amplitudo dan sudut fasa drop tegangan, Gambar di atas dapat dikendalikan,
menentukan jumlah dan arah aliran daya aktif dan reaktif melalui reaktansi jika kita mengambil
sebagai acuan untuk menyederhanakan formulasi, persamaan tegangan dan daya yang digunakan untuk rangkaian.
2.8 Prinsip Kerja Statcom
Statcom menghasilkan tegangan 3 phasa seimbang dan fasa yang besarnya dapat disesuaikan dengan cepat dengan menggunakan saklar semikonduktor. Statcom
terdiri dari sumber tegangan inverter dengan kapasitor DC, transformator kopling, sinyal pembangkit dan rangkaian kontrol.
Sumber tegangan inverter untuk transmisi statcom beroperasi dalam mode multi – jembatan Gambar 2.13 [27] menunjukkan rangkaian ekivalen fasa-tunggal di
mana statcom dikontrol dengan mengubah sudut fasa antara tegangan keluaran inverter dan tegangan bus pada titik sambungan titik yang sama. Inverter tegangan Vi
diasumsikan dalam fasa dengan tegangan terminal Vt AC.
Gambar 2.13 Statcom
Universitas Sumatera Utara
Statcom pasokan daya reaktif ke sistem AC jika besar Vi lebih besar dari pada Vt, menarik daya reaktif dari sistem AC jika besarnya V
t
lebih besar dari V
i
Daya aktif dapat ditukar antara statcom dan EPS Electric Power System pertukaran antara inverter dan sistem AC dapat dikontrol menyesuaikan sudut
tegangan output dari inverter ke sudut tegangan dari sistem AC, ini berarti bahwa inverter tidak dapat memberikan daya aktif ke sistem AC, DC membentuk akumulasi
energi jika tegangan keluaran inverter mendahului tegangan dari sistem AC. Di sisi lain, inverter dapat menyerap daya aktif dari sistem AC jika tegangan yang tertunda
sehubungan dengan sistem tegangan AC. .
Menggunakan persamaan klasik yang menggambarkan aliran daya aktif dan reaktif sejalan dalam hal Vi dan Vs, impedansi trafo yang dapat diasumsikan sebagai
ideal dan perbedaan sudut antara kedua bus, kita dapat menentukan P dan Q. Sudut antara Vs dan Vi dalam sistem ini d. Ketika statcom beroperasi dengan d = 0 kita
dapat melihat bagaimana daya aktif mengirim ke perangkat sistem menjadi nol sedangkan daya reaktif terutama akan tergantung pada modul tegangan. Kondisi
operasi ini berarti bahwa arus yang melewati trafo harus memiliki perbedaan +- 90 phasa ke Vs. Dari Gambar 2.14 Prinsip operasi dari statcom, jika lebih besar dari Vi,
Vs, reaktif akan dikirim ke statcom sistem operasi kapasitif yang berasal dari aliran arus. Dalam kasus sebaliknya, reaktif akan diserap dari sistem melalui statcom
operasi induktif dan arus akan mengalir dalam arah yang berlawanan. Akhirnya jika modul Vs dan V
i
adalah sama, tidak akan ada atau aliran arus atau reaktif dalam sistem [28,29].
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian kita dapat mengatakan bahwa dalam keadaan vertikal tetap Q hanya tergantung pada perbedaan antara mode Vs dan tegangan Vi. Jumlah daya
reaktif sebanding dengan perbedaan tegangan antara Vs dan Vi. Pertukaran daya aktif antara statcom dan Electric Power System EPS. pertukaran antara inverter dan
sistem AC dapat dikontrol menyesuaikan sudut tegangan output dari inverter ke sudut tegangan dari sistem AC. Ini berarti bahwa inverter tidak dapat menyediakan daya
aktif ke sistem AC. DC membentuk akumulasi energi jika tegangan keluaran inverter berjalan sebelum tegangan dari sistem AC.
Mode Gelombang
Fasor Deskripsi
Mode beban tidak ada
jika V
i
= V
S
,I
is
=0
Mode operasi kapasitif
Jika V
i
V
s
, I
is
tampaknya termuka saat ini karena besarnya
dengan arus dapat dikontrol terus menerus
oleh V
i
Mode operasi , fungsinya
statcom akan sebagai
reactansi kapasitip kapasitor yang terus
terkendali
induktif Jika V
i
V
s
, I
is
tampaknya tertinggal saat dalam mode ini,
fungsinya statcom akan sebagai reaktor yang
reaktansi induktif terus terkendali
Gambar 2.14 Prinsip operasi dari statcom
V
i
V
i
V
i
V
i
bV
i
V
s
aV
i
=V
s
I
is
I
is
cV
i
V
s
V
i
V
i
jx.I
is
jx.I
is
I
is=leading
I
is=lagging
Universitas Sumatera Utara
2.9 Matlab -Simulink