BAB V PEMBAHASAN
5.1 Distribusi Proporsi Penderita Kanker Pay udara Rawat Inap
Berdasarkan Sosiodemografi di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Hasil penelitian tentang karakteristik penderita kanker payudara rawat inap di Rumah Sakit Haji Medan tahun 2014-2015 berdasarkan sosiodemografi dapat
dilihat pada gambar berikut ini :
5.1.1 Umur
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan umur di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.1 Diagram Pie Umur Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Berdasarkan gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan umur tertinggi adalah kelompok umur
40 tahun dengan 74,0
26,0
=40 40
61
Universitas Sumatera Utara
proporsi 74,0 dan terendah pada kelompok umur 40 tahun dengan proporsi 26,0. Umur penderita kanker payudara yang paling tinggi adalah 73 tahun,
penderita datang ke rumah sakit dengan stadium IIIB. Umur yang paling rendah adalah 22 tahun, penderita datang ke rumah sakit dengan stadium I.
Jika, dikelompokkan berdasarkan kategori umur di dalam tabel yang terdapat pada bab IV Hasil maka, terlihat penderita kanker payudara cenderung
lebih banyak pada kelompok umur 40 tahun namun, kategori umur interval usia 40-44, 45-49 dst mengalami penurunan. Kecendrungan frekuensinya menurun
kemungkinan disebabkan antara lain : adanya perbaikan derajat kesehatan yakni menurunnya kinerja hormon tubuh yaitu hormon progesteron dan estrogen di usia
menopause dengan interval 40-44 tahun, 45-49 dst, dan umur rata-rata harapan hidup meninggi Dewa, I, Gede.2000.
Pengelompokan dengan distribusi umur yang sudah dikategorikan untuk analisa statistik
kelompok umur ≥40 tahun dan 40 tahun kesannya menjadi berubah. Hal ini, terjadi pengelompokan kategori umur yang interval 40-44 tahun,
45-49 tahun digabung sehingga, umur ≥40 tahun yang mengakibatkan jumlahnya
menjadi tinggi. Kesimpulannya, u
sia ≥ 40 tahun merupakan usia risiko tinggi terkena kanker payudara yang akan bertambah seiring dengan pertambahan usia. Hal ini
kemungkinan disebabkan karena pada usia ≥40 tahun biasanya regulasi
pembelahan sel lebih mudah terganggu dibandingkan dengan usia 40 tahun dan kemungkinan terjadi proses degenerasi yang dapat diakibatkan dari penuaan dan
pembelahan sel secara abnormal sehingga dapat menimbulkan kanker lebih besar.
Universitas Sumatera Utara
Selain itu, efek akibat akumulasi dari zat-zat kimia dalam makanan yang bersifat karsinogenik dan mengandung lemak tinggi yang dikonsumsi sejak muda
seringkali muncul setelah seseorang memasuki usia tua yang juga penurunan daya tubuhnya mulai lemah Purwoastuti, E., 2008.
Menurut Worlwide cancer di Inggris tahun 2009-2011, sekitar 80 dari kasus kanker payudara didiagnosis pada perempuan berusia ≥40 tahun yakni 50
tahun dan 24 didiagnosis pada perempuan berusia 75 tahun atau lebih Cancer Research.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rafiah 2010 di Rumah Sakit Haji Medan dengan desain case series
dimana wanita kelompok umur ≥40 tahun risikonya lebih tinggi dibandingkan wanita yang usianya berada pada kelompok
umur 40 tahun Pulungan, R.M., 2010.
5.1.2 Suku