5490 48.70 9374 Analisis Bivariat HASIL PENELITIAN

Tabel 4.2 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin Di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. No Wilayah Kerja Laki-laki Pr Jumlah 1 Desa Bandar Khalipah 1265 52.01 1525 62.04 2790 57.06 2 Desa Bandar Klippa 600 15.0 564 12.67 1164 37.34 3 Desa Bandar Setia 1356 61.30 1182 59.01 2538 60.25 4 Desa Sambirejo Timur 298 37.2 197 66.33 295 52.28 5 Desa Laut Dendang 137 42.02 146 10.00 283 51.02 6 Desa Sei Rotan 349 32.83 1715 33.57 2060 33.45 7 Desa Kolam 110 14.78 130 17.33 240 16.02 Jumlah 3915

52.61 5490 48.70 9374

50.26 Sumber : Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan 2011 4.2 Karakteristik Responden Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Responden Pada Tabel 4.3 dapat dilihat lansia yang datang ke posyandu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terdiri dari pria 34.3 dan wanita 65.7 , 100 beragama Islam .Lansia yang datang ke posyandu ini mayoritas suku Jawa Tingkat pendidikan responden mayoritas berpendidikan SD 62.9 . Responden mayoritas tidak bekerja 78.6 .Orang yang paling dekat dengan responden adalah istri 25.7, suami 15.7, orang yang paling dekat dengan responden adalah anak responden 55.7 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Responden No Karateristik Responden Jlh n=70 Persentase 1. Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 24 46 34.3 65.7 Total 70 100 2. Umur 60-64 Tahun 65-69 Tahun 70-74 Tahun 75-79 Tahun 80-84 Tahun 85-89 Tahun 21 34 13 3 5 2 30.0 48.6 18.6 4.28 7.14 2.86 Total 70 100 3. Agama Islam 70 100 4. Suku Bangsa Jawa Batak Melayu Banten India 57 6 3 3 1 81.4 8.6 4.3 4.3 1.4 Total 70 100 5. Pendidikan SD SLTP SLTA PT 47 17 5 1 67.2 24.3 7.1 1.4 Total 70 100 6. Pekerjaan Tidak Bekerja Pensiun PNSABRI Wirawasta Petani 55 6 5 4 78.6 8.6 7.1 5.7 7. Total Rumah yang Lansia Tempati Sekarang Rumah Sendiri Rumah Anak Rumah Cucu Dll 70 47 21 1 1 100 67.2 30.0 1.4 1.4 Total 70 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Lanjutan 8. Orang yang paling dekat dengan lansia Istri Suami Anak Cucu Dll 18 11 39 1 1 25.7 15.8 55.7 1.4 1.4 Total 70 100 Universitas Sumatera Utara 4.3 Analisis Univariat 4.3.1 Peran Keluarga Pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa jawaban responden tentang peran keluarga terhadap pemanfaatan pelayanan posyandu lansia sebagian besar menjawab pernah pada pertanyaan mengenai keluarga pernah menjelaskan tentang manfaat lansia 92.8 , keluarga memberitahu tempat dilaksanakan posyandu lansia 94.1 , keluarga bertanggung jawab terhadap kesehatan lansia 88.6 , keluarga perlu meluangkan waktu untuk membicarakan mamfaat posyandu lansia 65.7 , keluarga mengantar untuk datang ke posyandu 63.4 dan menurut keluarga pergi ke posyandu harus rutin 61.4 . Sementara jawaban responden tidak pernah paling banyak mengenai keluarga pernah menganjurkan untuk pergi ke posyandu 70.0 , keluarga menyarankan pergi ke posyandu disaat lansia sedang malas untuk pergi keposyandu 65.7 , keluarga rutin mengantar ke posyandu 62.9 , keluarga mengingatkan jadwal dilaksanakan posyandu 51.4 , keluarga menyiapkan dana buat ke posyandu 51.4 dan keluarga menyaran untuk setiap bulan nya datang ke posyandu 50.0 . Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Peran Keluarga terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan. No Pertanyaan Jawaban Jumlah Pernah Tidak Pernah n n N 1 Keluarga pernah menjelaskan tentang manfaat posyandu lansia 65 92.8 5 7.2 70 100 2 Keluarga pernah memberitahukan tempat-tempat dilaksanakan posyandu 64 91.4 6 8.6 70 100 3 Keluarga pernah mengingatkan jadwal dilaksanakannya posyandu 34 48.6 36 51.4 70 100 4 Keluarga pernah menganjurkan lansia untuk pergi ke posyandu 21 30.0 49 70.0 70 100 5 Keluarga pernah menyarankan pergi ke posyandu disaat lansia sedang malas untuk ke posyandu 24 34.3 46 65.7 70 100 6 Keluarga menyarankan lansia untuk setiap bulannya datang ke Posyandu 35 50.0 35 50.0 70 100 7 Menurut keluarga lansia, keluarga bertanggungjawab memelihara kesehatan lansia 62 88.6 8 11.4 70 100 8 Menurut keluarga perlu meluangkan waktu untuk membicarakan manfaat posyandu lansia 46 65.7 24 34.3 70 100 9 Menurut keluarga, keluarga wajib menyiapkan dana buat ke posyandu 34 48.6 36 51.4 70 100 10 Menurut keluarga pergi ke posyandu harus rutin 43 61.4 27 38.6 70 100 11 Keluarga menjelaskan manfaat posyandu 57 81.4 13 18.6 70 100 12 Keluarga mengantar lansia untuk datang ke posyandu 45 64.3 25 35.7 70 100 13 Keluarga rutin mengantarkan ke posyandu 26 37.1 44 62.9 70 100 14 Keluarga memberikan dana kepada lansia untuk datang ke posyandu ? 37 52.9 33 47.1 70 100 Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Peran Kader Lansia

Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa jawaban responden tentang peran kader terhadap pemanfaatan posyandu lansia sebagian besar menjawab ya pada pertanyaan kader mengajak untuk datang ke posyandu 92.9 , kader menganjurkan untuk mengikuti kegiatan posyandu 88.6 , kader menyuruh datang ke posyandu secara rutin 84.3 , kader menanyakan kondisi kesehatan lansia 77.1 , kader bertanya tentang keluhan yang sering dirasakan 77.1 dan kader menjelaskan manfaat posyandu 71.4 . Sementara itu lansia yang menjawab tidak paling banyak mengenai pertanyaan kader memberitahu jadwal pelaksanaan posyandu 70.0 , kader menganjurkan agar tidak tergantung pada orang lain 70.0 , dijeput oleh kader kerumah jika tidak datang ke posyandu 67.1 , kader memberi penyuluhan cara hidup bersih dan sehat 65.7 , lansia mendapatkan penghargaan bila rajin ke posyandu 64.3 dan kader memberitahu tempat pelaksanaan posyandu 60.0 . Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Peran Kader Lansia terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan No Pertanyaan Jawaban Jumlah Ya Tidak n n N 1 2 3 4 5 Kader mengajak lansia untuk datang ke posyandu Kader menjelaskan manfaat posyandu lansia Kader memberitahu jadwal pelaksanaan posyandu kepada lansia Kader memberitahu tempat pelaksanaan posyandu kepada lansia Kader datang kerumah lansia membicarakan posyandu lansia 65 50 21 28 50 92.8 71.4 30.0 40.0 71.4 5 20 49 42 20 7.2 28.6 70.0 60.0 28.6 70 70 70 70 70 100 100 100 100 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Kader menanyakan kondisi kesehatan lansia Kader memberikan penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat kepada lansia Kader mendengar keluhan yang di sampaikan lansia Kader bertanya tentang keluhan-keluhan yang sering rasakan Kader menimbang berat badan waktu lansia di posyandu Kader mengukur tekanan darah waktu lansia diposyandu Kader mengukur kadar gula darah lansia di posyandu Kader menganjurkan kepada lansia untuk mengikuti kegiatan di posyandu Kader menjelaskan kepada lansia bagaimana manfaat kesehatan Kader menyarankan kepada lansia untuk menjaga kesehatan Kader menganjurkan kepada lansia untuk mengikuti penyuluhan gizi lansia Kader pernah bekerjasama dengan tokoh agama dalam memberikan penyuluhan pada lansia Kader pernah bekerjasama dengan tokoh masyarakat dalam memberikan penyuluhan pada lansia Kader pernah bekerjasama dengan dokter di Puskesmas dalam pemberian posyandu lansia ? Kader menyuruh lansia datang ke posyandu secara rutin ? Kader menganjurkan kepada lansia untuk menjaga kesehatan ? Dijemput kerumah oleh kader jika lansia tidak datang ke posyandu Lansia pernah mendapat penghargaan bila rajin datang ke posyandu Kader menyarankan kepada lansia datang sendiri ke posyandu Kader menganjurkan lansia agar tidak tergantung kepada orang lain Kader menjelaskan bahwa kalau aktif ke posyandu itu untuk kepentingan lansia 54 24 38 54 43 37 37 62 48 40 39 47 30 38 59 50 23 25 41 21 28 77.1 34.3 54.3 77.1 61.4 52.9 52.9 88.6 68.6 57.1 55.7 67.1 42.9 54.3 84.3 71.4 32.9 35.7 58.6 30.0 40.0 16 46 32 16 27 33 33 8 22 30 31 23 40 32 11 20 47 45 29 49 42 22.9 65.7 45.7 22.9 38.6 47.1 47.1 11.4 31.4 42.9 44.3 32.9 57.1 45.7 15.7 28.6 67.1 64.3 41.4 70.0 60.0 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Tabel 4.6 diperoleh peran keluarga lansia terhadap pemanfaatan posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, katagori peran baik 33 Reponden 47.1 dan katagori peran kurang sebanyak 37 responden 52.9 . Peran Berdasarkan harapan masyarakat terhadap