25
kebisingan yang dihasilkan oleh vortex noise yang dihasilkan oleh vortisitas udara pada aliran lintasan baling yang terkumpul pada bilah propeler selama perputaran.
Secara skematik, penjabaran tentang mekanisme pembentukan kebisingan dapat dilihat pada gambar 2.8 dibawah ini.
Gambar 2.8Noise GenerationMechanismepada propeller Harris, Cyril M., 1957
2.7 Kriteria Kebisingan Pesawat
Ada tiga kriteria yang dapat diterima dari kebisingan pesawat, berikut penjabaran tiap-tiap kriteria.
1. Kriteria 1
Sebuah kebisingan lingkungan baru atau memiliki nilai kebaruan yang sebanding pada dasar kebisingan untuk suara lingkungan dikenal dan dianggap
oleh kebanyakan orang untuk secara signifikan dapat dipertimbangkan di tempat tinggal juga dianggap signifikan dapat diterima di tempat
tinggal.Ekspresikebanyakanorang dansecara signifikan dapat diterima membuatkriteria
initerbuka untuk interpretasidanajudikasi.Namun pendekatanyangmungkinmemiliki beberapa manfaatdalam yang
memungkinkanoranguntuk mengevaluasikebisingan lingkunganyang relatiftidak mereka pahamidibanding yang mereka pahami.
Universitas Sumatera Utara
26
Banyak orang membuat kesimpulantentangefekdari kebisingan pesawat terbangpadakomunitas orang didekatbandarayangberulang
kaliterkenasepertikebisingan lingkungan.GambarSayamenyarankanbahwa suarapesawat yang memilikitingkatkebisinganyang dirasakan3
lebih dari100PNdBmungkin dianggapoleh sejumlahbesar orangmenjadi tidak dapat
diterimadirumah mereka, karenaitu adalahtingkat kebisinganperkiraan50ft15 m daritrukatausepeda motordijalan raya pada kecepatanmaksimum ataudalam
perjalananakselerasi200ftdari sebuah keretaapi dieseldengan kecepatan30 sampai 50mph.Perbandingan inimenjadisangat penting, harustermasuktidak
hanyapuncaktingkatPNdBtetapi jugajumlahdan durasikejadian. Dalam
halinieksposurke pesawat, truk, sepeda motor, dankebisingan kereta apisangat berbeda, tidak selalumendukungkebisinganpesawat.
Gambar 2.9 Tingkatintermitenkhasyang dihasilkan
olehkendaraantransportasi.Peningkatan10PNdBbiasanyasetara denganpeningkatan100, ataudua kali lipat dalamkebisingansubjektif. Perkiraan
tingkatdirumahmasyarakatyang biasanyasumberterdekat darikebisingan K. D.
Kryter, 1966
Universitas Sumatera Utara
27
2. Kriteria 2
Sebuahkebisingan lingkunganmemilikipenilaian komposit kebisinganCNR 4 yang menunjukkanbahwa banyaknya keluhandan
perilakukelompokterhadapkebisinganmungkin membuatnyadianggaptidak dapat diterima. Ini adalahresponyang diharapkan untukCNRdari 100
hingga115.Tabel 2.3, kolom3,
menunjukkanpuncaktingkatPNdBrata-rata untukberbagai jumlahkejadiandari kebisingan pesawat terbangkolom 1yang
terjadi di antara jam7 pagi hingga10 malam, akanmemberikan nilaidari100.
Tabel 2.5 Jumlah kejadian dari kebisingan pesawat terbang dan rata-rata untuk puncak PNB melebihi 80 yang diperlukan untuk mencapai sebuah kebisingan dan
dengan nomor indeks 45 atau peringkat kebisingan komposit 100, untuk pesawat sipil yang beroperasi pada jam 7 pagi ke 10 malam
Number of occurrences
Average peak PNdB N.N.I. = 45
C.N.R. = 100 1
125.0 115
2 120.5
112 4
116.0 109
8 111.5
106 16
107.0 103
32 102.5
100 64
98.0 97
128 93.5
94
Sumber : K. D. Kryter, 1966
3. Kriteria 3
Sebuahkebisingan lingkunganmemilikikebisingandengannomorindeksNNIyang
menunjukkanbahwa sekitar50 dariorang-orangakanmelaporkanbahwa
Universitas Sumatera Utara
28
merekaterganggu oleh suaradengan berbagaicara, atau cenderung dinilai sebagaiaspek terburukdarilinkungan perumahan dan dianggaptidak dapat
diterima. Angka2, 3, 4, dan5menunjukkan bahwalingkungan seperti ituakanmemilikiNNI darii45.Tabel2.3kolom2, menunjukkanrata-ratatingkat
puncakPNdBper kejadianyangakanmemberikanNNIdari45. Singkatnya,
disiimpulkan bahwasuara, diulangcukup seringselama setiaphari,
memilikipuncaktingkat100PNdBkriteria 1
atauCNRdari100kriteria 2
atauNNIdari45kriteria 3 akandinilaitidak dapat diterimaolehsekitar 50 dariorang-orangdiperumahanmasyarakat.Hal
inidisimpulkanberdasarkantigakriteria dari 30 hingga 40pengulangansetiap haridarikebisinganpesawat di100PNdBmungkin tidak dapat
diterimaolehbanyak orang.
Gambar 2.10 GrafikNoise and number index NNI terhadap orang K. D. Kryter, 1966
2.8 Simulasi ANSYS