menimbang berat bawang kg yang dipanen dari setiap plot perlakuan. Umbi yang ditimbang adalah umbi bawang sehat dan yang terserang penyakit layu Fusarium. Universitas Sumatera Utara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Persentase Serangan Pada Daun Bawang Merah

Hasil pengamatan persentase serangan penyakit layu Fusarium pada setiap pengamatan mulai pengamatan 3 - 8 dapat dilihat pada lampiran 5 - 10. Dari hasil analisa sidik ragam dapat dilihat adanya perbedaan nyata dan sangat nyata antar perlakuan. Untuk mengetahui perlakuan mana yang berbeda nyata dan sangat nyata, maka dilakukan Uji Jarak Duncan. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Uji Beda Rataan Persentase Serangan Penyakit Layu Fusarium Pada Minggu I-VIII Perlakuan Pengamatan III IV V VI VII VIII A0 A1 A2 A3 A4 15 a 0 b 5 a 0 b 0 b 40 A 20 B 10 B 0 C 0 C 70 A 50 B 40 B 0 C 5 C 85 A 60 B 55 B 5 C 10 C 90 A 70 B 60 B 5 C 10 C 90 A 80 A 60 B 5 C 10 C Keterangan : Angka dengan notasi huruf yang sama pada kolom yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5 notasi huruf kecil dan tidak berbeda sangat nyata pada taraf 1 notasi huruf besar menurut Uji Jarak Duncan. Rata-rata persentase serangan hasil pengamatan III Tabel 1 menunjukkan bahwa perlakuan A1, A3, dan A4 berbeda nyata dengan perlakuan A0 dan A2, dimana persentase serangan tertinggi terdapat pada perlakuan A0, sebesar 15, kemudian perlakuan A2 sebesar 5, sedangkan yang terendah pada perlakuan A1, A3 dan A4 sebesar 0. Rata-rata persentase serangan hasil pengamatan IV Tabel 1 menunjukkan bahwa semua perlakuan berbeda sangat nyata terhadap A0, dimana persentase serangan tertinggi terdapat pada perlakuan A0 sebesar 40, sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan A3 dan A4 sebesar 0. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

9 157 125

Potensi Cendawan Endofit Dalam Mengendalikan Fusarium Oxysporum F.SP. Cubense Dan Nematoda Radopholus Similis COBB. Pada Tanaman Pisang Barangan (Musa Paradisiaca) Di Rumah Kaca

0 42 58

Teknik PHT Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysforum f. sp capsici Schlecht) Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum armuum L.) di Dataran Rendah.

0 27 138

Uji Antagonis Trichoderma spp. Terhadap Penyakit Layu (Fusarium oxysforum f.sp.capsici) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L) Di Lapangan

3 52 84

Uji Efektivitas Pestisida Nabati Terhadap Perkembangan Penyakit Layu Fusarium ( Fusarium oxysporum f.sp cúbense ) Pada Beberapa Varietas Tanaman Pisang ( Musa paradisiaca L. )

2 30 74

Uji Efektifitas Beberapa Fungisida Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysforum (schlecht.) f.sp lycopersici (sacc.) Synd.ei Hans Pada Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum Mill)

4 63 70

TANGGAPAN BEBERAPA KULTIVAR BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) TERHADAP SERANGAN Fusarium oxysporum f.sp. cepae PENYEBAB PENYAKIT MOLER DI LAHAN KABUPATEN NGANJUK.

3 4 73

Streptomyces sp. Sebagai Biofungisida Patogen Fusarium oxysporum (Schlecht.) f.sp. lycopersici (Sacc.) Snyd. et Hans. Penyebab Penyakit Layu Pada Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.).

0 0 3

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

1 2 64

Penggunaan Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu (Fusarium oxysporum) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

2 2 9