commit to user
9
4. lari marathon. Menempuh jarak 42,195 km 5. lari gawang
6. lari estafetsambung. Menempuh jarak 4x100m dan 4x400 m 7. lari lintas alam cross country
d. Nomor Lari Cepat Sprint 40 Meter
Lari merupakan suatu gerakan maju dengan cepat untuk mencapai tujuan atau memasuki finish. Hal ini sesuai pendapat Soegito 1992: 8 bahwa, “Lari ialah gerak
maju yang diusahakan agar dapat mencapai tujuan finish secepat mungkin atau dalam waktu singkat”. Salah satu nomor atletik adalah lari jarak pendek atau sprint,
menurut Muhajir 2003 : 92 lari jarak pendek atau sprint adalah ”suatu perlombaan lari dimana pesertanya berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak 40, 60,
80, 100, dan 200 m”. Sedangkan lari cepat atau sprint atau istilah lainnya lari jarak pendek merupakan lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh dari garis start
sampai garis finish dengan waktu sesingkat mungkin. Hal senada dikemukakan Aip Syarifuddin dan Muhadi 1992: 63 bahwa, “Lari jarak pendek sprint adalah suatu
cara lari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan yang maskimal mungkin”.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, lari cepat 40 meter merupakan lari yang dilakukan dengan kecepatan penuh dari garis start sampai garis
finish menempuh jarak 40 meter dengan waktu yang seingkat-singkat. Dalam lari sprint pada siswa SD terdapat beberapa nomor yang sering dipergunakan untuk
mengukur kecepatan lari sprint pada siswa dan merupakan nomor lari bergengsi di tingkat SD. Dalam hal ini Nurhasan 2005: 6. 24 menyatakan, “untuk mengetahui
kecepatan lari sprint pada siswa SD ada nomor yang selalu digunakan yaitu 1 jarak 30 m, 2 jarak 40 m, 3 jarak 40 m. Ketiga jarak atau nomor tersebut menjadi nomor
utama atau sering di gunakan dalam mengukur kecepatan lari sprint pada siswa SD”. Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa, untuk mengukur
kecepatan lari sprint pada siswa SD terdiri tiga nomor yaitu jarak 30 meter, 40 meter dan 40 meter. Dari ketiga nomor lari sprint tersebut teknik larinya sama, terutama
commit to user
10
pada lintasan lurus. Lari cepat jarak pendek atau sprint 40 m merupakan salah satu tes yang digunakan dalam tes kesegaran jasmani Indonesia untuk anak umur 10 – 12
tahun. Lari sprint 40 m bertujuan untuk mengukur unsur kondisi fisik yaitu kecepatan.
Lari 40 m menggunakan lintasan lurus, datar, rata, tidak licin, berjarak 40 m dan masih mempunyai lintasan lanjutan. Sebagai tanda awal lari menggunakan
bendera start, waktunya dihitung dengan stopwatch. Pengukuran waktu dilakukan dari saat bendera diangkat sampai pelari tepat melintasi garis finish. Lintasan lari 40
m di beri tanda serbuk kapur atau tali rafia sebagai pembatas lintasan. Lari dimulai dari sikap berdiri di belakang garis start, pelari pada aba-aba siap mengambil sikap
berdiri bersiap untuk lari. Pada aba-aba Ya pelari lari secepat mungkin menuju garis finish, menempuh jarak 40 m. Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai oleh
pelari untuk menempuh jarak 40 m, waktu dicatat dalam satuan detik satu angka dibelakang koma.
e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Lari