Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pengendalian Internal Atas Penggajian

DITERIMAKAN Rp. xxx TERBILANG xxx Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912

C. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Sistem informasi akuntansi penggajian merupakan salah satu sistem akuntansi yang penting untuk menetapkan secara tetap dan teliti mengenai jumlah gaji yang harus diterima oleh setiap pegawai. Pengeluaran gaji merupakan hal yang penting karena karyawan sangat sensitif terhadap kesalahan-kesalahan dalam penggajian atau terhadap hal lainnya yang bersifat tidak wajar dan juga penting untuk menjaga suasana kerja yang baik. Keterlambatan atau kesalahan yang terjadi dalam sistem informasi penggajian dapat menyebabkan para pegawai tidak dapat menerima penghasilannya sedangkan di lain pihak kebutuhan hidupnya harus tetap terpenuhi. Sistem penggajian merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi yang terus mengalami proses dalam bentuk batch bertahap, disebut proses secara bertahap karena: daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara periodik tiap mingguan, dua mingguan, atau bulanan demikian pula pembayaran gaji, sebagian besar pegawai dibayar pada waktu yang bersamaan. Jadi, yang dimaksud dengan sistem informasi akuntansi penggajian untuk kebanyakan perusahaan yaitu suatu sistem, prosedur dan catatan atau Universitas Sumatera Utara formulir yang digunakan untuk menetapkan secara tepat dan akurat berapa gaji yang harus diterima oleh setiap pegawainya, berapa gaji yang harus dipotong, misalnya untuk pajak penghasilan pegawai, pinjaman pegawai pada perusahaan serta sisa gaji yang benar-benar dibayarkan kepada pegawai. Bagi karyawan, gaji merupakan hal yang penting dan sensitif sebab menyangkut kepentingannya secara langsung terhadap perusahaan yang akan memengaruhi motivasinya didalam bekerja . bagi perusahaan, gaji merupakan bagian yang penting bagi unsur biaya perusahaan serta menyangkut jumlah yang materil, karenanya perlu ditekankan agar tujuan efisiensi atas gaji tersebut dapat tercapai.

D. Pengendalian Internal Atas Penggajian

Menurut Hartanto 2000:2, “Sistem pengendalian internal dapat mempunyai beberapa pengertian, yaitu sistem pengendalian internal dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, istilah tersebut sama dengan pengertian internal check yang merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data administrasi. Dalam arti luas, sistem pengendalian internal dapat dipandang sebagai sistem sosial social system yang mempunyai wawasanmakna khusus yang berada dalam organisasi perusahaan. Sistem tersebut terdiri dari kebijakan, teknik, prosedur, alat-alat fisik, dokumentasi orang-orang dengan berinteraksi satu sama lain diarahkan untuk: a melindungi harta; b menjamin terhadap “terjadinya utang yang tidak layak”; c menjamin ketelitian dan dapat dipercayainya data akuntansi; d dapat diperolehnya operasi secara efisien dan e menjamin ditaatinya kebijakan perusahaan.” Dikutip dari Hartanto 2000:3, AICPA American Institute of Certified Public Accountants memberi definisi seperti berikut: “Sistem Pengendalian Internal meliputi: struktur organisasi, semua metode dan ketentuan-ketentuan yang terkoordinasi yang dianut dalam perusahaan untuk melindungi harta kekayaan, memeriksa ketelitian, dan seberapa jauh data akuntansi dapat dipercaya, meningkatkan efisiensi usaha dan mendorong ditaatinya kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan” Universitas Sumatera Utara Masalah gaji harus mendapatkan perhatian pimpinan perusahaan, karena jumlah gaji yang sangat mudah untuk terjadi inefesiensi dan kecurangan. Oleh karena itu manajemen perusahaan harus menyelenggarakan pengendalian internal penggajian yang baik untuk mencegah terjadinya inefisiensi dan kecurangan. Pengendalian dibutuhkan untuk memastikan pembayaran penggajian dilakukan secara tepat waktu dan akurat. Pengendalian pembayaran kas juga diterapkan dalam hal pembayaran gaji. Oleh karena itu, biasanya digunakan sistem yang mencakup prosedur untuk otorisasi dan persetujuan pembayaran gaji dalam jumlah yang tepat. Sangatlah penting untuk mengesahkan dan menyetujui ssecara tertulis dalam penambahan dan potongan serta perubahan besar gaji. Sebagai contoh, berbagai kecurangan dalam penggajian melibatkan pengawas yang menambahkan nama-nama karyawan fiktif ke data penggajian. Jika gaji karyawan dibayar tunai, si pengawas akan mengambil gaji tersebut seolah-olah atas nama karyawan yang sebenarnya fiktif. Jika gaji karyawan dibayarkan melalui transfer bank, si pengawas bisa memasukkan nomor rekening banknya dengan harapan bahwa perbedaan antara nama karyawan dan nama pemilik rekening bank tidak dicurigai oleh Bagian Penggajian . Kecurangan serupa juga terjadi ketika karyawan yang telah dipecat tidak dilaporkan ke Bagian Penggajian. Akibatnya, gaji karyawan yang telah dipecat tersebut tetap dibayarkan dan diambil oleh si pengawas. Universitas Sumatera Utara Untuk mencegah atau mendeteksi kecurangan seperti yang dijelaskan diatas, catatan kehadiran karyawan harus diawasi. Sebagai contoh, waktu kedatangan dan kepulangan karyawan yang digunakan untuk menghitung gaji sering kali dihitung dari mesin absensi atau dari hasil pemindaian kartu identifikasi karyawan. Salah seorang karyawan Bagian Penggajian dapat ditempatkan di dekat mesin absensi untuk memastikan karyawan mencatat kehadiran absensi hanya satu kali dan untuk diri sendiri. Jika gaji dibayar secara tunai, karyawan yang mengambil gaji harus menunjukkan kartu identitas karyawan untuk mencegah seorang karyawan mengambil uang karyawan lainnya. jika gaji dibayar melalui transfer bank, rekening bank harus atas nama karyawan yang bersangkutan. Pengendalian lainnya meliputi pemeriksaan dan persetujuan untuk seluruh perubahan besaran gaji. Di samping itu, dalam sistem komputerisasian, seluruh perubahan program harus melalui persetujuan dan pengujian dengan benar oleh karyawan yang tidak terkait dengan sistem penggajian. Penggunaan rekening khusus penggajian, seperti yang dibahas di awal bab ini, juga dapat memperkuat pengendalian terhadap proses penggajian. Menurut Romney 2005:199, Fungsi utama dari Sistem Informasi Akuntansi dalam manajemen SDM Penggajian adalah menyediakan pengendalian yang memadai agar dapat memastikan terpenuhinya tujuan – tujuan berikut ini : a. Semua transaksi penggajian diotorisasi dengan benar. b. Semua transaksi penggajian yang dicatat valid. c. Semua transaksi penggajian yang valid dan diotorisasi dicatat. d. Semua transaksi penggajian dicatat secara akurat. e. Peraturan pemerintah terkait yang berhubungan dengan pengiriman pajak dan pengisian laporan penggajian serta MSDM telah dipenuhi. Universitas Sumatera Utara f. Aset baik kas maupun data dijaga dari kehilangan atau pencurian. g. Aktivitas siklus manajemen SDM penggajian dilakukan secara efisien dan efektif.

E. Efektivitas Pengendalian Internal Atas Penggajian

Dokumen yang terkait

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA AJB BUMIPUTERA 1912 KANTOR CABANG ASURANSI KUMPULAN SURAKARTA

0 4 81

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4 17 67

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji pada CV. Cisarua.

0 0 50

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Intern Penggajian.

0 0 59

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Setia Budi Medan

0 0 10

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Setia Budi Medan

0 0 8

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Setia Budi Medan

0 0 17

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Setia Budi Medan

0 0 1

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 8

Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penggajian Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 0 6