commit to user 30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di lapangan SD Negeri Gumpang 1 Kartasura, Kab Sukoharjo tahun 2010. Penelitian ini direncanakan pada bulan
September 2010. Jadwal penelitian menyesuaikan.
B. Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas IV dan V di SD Negeri Gumpang 1 Kartasura, Kab Sukoharjo tahun 2010
yang berjumlah 28 orang.
C. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini ditetapkan berdasarkan pada tujuan dan hasil penelitian yang
diharapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dalam penelitian ini digunakan design atau rancangan penelitian dan
treatment penelitiannya adalah sebagai berikut : 1. Design atau rancangan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan two groups pretest – posttest design. Rancangan penelitian pretest – posttest design dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut :
Keterangan : OP = Ordinal Pairing
KE 1 = Kelompok Eksperimen 1 X = Latihan lari 40 m jarak tetap
KE 2 = Kelompok Eksperimen 2 Y = Latihan lari 40 m jarak bertahap
Untuk pembagian kelompok menggunakan ordinal pairing, yaitu setelah dilakukan tes awal, kemudian hasil tes awal dirangking setelah itu dipisahkan ke
Pretest OP
KE 2 Y
KE 1 X
KE 2 Y
Posttest Posttest
commit to user 31
dalam kelompok 1 dan kelompok 2 dengan cara ordinal pairing sehingga kedua kelompok mempunyai keterampilan yang setara atau seimbang. Adapun
pembagian kelompok dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Dan seterusnya 2. Variabel
Sesuai dengan masalah yang diajukan, dalam penelitian ini terdapat dua variabel penelitian, yaitu :
1 Variabel Bebas a Latihan lari 40 m jarak tetap
Latihan dengan variasi jarak lari tetap merupakan variasi bentuk latihan yang diberikan dengan tidak merubah jarak tempuh berlari dan
pemberian waktu istirahat di antara waktu latihan. b Latihan lari 40 m jarak bertahap
Latihan dengan variasi jarak lari bertahap merupakan variasi bentuk latihan yang diberikan dengan merubah jarak lari secara bertahap agar
atlit menggunakan tenaga yang sedikit, dapat berlari dengan baik dan dapat menggunakan teknik yang efektif dan efisien.
2 Variabel Terikat Kemampuan lari 40 m merupakan salah satu jarak lari yang diajarkan di
sekolah dasar. Lari jarak pendek atau sprint adalah suatu perlombaan lari dimana pesertanya berlari dengan kecepatan penuh yang menempuh jarak
40, 60, 80, 100, dan 200 m. Lari cepat jarak pendek atau sprint 40 m merupakan salah satu tes yang digunakan dalam tes kesegaran jasmani
Indonesia untuk anak umur 10 – 12 tahun. K2
2 3
6 K1
1 4
5
commit to user 31
3. Treatment Penelitian Dalam penelitian ini treatment akan dilaksanakan selama 6 minggu 1,5
bulan . Frekuensi latihan dilaksanakan 3 kali seminggu. Intensitas latihan untuk kedua kelompok adalah sama.
D. Teknik Pengumpulan Data