Pembentukan Variabel Keputusan Pembentukan Fungsi Tujuan Pembentukan Fungsi Kendala Pembentukan Syarat Kuhn Tucker

Jumlah Mesin Pengembang 1 Mesin Adonan 2 Mesin Pembakar 2 Jumlah Karyawan 15

3.2 Pengolahan Data

3.2.1 Pembentukan Variabel Keputusan

Pengolahan data terlebih dahulu dimulai dengan identifikasi variabel keputusan. Berdasarkan jenis produk yang telah dilihat melalui data pada Pabrik Roti WN, maka dapat disimpulkan bahwa ada 4 jeniss produk yang diproduksi yaitu Roti Coklat, Roti Keju Roti Kelapa dan Roti Donat. Maka dengan demikian, akan diambil variabel keputusan sebagai berikut: Roti Coklat = , Roti Keju = , Roti Kelapa = ,Roti Donat =

3.2.2 Pembentukan Fungsi Tujuan

Fungsi Tujuan adalah Fungsi yang harus dioptimalkan sebagai hasil akhir dari perkiraan produksi yang optimal. Fungsi Tujuan di sini dapat diperoleh dengan melihat tabel 3.2 mengenai modal dan harga jual tiap produk. Untuk mencapai fungsi tujuan maka jumlah harga jual setiap produk harus dikurangi dengan harga jualnya sehingga di dapat surplus per produk. Sehingga surplus inilah yang akan menjadi pengali bagi nilai jumlah produksi yang optimal. Fungsi tujuan yang diperoleh setelah mencaari selisih harga jual dan modal adalah: . . 300 + 350 + 350 + 400

3.2.3 Pembentukan Fungsi Kendala

Fungsi kendala adalah representasi dari kendala-kendala yang muncul dalam hal pengoptimalan. Dalam suatu produksi kendala-kendala ini biasa disebut sebagai hambatan Universitas Sumatera Utara atau suatu keterbatasan. Misalnya ketersediaan bahan baku dan tenaga kerja.Sederhananya fungsi kendala adalah fungsi yang memiliki batasan tertentu.Dalam hal ini fungsi yang merupakan bentuk dari keterbatasan dalam produksi di Pabrik Roti WN Pasar Baru Padang Bulan Medan adalah sebagai berikut: 200 +350 +200 +100 4.000.000 38 + 38 + 38 + 6 432.000 15 + 25 + 15 + 8 160.000 10 + 20 + 15 + 7 145.000 10 + 20 + 12 + 5 120.000 17 + 35 + 20 + 10 210.000 2.5 + 5 + 3.5 + 1.6 40.000 1.5 + 3.3 +2 + 1 19.000 3 10.000 2.5 40.000 8 18.000 2 10.000

