24 berbeda sepanjang hidupnya. Mereka memakan makanan bayi pada
tahun-tahun awal, memakan segala jenis makanan pada tahun-tahun pertumbuhan, dan memakan makanan diet pada tahun-tahun berikutnya.
b. Pekerjaan adalah pekerjaan seseorang juga mempengaruhi konsumsinya dan
mempengaruhi barang dan jasa yang akan di pergunakan atau di konsumsi. c.
Keadaan ekonomi adalah keadaan yang sangat mempengaruhi pemilihan. Pemasaran yang produknya kuat terhadap pendapatan dapat dengan
seksama memperhatikan kecendrungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan kekanyan.
d. Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang yang diungkap dalam
kegiatan, minat, keinginan, dan pendapat seseorang.
4. Faktor psikologis
Menurut Kotler 2004 menyatakan bahwa Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh faktor psikologis yang utama yaitu motivasi, persepsi,
pembelajaran pengetahuan, serta keyakinan dan sikap. a.
Motivasi Maslow menjelaskan mengapa seseorang didorong oleh kebutuhan tertentu pada waktu tertentu. Menurutnya, kebutuhan manusia
tersusun secara berjenjang, mulai dari yang paling banyak menggerakkan sampai yang paling sedikit memberikan dorongan. Pertama-tama orang
akan memuaskan kebutuhan yang paling penting dulu, baru memenuhi kebutuhan berikutnya.
b. Kepentingannya,
jenjang kebutuhan adalah kebutuhan
fisiologis,
25 kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, dan
kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan sendiri muncul karena merasakan ketidaknyamanan state of tension antara yang seharusnya dirasakan dan
sesungguhnya dirasakan. c.
Persepsi seseorang yang termotivasi adalah siap untuk bertindak. Bagaimana seseorang benar-banar bertindak dipengaruhi oleh persepsi dia
mengenai situasi tersebut. d.
Pengetahuan menjelaskan perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari pengalaman.
e. Kepercanyaan dan Sikap adalah melalui bertindak dan belajar,orang
memperoleh kepercanyaan dan pendirian. Hal-hal ini kemudian mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
2.2.3 Pendekatan Perilaku Konsumen
Masing - masing konsumen merupakan pribadi yang unik . Konsumen yang satu dengan yang lainya mempunyai kebutuhan yang berbeda dan perilaku yang berbeda
dalam memenuhi kebutuhan nya . Namun , dalam perbedaan - perbedaan yang unik itu ada suatu persamaan , yaitu setiap konsumen berusaha untuk memaksimalkan
kepuasaanya dalam mengonsumsi suatu barang. Teori perilaku konsumen dapat menjelaskan bagaimana cara seorang konsumen memilih suatu produk yang diyakinin
dapat memberi kepuasaan maksimum denga dibatasi oleh pendapatan dan harga barang. Konsep dasar perilaku konsumen menyatakan pada umunya selalu mencapai itulitas yang
maksimal dari pemakai benda yang dikonsumsinya . Utilitas adalah derajat seberapa
26
besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seseorang atau dengan kata lain kepuasan yang diterima dari pengguna atau pengonsumsi barang dan jasa tersebut .
Ada 2 macam pendekatan didalam teori
perilaku konsumen yaitu Pendekatan Kardinal dan Pendekatan Ordinal