Pendidikan Pekerjaan Distribusi Proporsi Penderita Kanker Pay udara Rawat Inap

5.1.4 Pendidikan

Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pendidikan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 5.4 Diagram Pie Pendidikan Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 Berdasarkan gambar 5.4 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pendidikan terbanyak adalah SLTAsederajat dengan proporsi 38,5 dan paling sedikit AkademiPerguruan Tinggi dengan proporsi 17,7. Namun, hal ini bukan berarti bahwa yang berpendidikan SLTAsederajat lebih beresiko menderita kanker payudara, melainkan hanya menunjukkan penderita kanker payudara yang datang berobat di Rumah Sakit Haji tahun 2014- 2015 paling banyak adalah tamat SLTAsederajat. Pada era globalisasi ini, pendidikan untuk mengejar target wajib belajar 12 tahun sudah digalakkan pemerintah sejak Juni 2015. Diadakannya paket C sesuai dengan dasar hukum undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem 38,5 21,9 21,9 17,7 SLTAsederajat SDsederajat SLTPsederajat Akademiperguruan tinggi Universitas Sumatera Utara Pendidikan Nasional. Sehingga, hal ini memungkinkan penduduk yang datang ke rumah sakit berpendidikan SLTAsederajat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Dewinta 2005 di RS Tembakau PTPN II Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa yang tertinggi penderita kanker payudara yang berpendidikan SMA dengan proporsi sebanyak 33,6 Dewinta, A.M., 2005.

5.1.5 Pekerjaan

Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pekerjaan di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 5.5 Diagram Pie Pekerjaan Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 Berdasarkan gambar 5.5 dapat dilihat proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga 79,3 dan terendah pada pekerjaan sebagai petani 1,0 dan sama halnya dengan wiraswasta 1,0. Hal ini dikaitkan karena yang datang berobat dan dirawat di Rumah Sakit Haji 79,3 13,5 5,2 1,0 1,0 Ibu Rumah Tangga PNS Pensiun Pegawai Swasta Petani Wiraswasta Universitas Sumatera Utara Medan paling banyak adalah wanita yang sudah menikah dengan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga. Hasil penelitian ini sejalan dengan dengan penelitian Nurmaya 2008 di RS St. Elisabeth Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi tertinggi bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga 55,3 Nurmaya, 2008. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Laura 2012 di RSU Dr. Pirngadi Medan yang menemukan 55,56 penderita kanker payudara bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga Situmorang, L., 2012. Berdasarkan kedua penelitian tersebut hal ini, juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Winda 2015 mengenai karakteristik penderita kanker payudara yang dirawat di RSU Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2013 yang menemukan 63,2 penderita kanker payudara bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Menunjukkan bahwa penderita yang datang berobat wanita dengan berstatus kawin Rahmadani, Winda, 2015.

5.1.6 Status Perkawinan