Diagram Alir Penelitian Setup Pengujian

37

3.5 Diagram Alir Penelitian

Secara umum pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada diagram alir penelitian pada gambar 3.3 dibawah ini. Gambar 3.3 Diagram Alir Penelitian Identifikasi masalah dan menetapkan tujuan penelitian PENGUMPULAN DATA - Data Pesawat - Data Fluida PENGOLAHAN DATA - Simulasi Ansys Tidak ANALISA DATA 10dB ≤ SPL ≤140 dB Ya KESIMPULAN SELESAI MULAI STUDI AWAL - Studi literatur Universitas Sumatera Utara 38

3.6 Setup Pengujian

3.6.1 Tahap Pre-Processing Prosespre-processing merupakan proses yang dilakukan sebelum pengujiansimulasi. Proses inimencakuppembuatanmodel,penentuandomain dan pembuatan meshmeshing. 1. PembuatanModel Pembuatanmodel pesawat tanpa awak NVC USU dalamsimulasiinimengacukepada bentukdan dimensiyang sebenarnya.PembuatanmodelCADdilakukandengan menggunakanperangkatlunakAutodesk Inventor.Gambar model pesawat yang telah dibuat diperlihatkan pada gambar 3.4 dibawah ini. Gambar 3.4 Model Pesawat Tanpa Awak NVC USU denganAutodesk Inventor. 2. Menentukan Material Setelah penginputan model pesawat tanpa awak, selanjutnya dilakukan penginputan data material pesawat dengan data-data spesifikasi yang telah dibahas sebelumnya. Penginputan data material pesawat seperti yang diperlihatkan oleh gambar 3.5 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara 39 Gambar 3.5 Penentuan Material 3. Menentukan Computational Domain Computational Domain merupakan bidang batas simulasi yang akan dipengaruhi oleh fluida di sekitar mesin. Computational Domain ditentukan oleh sebuah kubus pejal dengan seperti gambar 3.6 dibawah ini. Gambar 3.6 Computational Domain 4. Pembuatan Mesh Unit-unitvolume pada simulasiANSYSdiinterpretasikandenganpembentukanmeshataugrid.Dalam penelitian ini jenis mesh yang digunakan adalah general mesh dan Universitas Sumatera Utara 40 diperoleh bentuk mesh seperti yang diperlihatkan oleh gambar 3.7 dibawah ini. Gambar 3.7 Bentuk Mesh 5. Menginput Pengaturan Analisis Harmonic Pada bagian ini diinput rentang frekuensi dari noise mesin. Rentang frekuensi yang diinput adalah nilai frekuensi yang dihasilkan oleh tiap putaran mesin. Pengaturan Analisis Harmonic dapat dilihat pada gambar 3.8 dibawah ini. Gambar 3.8 Pengaturan Analisis Harmonic 6. Menginput Properties Dari Domain Pada bagian ini diinput data properties dari acoustic body yaitu udara. Properties udara yang diinput adalah massa jenis, cepat rambat suara, viskositas, konduktivitas termal dan panas jenis. Pengaturan input data properties domain diperlihatkan seperti gambar 3.9 dibawah. Universitas Sumatera Utara 41 Gambar 3.9 Input Properties Domain 7. Menginput Bidang Akustik Pada bagian ini seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.10 akan diinput bidang permukaan dari geometri akustik. Untuk pengaturan lainnya digunakan pengaturan default. Gambar 3.10 Input Tekanan Akustik 8. Mendefinisikan Eksitasi Gelombang Planar Pada bagian ini dimasukkan pengaturan gelombang yang tereksitasi ke udara. Nilai tekanan yang dimasukkan adalah nilai tekanan atmosfer yaitu 101325 Pa. Nilai rapat massa adalah nilai rapat massa udara yaitu 1.2041 Universitas Sumatera Utara 42 kgm 3 . Nilai cepat rambat udara pada udara adalah 343 ms seperti yang diperlihatkan pada gambar 3.11 dibawah ini. Gambar 3.11 Input Data Sumber Gelombang Akustik 9. Mendefinisikan Kontrol Hamburan Pada bagian ini dimasukkan pengaturan jenis hamburan dari gelombang. Scattered Field Output diatur menjadi Scattered seperti gambar 3.12 dibawah ini. Gambar 3.12 Input Kontrol Hamburan 3.6.2 Tahap Post-Processing Pada tahap ini ditentukan hasil yang ingin didapatkan dari proses simulasi. Untuk penelitian ini hasil yang ingin didapat dari simulasi adalah nilai SPL sound pressure level. 3.6.3 Menjalankan Simulasi Setelah tahappost-processing dan solution telah selesai diatur, maka simulasi dimulai solve. Proses running simulasi merupakan tahap akhir dari proses simulasi, selanjutnya tinggal menunggu proses hasil simulasi Universitas Sumatera Utara 43 MULAI selesai. Jika terjadi kegagalan maka kembali melihat data masukan di pendefinisian bidang batas dan jika tidak terjadi kegagalan maka plot kontur dan nilai SPL.

3.7 Diagram Alir Simulasi