3.2.4 Pembentukan Syarat Kuhn Tucker

Secara umum persyaratan Kuhn Tucker dapat didefinisikan seperti berikut: ∑ Dapat juga dijabarkan menjadi: Fungsi Lagrange Universitas Sumatera Utara Sebelum diselesaikan dengan syarat Kuhn Tucker terlebih dahulu fungsi tujuan di konversi menjadi fungsi lagrange yang merupakan fungsi tujuan akhir.Fungsi Lagrange dibentuk melalui aturan sebagai berikut: ∑ Berdasarkan data di atas, maka dapat dibentuk suatu fungsi lagrange seperti di bawah ini: Fungsi lagrange ini akan menjadi fungsi tujuan untuk mencapai nilai hasil produksi dan keuntungan yang optimal. Syarat Kuhn Tucker Syarat Kuhn Tucker yang ditulis di sini merupakan implementasi dari persamaan Yang dapat dibuat menjadi serangkaian persamaan di bawah ini: 1 2 3 Universitas Sumatera Utara 4 5 6 7 8 9 10 11 12 – 13 14 15 16 Untuk mendapatkan nilai maka perlu diperhatikan persamaan 1,2,3, dan4.Dengan mensubstitusi masing-masing persamaan tersebut akan muncul persamaan- persamaan baru. Substitusi persamaan1 dan 2 menghasilkan: 17 Substitusi persamaan1 dan 3 menghasilkan: 18 Universitas Sumatera Utara Substitusi persamaan1 dan 4 menghasilkan: 19 Substitusi persamaan2 dan 3 menghasilkan: 20 Substitusi persamaan2 dan 4 menghasilkan: 21 Substitusi persamaan3 dan 4 menghasilkan: 22 Substitusi persamaan21 dan 22 menghasilkan: 23 Substitusi persamaan22 dan 23 menghasilkan: 24 Berdasarkan persamaan 1-4 dan 17-24 maka persamaan tersebut dapat diubah menjadi persamaan linier untuk mengidentifikasi nilai . Persamaan tersebut ditulis kembali dengan tampilan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Kemudian persamaan di atas ditulis menjadi persamaan matriks ordo 12. Matriks yang di buat berordo 12 karena kendala yang terdapat yaitu sebanyak 12 kendala. Jika di proses secara manual akan membutuhkan waktu yang lama dan pengerjaan yang rumit. Dengan demikian dapat digunakan software matlab 6.1. Sehingga proses perhitungan input masing masing kendala pada matlab untuk mengidentifikasi nilai dapat dilakukan dengan lebih mudah. Pertama disusun suatu matriks A sebagai jumlah masing-masing variabel dari tiap-tiap kendala. Dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Input Jumlah Masing-masing Variabel Selanjutnya dibuat Suatu matriks yang merupakan jumlahan dari tiap-tiap kendala. Matriks tersebut adalah matriks 1 x 12 yang merupakan hasil dari jumlah keseluruhan perkalian antara A dengan . Matriks tersebut adalah matriks B dan dapat dilihat pada gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Input hasil dari jumlah keseluruhan perkalian antara A dengan Berdasarkan aturan perkalian matriks, untuk mencari nilai maka perlu dicari invers dari matriks A karena untuk mendapatkan matriks memiliki rumusan . Matriks adalah merupakan invers dari matriks A yang dapat dicari dengan Matlab dan ditampilkan pada gambar 3.3. Gambar 3.3 Input Matriks Menggunakan Matlab Universitas Sumatera Utara Dengan demikian dapat diperoleh nilai dari melalui rumusan dan dapat dihitung melalui software matlab. Hasil dari perhitungan tersebut dapat dilihat pada gambar 3.4. Gambar 3.4 Hasil dari Menggunakan Matlab Dengan demikian, melalui software Matlab diperoleh bahwa hasil: Universitas Sumatera Utara Berdasarkan syarat Kuhn Tucker bahwa ,maka yang memenuhi adalah , , , , . Maka dengan demikian untuk mencapai nilai optimal yang dipakai adalah dan tidak dipakai. Untuk nilai dari yang optimal dapat dicari melalui persamaan- persamaan 13-16 yaitu: – 13 14 15 16 Melalui persamaan-persamaan13-16 maka dapat diperoleh bahwa nilai dari antara lain adalah , , , . Sedangkan untuk keuntungan dapat dicari melalui fungsi Lagrange yang merupakan fungsi tujuan untuk mencapai nilai hasil produksi dan keuntungan yang optimal yaitu: Universitas Sumatera Utara 3.072.190 Jadi, jumlah produksi yang optimal setiap hari adalah Roti Coklat = 3.333 buah, Roti Keju = 1.600 buah, Roti Kelapa = 2.250 buah dan Roti Donat = 5000 buah dengan keuntungan yang maksimum adalah Rp 3.072.190 Tabel 3.5 Tabel Jumlah produksi roti optimal Jenis –Jenis Roti yang diproduksi Jumlah produksi yang optimal Roti Coklat 3.333 Roti Keju 1.600 Roti Kelapa 2.250 Roti Donat 5.000 Total Produksi Roti Optimal 12.183 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil tersebut maka dapat dibuat sebuah gambaran hasil produksi yang optimal melalui tabel 3.5. Di mana jumlah yang paling sedikit diproduksi yaitu roti keju dan yang paling banyak diproduksi yaitu roti donat. Dan berdasarkan syarat Kuhn-Tucker keuntungan maksimum yang dapat dicapai yaitu sekitar Rp 3.072.190 dengan kisaran produksi roti sebanyak 12.183 sesuai dengan tabel tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan mengenai Aplikasi Metode Kuhn Tucker dapat diambil kesimpulan: 1. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan metode Kuhn Tucker, maka didapat hasil produksi yang optimal pada Pabrik Roti WN yaitu: Roti Coklat = 3.333 buah, Roti Keju = 1.600 buah, Roti Kelapa = 2.250 buah dan Roti Donat = 5000 buah dengan keuntungan yang maksimum adalah Rp 3.072.190 2. Metode Kuhn Tucker dapat digunakan untuk menentukan solusi optimum khususnya untuk bidang industri dalam memperoleh hasil produksi serta keuntungan penjualan yang optimal tanpa memandang fungsi bersifat Linier maupun Nonlinier . 3. Dengan menggunakan software Matlab penyelesaian masalah optimasi dengan Metode Kuhn Tucker akan sangat mudah terutama dalam menentukan nilai variabel dan identifikasi nilai .

4.2 Saran

Pada tugas akhir ini, dalam mengoptimalkan hasil produksi Roti dengan metode Kuhn Tucker, variabel keputusan yang digunakan adalah jenis Roti yang diproduksi. Serta kendala yang digunakan adalah berupa modal produksi, bahan baku pembuatan Roti, ketersidaan waktu dan tenaga kerja. Dalam hal ini jumlah kendala yang digunakan untuk pengoptimalan hasil produksi Roti lumayan banyak. Sementara variabel keputusan atau jenis produksi yang ada tidak seimbang dengan jumlah kendala. Untuk selanjutnya disarankan agar Metode Kuhn Tucker digunakan dalam pengoptimalan yang memiliki jumlah variabel yang lebih banyak lagi. Selain itu perlu juga untuk menambahkan variabel - variabel lain yang berkaitan dan mempengaruhi hasil produksi dan pengoptimalan keuntungan. Universitas Sumatera Utara