Reliabilitas Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas

37 selalu dengan pilihan jawaban dengan menggunakan angka dan untuk setiap pernyataan yang paling tinggi diberi skor 3 untuk kemudian setiap skor yang terkumpul dijumlahkan untuk mengetahui adanya peran keluarga dalam perawatan lansia. Adapun skala ukur yang digunakan yaitu skala ordinal. 4.6. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 4.6.1. Validitas Uji validitas instrumen bertujuan untuk mengetahui kemampuan instrumen untuk mengukur apa yang diukur Notoatmojo, 2005. Sebuah instrumen dikatakan valid, bila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner yang diadopsi dari penelitian Lestari 2012 dan dimodifikasi sendiri oleh peneliti. Uji validitas kuesioner dalam instrument penelitian ini telah dilakukan oleh ahli Keperawatan Komunitas Departemen Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara yaitu Ibu Lufthiani S.Kep.Ns, M.Kes.

4.6.2 Reliabilitas

Sebagai pemeriksaan pendahuluan sebelum melakukan penelitian, menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2005. Uji reliabilitas instrumen bertujuan untuk mengetahui seberapa besar derajat alat ukur dapat mengukur secara konsisten objek yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang relatif sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok Universitas Sumatera Utara 38 sampel yang sama. Kuesioner penelitian ini telah diuji dengan reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan Arikunto, 2010. instrument terdiri dari 25 pernyataan atau dengan jumlah butir pernyataan ganjil. Uji reliabilitas dilakukan sebelum pengumpulan data, kepada responden yang memenuhi kriteria seperti responden sebanyak 30 orang Arikunto, 2010. Menurut Polit Hungler 1995 suatu instrumen yang baru reliabel bila koefisiennya 0,7 atau lebih diperoleh dengan komputerisasi. Hasil dalam Uji reliabilitas yang telah dilakukan adalah 0,72. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel. 4.7 Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data yang digunakan dengan cara : 1. Mendapat izin dari dosen pembimbing 2. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian dengan mengurus etichal cleareance di institusi Fakultas Keperawatan USU 3. Mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian ke Kelurahan Labuhanbilik Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu 4. Setelah mendapatkan izin kemudian melaksanakan pengumpulan data penelitian 5. Menjelaskan kepada responden mengenai tujuan dan manfaat penelitian 6. Meminta persetujuan responden untuk menjadi responden dengan menandatangani inform consent 7. Mengidentifikasi peran keluarga dengan menggunakan kuesioner selama 10 menit 8. Sewaktu pengisian responden Universitas Sumatera Utara 39 dibantu oleh peneliti 9. Kuesioner diambil langsung oleh peneliti dan data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis. 4.8 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 4.8.1 Pengolahan data

Dokumen yang terkait

Peran Keluarga Dalam Perawatan Lansia Dan Kepuasan Lansia Pada Keluarga Di Kelurahan Padang Matinggi Rantauprapat

38 307 101

Peran Keluarga dalam Perawatan Lansia di Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun

9 146 90

GAMBARAN PERAN KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DENGAN KETERGANTUNGAN Gambaran Peran Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Ketergantungan Di Desa Pabelan.

2 5 17

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

0 0 10

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

0 0 1

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

0 0 7

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

1 10 22

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu Chapter III VI

0 0 42

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

0 0 3

Gambaran peran keluarga dalam perawatan lansia menurut budaya melayu dan mandailing dikelurahan Labuhanbilik kecamatan panai tengah kabupaten Labuhanbatu

0 0 23