45
Tabel 5.1.2 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam mempertahankan status mental pada lansia
No Pernyataan
TP JR SR SL F F F F
1. Memberikan kesempatan dan waktu 0 0 1 3,2 13 41,9 17 54,5
untuk mendengarkan setiap keluhan lansia
2. Keluarga selalu memperhatikan
0 0 2 6,5 4 12,9 25 80,6 keadaan lansia seperti sakit, sedih, dll
3. Menjaga perasaan lansia baik dalam 0 0 5 16,1 14 45,2 12 38,7
berbicara maupun tingkah laku. 4.
Melibatkan lansia dalam acara-acara 0 0 11 35,5 10 32,3 10 32,3 yang ada dikeluarga
5. Mendengarkan nasehat lansia.
0 0 0 0 12 38,7 19 61,3
3. Perawatan Sosial dan Ekonomi
Dari komponen perawatan sosial dan ekonomi yang dilakukan keluarga yaitu sebanyak 14 orang 45,2 mengatakan jarang memfasilitasi lansia
berkumpul dengan teman sebayanya untuk mengobrol, dan sebanyak 15 orang 48,4 mengatakan sering memfasilitasi lansia untuk mengikuti kegiatan
kelompoknya seperti yasinan, arisan, dll, serta sebanyak 13 orang 41,9 mengatakan jarang membantu semua keperluan lansia sehari-hari seperti cek
kesehatan, memberi uang saku, membelikan baju dll, mayoritas 22 orang 71,0 mengatakan jarang memfasilitasi lansia untuk berekreasi misal jalan-
jalan, menonton televisimendengarkan radio, atau hiburan-hiburan lain. Sedangkan 13 orang 41,9 mengatakan jarang dan ada juga yang sering
membelikan lansia alat bantu kesehatan untuk kebutuhan fisiknya seperti tongkat, kursi roda, kaca mata, alat pendengaran, dll
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 5.1.3 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam perawatan sosial ekonomi pada lansia
No Pernyataan
TP JR SR SL F F
F F
1. Memfasilitasi lansia berkumpul
4 12,9 14 45,2 11 35,5 2 6,5 dengan teman sebayanya untuk
mengobrol 2.
Memfasilitasi lansia untuk 1 3,2 7 22,6 15 48,4 8 25,8
mengikuti kegiatan kelompoknya seperti yasinan, arisan, dll
3. Membantu semua keperluan lansia 0 0 13 41,9 9 29,0 9 29,0
sehari-hari seperti cek kesehatan, memberi uang saku, membelikan
baju dll
4. Memfasilitasi lansia untuk berekreasi 2 6,5 22 71,0 7 22,6 0 0
misal jalan-jalan, menonton televisi mendengarkan radio, atau
hiburan-hiburan lain.
5. Membelikan lansia alat bantu
3 9,7 13 41,9 13 41,9 2 6,5 kesehatan untuk kebutuhan fisiknya
seperti tongkat, kursi roda, kaca mata, alat pendengaran, dll
4. Perawatan Spiritual
Dari komponen perawatan spritual lansia yang dilakukan keluarga yaitu sebanyak 21 orang 67,7 mengatakan jarang menemani lansia pergi ke
tempat ibadah, sebanyak 15 48,4 mengatakan jarang menyiapkan perlengkapan ibadah lansia dan sebanyak 15 orang 48,4 mengatakan sering
memfasilitasi lansia dalam beribadah seperti pengajian dan penyantunan anak yatim atau fakir miskin, serta 14 orang 45,2 mengatakan sering dan selalu
menjaga ketenangan lingkungan saat lansia mengerjakan ibadah, sedangkan 15
Universitas Sumatera Utara
47
orang 48,4 mengatakan sering mengingatkan lansia untuk beribadah setiap hari.
Tabel 5.1.4 Distribusi Frekuensi peran keluarga dalam perawatan spritual pada lansia
No Pernyataan
TP JR SR SL F F
F F
1. Menemani lansia pergi ke
0 0 21 67,7 8 25,8 2 6,5 tempat ibadah.
2. Menyiapkan perlengkapan ibadah 2 6,5 15 48,4 9 29,0 5 16,1
lansia 3.
Memfasilitasi lansia dalam beribadah 1 3,2 12 38,7 15 48,4 3 9,7 seperti pengajian dan penyantunan
anak yatim atau fakir miskin. 4.
Menjaga ketenangan lingkungan 0 0 3 9,7 14 45,2 14 45,2
saat lansia mengerjakan ibadah. 5.
Mengingatkan lansia untuk beribadah 1 3,2 5 16,1 15 48,4 10 32,3 setiap hari
5. Memberikan Motivasi pada Lansia