4.5. Uji Multikolinieritas
Pengujian multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah ada dua atau lebih variabel bebas mempunyai hubungan atau korelasi yang sangat tinggi. Jika
terjadi korelasi, maka terdapat persoalan multikolinieritas, karena seharusnya tidak boleh terjadi korelasi antar variabel independennya dalam analisis jalur Jonathan
Sarwono, 2007. Menurut Santoso dalam Priyatno 2008, bahwa untuk mendeteksi gejala-
gejala terjadinya multikolinieritas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF, dengan pedoman sebagai berikut:
VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas. VIF 5 maka tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolinieritas untuk Pengujian Hipotesis Pertama
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
Constant pendidikan
.987 1.013
1
Pengalaman .987
1.013 a. Dependent Variable: Perilaku Wirausaha
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12. Hasil Uji Multikolinieritas untuk Pengujian Hipotesis Kedua
Berdasarkan data pada Tabel 4.11 dan 4.12 diketahui bahwa variabel independen, yaitu pendidikan, pengalaman, dan perilaku wirausaha mempunyai
angka Variance Inflaction Factor VIF dibawah angka 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat persoalan multikolinieritas antar variabel
independen.
4.6. Metode Sucsesive Interval
Dalam memenuhi prinsip dasar menggunakan metode analisis jalur adalah semua data berskala interval Scale Value. Jika data belum dalam bentuk skala
interval, sebaiknya data diubah dengan menggunakan metode sucsesive interval
MSI terlebih dahulu. Dalam penelitian ini ada dua variabel yang berskala ordinal
yakni pendidikan dan perilaku wirausaha yang diperoleh melalui pengisian kuisioner dan dilakukan pengukuran dengan skala Likert. Maka dilakukan metode sucsesive
Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
Constant Pendidikan
.732 1.365
Pengalaman .735
1.361 1
Perilaku Wirausaha
.562 1.780
a. Dependent Variable: Produktivitas
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
interval untuk dua variabel tersebut dan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.7. Pengujian Hipotesis