Dari gambar 5.18 di atas atas dapat dilihat proporsi penderita kanker payudara non invasif karsinoma 16,1 stadium dini dan 9,2 stadium lanjut.
Penderita kanker payudara invasif 83,9 stadium dini dan 90,8 stadium lanjut. Pada umumnya penderita kanker payudara sudah mengalami invasif
karsinoma yaitu Invasif ductal carcinoma IDC karena, ini merupakan tipe kanker yang memang paling umum terjadi sekitar 80 kasus IDC dari diagnosis
penderita kanker payudara Mulyani dan Nuryani, 2013. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,321 p0,05. Hal
ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan distribusi proporsi yang signifikan antara pemeriksaan patologis anatomi dengan stadium klinik.
5.10.4 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Pemeriksaan Patologis Anatomi
Distribusi proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan pemeriksaan anatomi penderita kanker payudara di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.19 Diagram Batang Pemeriksaan Anatomi Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Rawat Inap di
Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
36,4 30,6
54,5 48,2
9,1 21,2
10 20
30 40
50 60
non-invasif karsinoma
invasif karsinoma
Pr o
p o
rs i
operasi kemoterapi
operasi dan kemoterapi
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 5.19 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan operasi 36,4 non-invasif karsinoma dan
30,6 invasif karsinoma. Penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan kemoterapi 54,5 non-invasif karsinoma dan 48,2 invasif karsinoma.
Sedangkan, proporsi penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan kemoterapi+operasi 9,1 non-invasif karsinoma dan 21,1 invasif karsinoma.
Penatalaksaan medis yang biasanya dilakukan pasien baik sudah mengalami
invasif karsinoma
maupun non-invasif
karsinoma yakni
penatalaksanaan medis kemoterapi. Proses pemberian obat-obatan anti kanker dalam bentuk pil cair, kapsul atau infus yang bertujuan untuk membunuh sel
kanker tidak hanya pada payudara tetapi juga seluruh tubuh yang biasanya diberikan 1-2 minggu sesudah operasi Suyatno., Emir T., 2010.
Analisa statistik dengan menggunakan uji Chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3 yang mempunyai expected
count 5. Maka, digunakan uji alternatifnya yaitu uji Kolmogrov-Smirnov. Diperoleh nilai p = 0,999 p0,05. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan
distribusi proporsi yang signifikan antara pemeriksaan patologis anatomi dengan penatalaksanaan medis.
5.10.5 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium Klinik
Distribusi proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan stadium klinik penderita kanker payudara di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat
dilihat pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.20 Diagram Batang Penatalaksanaan Medis Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Stadium Klinik Rawat Inap di Rumah
Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Dari gambar 5.20 di atas dapat dilihat bahwa penderita kanker payudara stadium dini 25,8 operasi, 51,6kemoterapi, dan 22,6 operasi dan
kemoterapi. Penderita kanker payudara stadium lanjut 33,8 operasi, 47,7 kemoterapi, dan 18,5 operasi dan kemoterapi.
Pola penatalaksanaan medis kanker payudara tergantung pada stadium tumor. Tujuan penatalaksanaan medis ini pada prinsipnya bersifat kuratif
menyembuhkan dan paliatif mengurangi rasa sakit. Penatalaksanaan medis kanker payudara juga biasanya tergantung pilihan dari yang ditawarkan seorang
dokter pada pasien dilihat dari diagnosis ukuran tumornya. Dilihat dari stadium dini yang menderita kanker payudara banyak juga memilih operasi. Sedangkan
untuk stadium lanjut biasanya dipilih tindakan operasi dan dilanjutkan dengan kemoterapi Tjindarbumi, D., 2002.
25,8 33,8
51,6 47,7
22,6 18,5
10 20
30 40
50 60
Stadium Dini Stadium Lanjut
P rop
or si
Operasi Kemoterapi
Operasi+Kemoterapi
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p = 0,712 p 0,05. Hal ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan distribusi proporsi yang signifikan
antara penatalaksanaan medis dengan stadium klinik.
5.10.6 Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Stadium Klinik