pemanfaatan Universitas Sumatera Utara posyandu lansia pada katagori peran baik 32 responden 45.7 dan katagori peran kurang 38 responde 54.3 , Peran yang Didasarkan Pada Pertimbangna Pribadi Perspektif Perceived Role terhadap pemanfaatan posyandu lansia.Pada katagori peran baik 32 responden 45.7 dan peran katagori peran kurang 38 responden 54.3 , Peran yang diwujudnyatakan Perspektif Perceived Role terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Katagori peran baik 28 responden 40.0 dan katagori peran kurang 42 responden 60.0 . Tabel 4.6 Distribusi Peran Keluarga terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Peran Keluarga Peran Baik Peran Kurang Jumlah n n N - Peran Keluarga Lansia 33 47.1 37 52.9 70 100 - Peran berdasarkan Harapan Masyarakat Perspektif Perscribed Role 32 45.7 38 54.3 70 100 - Peran berdasarkan pada Pertimbangan Pribadi Perspektif Perceived Role 32 45.7 38 54.3 70 100 - Peran yang Didasarkan Bagaimana Peran itu Diwujudnyatakan Perspektif Actuale Role 28 40.0 42 60.0 70 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 diperoleh Peran kader terhadap pemanfaatan posyandu lansia. Katagori peran baik 34 responden 48.6 dan katagori peran kurang 36 responden 51.4 , Peran kader membangkitkan kemauan untuk berubah . Pada katagori peran baik 20 responden 28.6 dan peran pada ,katagori peran kurang 50 responden 71.4 , Peran menetapkan hubungan pertukaran informasi .Pada katagori peran baik 20 responden 28.6 dan peran pada katagori peran kurang 50 responden 71.4 , Peran mendignosa masalah yang dihadapi terhadap pemanfaatan posyandu lansia, katagori peran baik 28 responden 40.0 , dan katagori peran kurang 50 responden 60.0 , Peran membangkitkan kemauan klien untuk berubah terhadap pemanfaatan posyandu lansia katagori peran baik 34 responden 48.6 dan katagori peran kurang 36 responden 51.4 , peran mewujudkan kemauan dalam perbuatan terhadap pemanfatan posyandu lansia responden dalam kategori peran baik 28 responden 40.0 dan kategori peran kurang 42 responden 60.0, peran menjaga kestabilan penerimaan inovasi terhadap pemanfaatan posyandu lansia, responden kategori peran baik 21 responden 30.0 dan kategori peran kurang 49 responden 70, Peran mengakhiri hubungan ketergantungan terhadap pemanfaatan posyandu lansia, kategori peran baik 20 responden 28.6 dan kategori peran kurang 50 responden 71.4. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Peran Kader terhadap Pemanfaatan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Peran Kader Peran Baik Peran Kurang Jumlah n n N - Peran Kader Lansia 34 48.6 36 51.4 70 100 - Peran Membangkitkan Kemauan untuk Berubah 20 28.6 50 71.4 70 100 - Peran Menetapkan Hubungan Pertukaran Informasi 25 35.7 45 64.3 70 100 - Peran Mendiagnosa Masalah 28 40.0 42 60.0 70 100 - Peran Membangkitkan Kemauan Klien untuk Berubah 34 48.6 36 51.4 70 100 - Peran Mewujudkan Kemauan dalam Perbuatan 28 40.0 42 60.0 70 100 - Peran Menjaga Kestabilan Penerimaan Inovasi 21 30.0 49 70.0 70 100 - Peran Mengakhiri Hubungan Ketergantungan 20 28.6 50 71.4 70 100 Pada tabel 4.8 diperoleh bahwa Jumlah lansia yang memanfaatan pelayanan posyandu, responden aktif memanfaatkan posyandu lansia 34 responden 48.6 dan tidak aktif memanfaakan posyandu lansia 36 responden 51.4 . Tabel 4.8 Distribusi Lansia terhadap Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia No Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Jumlah n Persentase 1 2 Tidak Aktif Memanfaatkan Pelayanan Posyandu Aktif Memanfaatkan Pelayanan Posyandu 36 34 51.4 48.6 Total 70 100

