Variabel Bebas Independent Pengaruh Peran Keluarga dan Kader Lansia terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Terdiri dari :

1. Variabel Bebas Independent

Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat, jadi variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi. Variabel independent terdiri dari peran keluaraga dan peran kader posyandu. Peran Keluarga Lansia 1. Perspektif Prescribed Role adalah peran yang di dasarkan pada harapan - harapan masyarakat atau peran yang ideal. Peran yang ideal ini peran yang seharusnya dilaksanakan keluarga pada lansia, keluarga harus memberitahukan manfaat dari posyandu, jadwal pelaksanan posyandu, tempat pelaksanaan posyandu, membantu dalam hal tranportasi, membantu dalam hal sumber keuangan, menyediakan waktu dan perhatian serta memeriksakan kesehatan secara teratur. Pengukuran variabel ini menggunakan skala Guttman dengan 6 pertanyaan yang diajukan dengan jawaban “Pernah bobot nilai 1 dan Tidak pernah bobot nilai 0. Peran baik jika jika responden memperoleh skor 50 dari 6 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 6 pertanyaan. 2. Prepektif Preceived Role adalah peran yang didasarkan pada pertimbangan pribadi, peran ini mungkin saja tidak sejalan dengan harapan masyarakat tetapi harus dilakukan karena menurut pertimbangan hal ini adalah baik. Peran yang berdasarkan pertimbangan pribadi, keluarga bertanggung jawab memelihara Universitas Sumatera Utara kesehatan lansia, keluarga perlu meluangkan waktu untuk membicarakan manfaat posyandu lansia, keluarga mengingatkan kepada lansia untuk pergi ke posyandu secara rutin dan keluarga wajib menyediakan dana pada lansia untuk keposyandu. Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0. Peran baik jika jika responden memperoleh skor 50 dari 4 petanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. 3. Perspektif Actual Role adalah peran yang di dasarkan pada bagaimana peranan itu diwujudnyatakan, keluarga menjelaskan mamfaat posyandu lansia, keluarga mengantarkan lansia ke posyandu secara rutin dan keluarga memberikan dana kepada lansia. Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Pernah bobot nilai 1 dan “ Tidak pernah bobot nilai 0 Peran baik jika jika responden memperoleh skor 50 dari 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. Peran Kader lansia agen perubah. 1. Membangkitkan kebutuhan untuk berubah adalah kader posyandu sebagai agen perubah membantu kliennya agar mereka sadar akan perlunya perubahan Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0. Peran baik jika responden memperoleh skor 50 dari 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dri 4 pertanyan. 2. Menetapkan hubungan pertukaran informasi adalah kader membina hubungan akrab dengan kliennya. Menumbuhkan kepercayaan pada kliennya tentang Universitas Sumatera Utara pemanfaatan pelayanan posyandu lansia Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0 Peran baik jika responden memperoleh skor 50 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. 3. Mendiagnosa masalah yang dihadapi adalah kader meninjau situasi dengan penuh empati, variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0 Peran baik jika responden memperoleh skor 50 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. 4. Membangkitkan klien untuk berubah adalah kader mencari cara memotivasi dan menarik perhatian klien, agar klien timbul kemauannya dan membuka dirinya untuk ke posyandu Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0. Peran baik jika responden memperoleh skor 50 dari 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. 5. Mewujudkan kemauan dalam perbuatan adalah kader menggunakan pemuka masyarakat agar mengaktifkan kegiatan Posyandu lansia Variabel ini terdiri dari 3 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0. Peran baik jika responden memperoleh skor 50 dari 3 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 3 pertanyaan. 6. Menjaga kestabilan penerimaan adalah kader kader memberi penguatan pada klien nya tentang pemanfaatan pelayanan posyandu Variabel ini terdiri dari 4 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0 Peran Universitas Sumatera Utara baik jika responden memperoleh skor 50 dari 4 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 4 pertanyaan. 7. Mengakhiri hubungan ketergantungan adalah kader harus berusaha mengubah posisi klien dari ikatan percaya pada kemampuan pembaharu menjadi bebas dan percaya pada kemampuan sendiri Variabel ini terdiri dari 3 pertanyaan dengan jawaban “Ya bobot nilai 1 dan “ Tidak bobot nilai 0. Peran baik jika responden memperoleh skor 50 dari 3 pertanyaan. Peran kurang jika responden memperoleh ≤ 50 dari 3 pertanyaan.

2. Variabel Terikat Dependent

Dokumen yang terkait

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

31 181 125

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 1 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 3 34

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 4 4

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 29

Bab 3 Kerangka Penelitian - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 34

Bab 2 Tinjauan Pustaka - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 3 21

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 2 12