Deskripsi Data Uji Prasyarat Analisis

commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpres- tasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir kemampuan Lari 40 meter. Deskripsi hasil analisis data kemampuan lari 40 meter yang dilakukan pada kelompok 1 dan kelompok 2 disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sebagai berikut : Tabel 1. Deskripsi Data Hasil kemampuan lari 40 meter Rata-Rata dan Simpangan Baku kemampuan lari Test Latihan jarak tetap Latihan jarak bertahap Tes Awal X 1 = 7,59 SD X 1 = 0,641401 X 2 = 7,56 SD X2 = 0,593898 Tes Akhir Y 1 = 6,88666667 SD Y 1 = 0,67939 Y 2 = 6,544 SDY 2 = 0,5782846 Gambar 3. Rata-Rata Hasil Kemampuan lari 40 meter 6 6 6 7 7 7 7 7 8 Rata-Rata X1 X2 Y1 Y2 commit to user Keterangan: X1 : Tes Awal Kelompok Latihan lari Jarak tetap X2 : Tes Awal Kelompok latihan lari jarak bertahap Y1 : Tes Akhir Kelompok latihan lari jarak tetap Y2 : Tes Akhir Kelompok Latihan lari jarak bertahap

B. Uji Prasyarat Analisis

1. Uji Reliabilitas

Sebelum digunakan sebagai tes dalam penelitian ini, Tes lari 40 meter dicari reliabilitasnya dengan uji reliabilitas Anava I jalur. Adapun hasil pengujian tersebut seperti dalam tabel berikut : Tabel 2. Hasil uji reliabilitas Tes Nilai Reliabilitas Kategori Tes Awal Lari 0,81 Tinggi Tes Akhir Lari 0,82 Tinggi Dalam mengartikan kategori koefisien reliabilita hasil tes tersebut menggunakan tabel korelasi koefisien dari Book Walter, yang dikutip Mulyono B 1992: 22, yaitu: Tabel . 3. Tabel Range Kategori Reliabilitas Kategori Validita Reliabilita Obyektivita Tinggi sekali Tinggi Cukup Kurang Tidak signifikan 0.80 – 1 0.70 – 0.79 0.50 – 0.69 0.30 – 0.49 0.00 – 0.29 0.90 – 1 0.80 – 0.89 0.60 – 0.79 0.40 – 0.59 0.00 – 0.39 0.95 – 1 0.85 – 0.94 0.70 – 0.84 0.50 – 0.69 0.00 – 0.49 Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan uji prasyarat analisis. Uji prasyarat analisis yang dilakukan terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.

2. Uji Normalitas

commit to user Sebelum dilakuakn analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal dan akhir pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kelompok N M SD L hitung L t 5 K 1 14 7,59 0,6414 0,1265 0,210 K 2 14 7,56 0,5993 0,1432 0,210 Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada K 1 diperoleh nilai L hitung = 00,1265 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,210. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada K 2 diperoleh nilai L hitung = 0,1432 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,210. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K 2 termasuk berdistribusi normal.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dan kelompok 2. Uji homogenitas ini berfungsi sebagai persyaratan dalam pengujian sampel dari populasi yang homogen. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F t 5 K 1 14 0,38201 1,16636 2,15 K 2 14 0,32752 Dari uji homogenitas diperoleh nilai F hitung = 1,16636, sedangkan dengan db = 13 lawan 13, angka F tabel5 = 2,15 yang ternyata bahwa nilai F hitung F tabel5 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians commit to user yang homogen. Dengan demikian apabila nantinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut benar–benar karena adanya perbedaan rata-rata nilai yang diperoleh.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Perbedaan Hasil Latihan Servis antara Metode Latihan Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Kemampuan Penempatan Servis pada Petenis Pemula Putra Klub Diklat Tenis Pandanaran Semarang Tahun 2011

0 6 85

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASSING BAWAH DENGAN JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA LPSB HARIMAU BEKONANG SUKOHARJO USIA 14 16 TAHUN 2009

0 5 15

PENGARUH KOPI TERHADAP WAKTU TEMPUH LARI JARAK 1500 METER

0 3 37

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN LARI 40 METER DENGAN PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JIMUS KEC. POLANHARJO, KAB. KLATEN TAHUN 2010

0 1 53

Perbedaan Hasil Latihan Servis Atas Topspin antara Jarak Bertahap dan Jarak Tetap Terhadap Hasil Latihan Servis Permainan Bolavoli pada Siswa Putra Eksrtakurikuler SMA N 1 Polokarto.

0 0 1

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS JARAK BERTAHAP DENGAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI BREBES 08 TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 68

(ABSTRAK) PERBANDINGAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS JARAK BERTAHAP DENGAN JARAK TETAP TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI BREBES 08 TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 1

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI PEMARON 01 BREBES TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 1 78

(ABSTRAK) PERBEDAAN HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH JARAK BERTAHAP DAN JARAK TETAP TERHADAP KETEPATAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD NEGERI PEMARON 01 BREBES TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009.

0 0 1

PERBEDAAN METODE BELAJAR LATIHAN LARI CEPAT DENGAN JARAK PROGRESIF DAN JARAK TETAP TERHADAP HASIL BELAJAR LARI 100 M PADA SISWA PUTRA KELAS X MIA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16