34
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan. Penelitian ini menggunakan
desain deskriptif. Nursalam 2009 memaparkan bahwa penelitian deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan
peristiwa-peristiwa urgen yang terjadi pada masa kini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut
budaya melayu dan mandailing di kelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten labuhanbatu.
4.2 Populasi, sampel dan tehnik sampling 4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh
keluarga dengan lansia berbudaya melayu dan mandailing yang berdomisili di kelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten labuhanbatu dengan
jumlah populasi sebanyak 620 orang. Budaya melayu sebanyak 520 orang dan mandailing sebanyak 100 orang.
4.2.2 Sampel dan tekhnik sampling
Menurut Arikunto 2010, untuk pengambilan sampel jika subjeknya kurang dari 100, maka lebih baik diambil semua populasi. Namun apabila populasi
penelitian berjumlah lebih dari 100, maka sample dapat diambil antara 10-15
Universitas Sumatera Utara
35
atau 20-25 atau lebih. Jumlah sampel pada penelitian ini diambil masing-masing sebanyak 10 dari semua populasi yaitu masing-masing sebanyak 31 orang.
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara
populasi sesuai dengan kriteria di kehendaki peneliti, sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik populasi Nursalam, 2009. Adapun kriteria
responden adalah sebagai berikut: 1
Keluarga yang mempunyai lansia 2
Bersedia jadi responden.
4.3 Lokasi dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten labuhanbatu dengan pertimbangan bahwa di kelurahan labuhanbilik
kecamatan panai tengah labuhanbatu tersebut terdapat banyak lansia dengan usia 60 tahun keatas, dan tinggal bersama dengan keluarga. Selain itu belum pernah
dilakukan penelitian tentang peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing. Penelitian ini dilakukan mulai 01-15 Oktober
2015.
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya rekomendasi dengan mengajukan permohonan izin kepada komisi etik, persetujuan dari pihak
institusi fakultas keperawatan universitas Sumatera utara dan instansi tempat penelitian serta subjek dalam penelitian ini harus menyatakan kesediaannya
mengikuti penelitian dengan mengisi informed consent. Setelah mendapat
Universitas Sumatera Utara
36
persetujuan barulah dilakukannya penelitian dengan menekankan masalah etika penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrument penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data. Dapat berupa kuesioner daftar pertanyaan, formulir
observasi, formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan sebagainya Notoatmodjo, 2005. Instrument penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik angket berupa kuesioner yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yaitu kuesioner berisi pertanyaan yang berkaitan dengan
data demografi responden yang meliputi: nama inisial, usia, jenis kelamin, agama, suku bangsa, jumlah anggota keluarga, hubungan keluarga dengan lansia, riwayat
penyakit lansia, dan lama penyakit. Bagian kedua yaitu kuesioner peran keluarga dalam merawat lansia
menurut budaya melayu dan mandailing. Pengukuran peran keluarga dalam merawat lansia menurut budaya melayu dan mandailing ini digunakan instrument
skala Likert yaitu kemampuan menterjemahkan alternatif jawaban yang dipilih responden dengan memberi tanda cheklist pada jawaban yang tersedia sesuai
dengan keadaan yang sebenarnya dengan nilai kurang 0, cukup 1, baik 2, sangat baik 3.
Dalam skala likert telah diadopsi 25 pernyataan, responden akan memilih salah satu jawaban kuantitatif yang telah disediakan. Instrumen penelitian yang
menggunakan skala Likert dapat dibuat dalam bentuk checklist dengan Pernyataan TP , JR, SR, SL. TP = tidak pernah, JR= jarang, SR = sering, SL=
Universitas Sumatera Utara
37
selalu dengan pilihan jawaban dengan menggunakan angka dan untuk setiap pernyataan yang paling tinggi diberi skor 3 untuk kemudian setiap skor yang
terkumpul dijumlahkan untuk mengetahui adanya peran keluarga dalam perawatan lansia. Adapun skala ukur yang digunakan yaitu skala ordinal.
4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.6.1. Validitas