Faktor Sosial X Faktor Pribadi X Faktor Psikologis X

39 yang membedakannya dari kelompok kultur lainnya Lamb,2001:202. Selanjutnya variabel budaya diukur melalui indikatornya Sumarwan, 2003:171 : - Kepercayaan terhadap produk - Pandangan baik dan buruk terhadap produk - Kebiasaan mendengar tentang produk - Anjuran untuk memilih produk

2. Faktor Sosial X

2 Faktor sosial merupakan sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik secara formal dan informal Lamb,2001:210. Variabel kelas sosial diukur melalui indikator Anoraga,2000:227: a. Keberadaan teman untuk memilih produk b. Keberadaan anggota keluarga untuk memilih produk c. Keberadaan orang tua atau orang yang dituakan untuk memilih produk

3. Faktor Pribadi X

3 Faktor pribadi merupakan suatu cara mengumpulkan dan mengelompokkan kekonsistenan reaksi seorang individu terhadap situasi yang sedang terjadi Lamb,2001:221. Faktor pribadi indikatornya Anoraga,2000:227 : 40 a.Pekerjaan orang tua b.Keadaan ekonomi penghasilan c.Gaya hidup

4. Faktor Psikologis X

4 Faktor psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan pendapat dan mengambil tindakan Lamb,2001: 224. Faktor psikologis diukur melalui indikatornya Anoraga,2000:227 : a. Motivasi untuk memilih produk b. Persepsi untuk memilih produk c. Pembelajaran dari pengalaman, sehingga memilih produk d. Keyakinan terhadap produk e. Sikap konsumen untuk memilih produk Variabel terikat dependen, yaitu : Keputusan Pembelian Y Keputusan pembelian adalah suatu keputusan konsumen sebagai pemilikan tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif mengenai proses, cara, perbuatan membeli, dengan mempertimbangkan faktor lain tentang apa yang dibeli, waktu membeli, dimana membelinya serta cara pembayarannya Sumarwan, 2003:289. Keputusan Pembelian Y, indikatornya Lamb,2001:189 : a. Kebutuhan terhadap produk b. Pencarian informasi terhadap produk c. Evaluasi terhadap produk 41 d. Keputusan memilih produk e. Merekomendasikan kepada pihak lain untuk memilih produk

3.4 Metode Analisis

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Dengan melihat kerangka pemikiran teoritis, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh risiko pembiayaan terhadap profitabilitas, menggunakan analisis regresi linier sederhana . Sekala ini digunakan adalah skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyino,2008;93. Tabel 3.1 Skala likert No Pertanyaan Skor 1 Sangat SetujuSS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber :Sugiyono 2008:93

3.5 Penentuan Sampel

Menurut Azuar Juliandi 2013:50 populasi merupakan totalitas dari suluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Populasi dalam penelitian ini 42 adalah konsumen di wilayah Pasar Simpang Limun Medan yang mengkonsumsi sayuran, dengan alasan Pasar Simpang Limun merupakan bagian pusat kota di Medan karena banyak pedagang yang menawarkan sayuran dagangannya, salah satunya sayur organik sehingga kemungkinan konsumen lebih mudah menjangkau sayur organik. Sampel adalah sebagian dari polulasi. Sampel terdiri dari atas jumlah anggota yang dipilih dari polulasi sekaran,2006:123. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang membeli sayuran segar lokal dan sayur inpor di lokasi penelitian, yakni sebayak 100 orang dengan pertihitingan rumus Slovin yakni: � = � 1 + �. � 2 Keterangan : n = jumlah responden yang diambil N = jumlah populasi yang rata-rata pengunjung Pasar Simpang Limun sebayak 2000 orang perhari e = persenan kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengguna responden yang masih dapat ditolerir autau diinginkan, dalam penelitian ini nilainya ditentukan sebesar 10 � = 2000 1 + 2000. 0.1 2 = 99,5 dibulatkan mejadi 100 responden 43 3.6 Jenis dan Sumber Data 3.6.1 Jenis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif, karena data yang diperoleh nantinya berupa angka. Dari angka yang diperoleh akan dianalisis lebih lanjut dalam analisis data. Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu Non Performing Financing NPF sebagai variabel bebas independent dan Return On Asset ROA sebagai variabel terikat dependent.

3.6.2. Summber Data

Menurut Azuar Juliandi 2013:66 sumber data ialah data menurut sumber perolehan data dikelompok menjadi dua bagian, data primer dan data skunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer di ambil dari responden yang di ambil dari penelitian konsumen yang ada di pasar simpang limun. Data skunder di ambil dari pengumpilan data yang sudah ada, sebagai tambahan dalam pengambilan keputusan dan pembelian konsumen yang ada. Studi pendahuluan dilakukan melalui wawancara dengan pihak penjual dagangan sayuran untuk dapat merumuskan permasalahan penelitian. Data primer lain dilakukan dengan teknik wawancara ke konsumen berdasarkan pertanyaan yang sudah disiapkan pada kuesioner. Data sekunder yang diperoleh adalah data penjualan dan profil Pasar Simpang Limun serta studi pustaka. 44 3.7 Teknik Pengumpulan Data 3.7.1 Uji Validitas Validitas didefinisikan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sementara reliabilitas berarti sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data diharapkan akan memperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel pula. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner yang disusun untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Pengujian terhadap kuesioner dilakukan dengan dua teknik karena menggunakan dua metode analisis. Uji validitas analisis Faktor menggunakan teknik korelasi Spearman dan uji validitas analisis Fishbein menggunakan teknik product moment sedangkan uji reliabilitas keduanya menggunakan teknik Alpha Cronbach. � = �. ∑ �� − ∑ ��. ∑ � � {�.∑ � 2 − ∑ � 2 �. {�. ∑ � 2 − ∑� 2 } R 2 = r 2 ₓ 100 Keterangan : r = koefisien korelasi n= jumlah pengamatan X= jumlah dari pengamatan item Y= julah total pengamatan variabel

3.7.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi jawaban responden hasil suatu pengukuran tersebut dapat dipercaya. Uji reliabilitas 45 sebaiknya dilakukan pada masing-masing variabel yang berisi beberapa atribut sehingga dapat diketahui konstruk variabel mana yang reliabel dan tidak reliabel. Reliabilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Alpha Cronbach 0,60.

3.7.3 Analisis Regresi Berganda

Untuk mengetahui pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan rumus analisis regresi linier berganda, yakni; � = � + �1�1 + �2�2 + �3�3 + �4�4 + � Keterangan: Y = pembelian a= konstata b1 = Konfesien regresi dari variabel Faktor kebudayaan b2= Konfesien regresi dari variabel Faktor sosial b3= Konfesien regresi dari variabel Faktor pribadi b4= Konfesien regresi dari variabel Faktor psikologis x1= faktor budaya x2= faktor sosial x3= faktor pribadi x4= faktor psikologis

3.7.4. Uji Asumsi Klasik 1.

Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang akan digunakan dalam model regresi berdistribusi normal atau tidak Ghozali, 2005:110. Untuk 46 menguji suatu data berdistribusi normal atau tidak, dapat diketahui dengan menggunakan grafik normal plot Ghozali, 2005:112. Pada grafik normal plot, dengan asumsi : a. Apabila data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Apabila data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi uji asumsi normalitas. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali,2005: 105. Deteksi ada tidaknya problem heteroskedastisitas adalah dengan media grafik, apabila grafik membentuk pola khusus maka model terdapat heteroskedastisitas Ghozali, 2005:105. Dasar pengambilan keputusan : 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik point-point yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi Heteroskedastisitas 47 1. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolinearitas