Kesimpulan Faktor budaya Analisis Perilaku Konsumen Terhadap KeputusanPembelian Sayur Organik di Pasar Simpang limun Kota Medan ( Studi kasus Pada Keputusan Konsumen dalam pebelian keputusan di pasar simpang limun kota medan)

83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data yang telah di telitih, prilaku konsumen saying berpengaruh terhadap keputusan pembelian sayuran organik di pasar simpang limun Kota Medan yang teridi dari faktor yang terdapat dalam bentuk faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor pisikologis yakni : 1. Keterlibatan faktor budaya pada keputusan pembelian sayur organik di pasar simpang limun kota medan tergolong cukup tinggi dikarenankan hasil dalam pembelian sayuran 0.005 0.059 0.05 2. Keterlibatan faktor sosial pada keputusan pembelian sayur organik di pasar simpang limun kota medan tergolong cukup tinggi dikarenankan hasil dalam pembelian sayuran 0.005 0.091 0.05 3. Keterlibatan faktor pribadi pada keputusan pembelian sayur organik di pasar simpang limun kota medan tergolong cukup tinggi dikarenankan hasil dalam pembelian sayuran 0.005 0.490 0.05 4. Keterlibatan faktor pisikologis pada keputusan pembelian sayur organik di pasar simpang limun kota medan tergolong tinggi dikarenankan hasil dalam pembelian sayuran 0.005 0.750 0.005 Berdasarkan hasil reset penelitaian mengenai Analisis Pengaruh Prilaku Konsumen Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian sayur Oraganik di Pasar Simpang Limun Kota Medan. Bahwasannya Faktor yang sangan berpengaruh dalam pengambilan keputusan adalah faktor pribadi dengan nilai 0.005 0.490 84 0.05 sedangkan faktor pisikologi dengan nilai 0.005 0.750 0.005. ini membuktikan bahwa faktor pribadi dan pisikologis berpengaruh lebih besar dari pada faktor budaya dan faktor sosial, dalam pengambilan keputusan sayur-sayuran organik di pasar simpang limun kota medan.

2. Saran

Implikasi dari penelitian ini antara lain : 1. Konsumen di haruskan mepelajari bagaimana pengambilan keputusan dalam pembelian sayur organik, dengan mengetahui sayuran apa yang baik bagi konsumen atau pembeli. 2. Pihak pengeurus pasar simpang limun yakni PD. pasar, seharusnya memberikan fasilitas agar konsumen lebih nyaman berbelanja, dengan lokasi yang lebih baik dan bersih. . 19

BAB II TINJUAN PUSTAKA

2.1 Prilaku Konsumen 2.1.2 Pengertian Prilaku Konsumen Perilaku Konsumen adalah keputusan pembelian mengenai merek mana yang dibeli Kotler dan Amstrong,2008:181. Ada pun pengertian perilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara afeksi dan koginisi, perilaku dan lingkungan dimana manusia melakukan kegiatan pertukaran dalam hidum merekan The Amerika Marketing dalam studi 2003:3. Keputusan konsumen mengenai preferensi atas merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan Kotler dan Keler,2009:240. Menurut keputusan pembelian berkaitan dengan bagaimana memahami pembuatan keputusan konsumen, untuk itu harus dipahami sifat-sifat keterlibatan konsumen dengan produk atau jasa Sutisna,2003:11. Loudon dan Della-Bitta, 1984; dalam Sumarwan 2004;25 perilaku konsumen adalah ”proses pengambilan keputusan dan aktifitas fisik dalam mengevaluasi, memperoleh, menggunakan dan menghabiskan barang atau jasa. Menurut Schiffman dan Kanuk 1994 dalam Sumarwan 2004;25 ”istilah perilaku konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari membeli, menggunakan. mengevaluasi, dan mengahabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka”. pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, 20 evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Faktor- faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian konsumen terdiri dari faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis J. Setiadi, 2005. Menurut Setiadi 2003:3 bahwan perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumesi, dan menghabiskan produk atau jasa, termasuk proses keputusan mendahului dan menyusuli tindakan ini, Blackwell dan Miniardi dama Sumarwan2004:22 perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan. Menurut Winardi dalam sumarwan 2004:25 perilaku konsumen perilaku yang di tujukan oleh orang-orang dalam merencanakan, membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa. Ada pun perilaku konsumen consumer behavior studi tentang unit pembelian buying unit dan peroses pertukaran yang melibatkan perolehan, knsumsi, dan pembangunann barang, jasa pengalaman serta ide-ide, Winardi dalam Sumarwan 2004:25. Menurut Solmon dalam Tjiptono 2005:39 perilaku konsumen adalah studi mengenai peroses-peroses terjadi saat induvidu atau kelompok menyeleksi, membeli, menggunakan, atau menghentikan pemakaian produk dan jasa. Ada pun hal yang dinyatakan perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh induvidu, kelompok, atau organisasi yang berhubungan dengan peroses pemebelian keputusuan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau 21 jasa ekonomis di pengaruhi lingkungannya Mangkunegara,2004:4. Engel et. Al dalam mangkunegara 2009:3 menyatakan bahwa perilaku konsumen sebagai tindakan-tindakan induvidu yang barang-barang jasa ekonomis proses pengambilan keputusan yang mendahului dan menentukan tidakan-tindakan tersebut. Dari paparan diatas dapat disimpulkan bawasannay perilaku konsumen : 1. Perilaku konsumen memiliki peroses setiap dalam pengambilan keputusan dalam bentuk pembelajaran dan pemahaman induvidu. 2. Perilako konsumen peroses-peroses terjadi saat induvidu menyeleksi, membeli, menggunakan, atau menghentikan pemakaian produk dan jasa untuk menghabiskan produksi. 3. Perilaku konsumen memiliki terkaitan terhadap motivasi, persepsi, pembelajaran, dan sikap konsumen. Mengenai beberapa faktor yang dapat mempengaruhi dan memahami perilaku konsumen bahwasannya setiap dalam keputusan pembelian seseorang harus menerima keharusan untuk memahami keputusan pembelian dalam bentuk perilaku konsumen, dengan demikain konsumen dapat menentukan keputusan dalam pembelian.

2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler 2002 perilaku konsumen meliputi kebudanyaan, sosial, pribadi dan pisokologis dalam memutuskan untuk pembelian. Menurut setiadin 2003:11 pembelian daripembelian sangat di berpengaruh oleh faktor 22 kebudanyaan, sosisl, pribadi dan pisikologis, Menurut simamora 2001:85 faktor- faktor yang berpengaruh pada perilaku konsumen adalah faktor kebudanyaan, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor pisikologis.

1. Faktor budaya

Faktor budaya yang mempunyai pengaruh paling luas dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Peranannya dimainkan oleh kultur, sub kultur, dan kelas sosial. a. Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang. b. Sub-kultur merupakan sub-sub yang lebih kecil dari kultur yang memberikan identifikasi dan sosialisi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok, ras, dan daerah geografis. c. Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relatif homogen dan tetap dalam suatu masyarakat yang tersusun secara hirarkis dan anggota- anggotanya memiliki tata niat, minat, dan perilaku yang sama.

2. Faktor sosial