4.4 Analisis Bivariat

Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 32 responden peran berdasarkan harapan masyatakat katagori baik sebanyak 21 responden 65.6 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 38 responden peran katagori kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia sebanyak 13 reponden 34.2 . Hasil chi sqeare menunjukkan p 0.05 .Hal ini berarti terdapat hubungan antara Peran berdasarkan masyarakat dengan pemanfaatan posyandu lansia. Variabel ini di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.9 Hubungan Peran Berdasarkan Harapan Masyarakat dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Berdasarkan Harapan Masyarakat Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 21 65.6 11 34.4 32 100 0.008 Kurang 13 34.2 25 65.8 38 100 Pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa dari 32 responden peran berdasarkan pertimbangan pribadi katagori peran baik sebanyak 22 responden 68.7 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 38 responden karagori peran kurang aktif memanfaatka posyandu lansia 12 responden 31.6 . Hasil chi square menunjukkan p 0.05 . Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran berdasarkan pertimbangan pribadi dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel ini d ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.10 Hubungan Peran yang Didasarkan pada Pertimbangan Pribadi dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Universitas Sumatera Utara Peran yang Didasarkan pada Pertimbangan Pribadi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 22 68.7 10 31.3 32 100 0.002 Kurang 12 31.6 26 68.4 38 100 Pada tabel 4.11 menunjukkan bahwa dari 28 responden peran yang diwujudnyatakan katagori peran baik sebanyak 18 responden 64.3 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 42 responden karagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 16 responden 38.1 . Hasil chi square menunjukkan p 0.05 . Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran yang diwujud nyatakan dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran yang diwujud nyatakan di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.11 Hubungan Peran yang di Wujud Nyatakan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran yang Diwujudnyatakan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 18 64.3 10 35.7 28 100 0.028 Kurang 16 38.1 26 61.9 42 100 Pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa dari 20 responden peran membangkitkan kebutuhan untuk berubah katagori peran baik sebanyak 15 responden 75.5 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 50 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 19 responden 38.0 . Universitas Sumatera Utara Hasil chi square menunjukkan p 0.05 . Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran membangkitkan kebutuan untuk berubah dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran membangkitkan kebutuhan untuk berubah di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 . Tabel 4.12 Hubungan Peran Membangkitkan Kebutuhan untuk Berubah dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Membangkitkan Kebutuhan untuk Berubah Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 15 75.0 5 25.0 20 100 0.005 Kurang 19 38.0 31 62.0 50 100 Pada tabel 4.13 menunjukkan bahwa dari 25 responden peran menetapkan hubungan pertukaran informasi katagori peran baik sebanyak 16 responden 64.0 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 45 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 18 responden 40.0 . Hasil chi square menunjukkan p0.05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran menetapkan hubungan pertukaran informasi dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran menetapkan hubungan pertukaran informasi di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.13 Hubungan Peran Menetapkan Hubungan Pertukaran Informasi dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Menetapkan Hubungan Pertukaran Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Universitas Sumatera Utara Informasi Aktif Tidak Aktif n N n Baik 16 64.0 9 36.0 25 100 0,047 Kurang 18 40.0 27 60.0 45 100 Pada tabel 4.14 menunjukkan bahwa dari 28 responden peran mendiagnosa masalah yang dihadapi katagori peran baik sebanyak 19 responden 67.8 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 42 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 15 responden 35.7 Hasil chi square menunjukkan p0.05. Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran mendiagnosa masalah yang dihadapi dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran mendiagnosa masalah yang dihadapi di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.14 Hubungan Peran Mendiagnosa Masalah yang Dihadapi dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Mendiagnosa Masalah yang Dihadapi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 19 67.8 9 32.2 28 100 0.008 Kurang 15 35.7 27 64.3 42 100 Pada tabel 4.15 menunjukkan bahwa dari 34 responden peran membangkitkan kemauan klien untuk berubah katagori peran baik sebanyak 24 responden 70.0 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 36 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 10 responden 27.8 Universitas Sumatera Utara Hasil chi square menunjukkan p 0.05 . Hal ini berarti terdapat hubungan peran membangkitkan klien untuk berubah dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Varibel peran membangkitkan klien untuk berubah di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0,25 Tabel 4.15 Hubungan Peran Membangkitkan Klien untuk Berubah dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Membangkitkan Klien untuk Berubah Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 24 70.0 10 30.0 34 100 0.000 Kurang 10 27.8 26 72.2 36 100 Pada tabel 4.16 menunjukkan bahwa dari 28 responden peran mewujudkan kemauan dalam perbuatan katagori peran baik sebanyak 19 responden 67.8 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 42 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 15 responden 35.7 Hasil chi square menunjukkan p 0.05 . Hal ini berarti terdapat hubungan antara peran mewujudkan kemauan untuk berubah dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran mewujudkan kemauan untuk berubah di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0,25 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.16 Hubungan Peran Mewujudkan Kemauan dalam Perbuatan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Mewujudkan Kemauan dalam Perbuatan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 19 67.8 9 32.2 28 100 0.008 Kurang 15 35.7 27 64.3 42 100 Pada tabel 4.17 menunjukkan bahwa dari 21 responden peran menjaga kestabilan penerimaan inovasi katagori peran baik sebanyak 15 responden 71.4 aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 49 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 19 responden 38.7 Hasil chi square menunjukkan p 0.05. Hali ini berarti terdapat hubungan antara peran menjaga kestabilan penerimaan inovasi dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran menjaga kesetabilan penerimaan inovasi di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.17 Hubungan Peran Menjaga Kestabilan Penerimaan Inovasi dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Menjaga Kestabilan Penerimaan Inovasi Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 15 71.4 6 28.6 21 100 0.012 Kurang 19 38.7 30 61.3 49 100 Pada tabel 4.18 menunjukkan bahwa dari 20 responden peran mengakhiri hubungan ketergantungan katagori peran baik sebanyak 16 responden 80.0 Universitas Sumatera Utara aktif memanfaatkan posyandu lansia. Sementara 50 renponden katagori peran kurang aktif memanfaatkan posyandu lansia 18 responden 36.0 Hasil chi square menunjukkan p 0.05 Hal ini berarti terdapat hubungan peran mengakhiri hubungan ketergantungan dengan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia. Variabel peran mengakhiri hubungan ketergantungan di ikut sertakan dalam uji regresi logistik p 0.25 Tabel 4.18 Hubungan Peran Mengakhiri Hubungan Ketergantungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia Peran Mengakhiri Hubungan Ketergantungan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Jumlah p-value Aktif Tidak Aktif n n n Baik 16 80.0 4 20.0 20 100 0.001 Kurang 18 36.0 32 64.0 50 100

4.5 Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

31 181 125

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 17

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 1 10

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 3 34

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

1 4 4

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lanjut Usia di Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Tahun 2016

0 0 29

Bab 3 Kerangka Penelitian - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 0 34

Bab 2 Tinjauan Pustaka - Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 3 21

Dukungan Keluarga dan Kemandirian Lansia dalam Aktivitas Sehari-hari di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan

0 2 12