mereka menemukan kuadran letak kanker payudara terbanyak pada bagian lateral atas dengan jumlah proporsi sebanyak 30,5 Liana L. dan Fajri L.,2013.
Sebagian besar wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dalam stadium berapa pun harus diberi kemoterapi untuk mencegah kekambuhan dan
menghilangkan setiap sisa koloni sel kanker mikroskopis yang tidak dapat dicapai dengan pembedahan. Kemoterapi merupakan pendekatan sistematis untuk
membunuh sel-sel kanker yang bertambah banyak. Hal ini, memang menimbulkan risiko dan ketidaknyamanan akibat
kemoterapi, tetapi hal ini juga direkomendasikan pada pasien Tagliaferri, M., dkk. 2002.
5.4 Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap
Berdasarkan Pemeriksaan Patologis Anatomi di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pemeriksaan anatomis di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah
ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.10 Diagram Pie Pemeriksaan Patologis Anatomi Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji
Medan Tahun 2014-2015
Berdasarkan gambar 5.10 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pemeriksaan anatomis kanker terbanyak adalah invasif
karsinoma dengan proporsi 88,5 dan terendah yaitu non-invasif karsinoma 11,5.
Berdasarkan pengkategorian non-invasif karsinoma yang terdiri dari ductal carcinoma in situ dan lobular carcinoma in situ yang pada umumnya masih
dalam stadium dini. Sedangkan, invasif carcinoma antara lain : adenocarcinoma, medullary carcinoma, mucinous carcinoma, invasif ductal carcinoma, invasif
lobular carcinoma, inflammatory carcinoma dan medullar P aget’s disease yang
pada umumnya dialami penderita stadium lanjut. Pengelompokan stadium dini Stadium I, IIA, dan IIIA ada yang invasif
disebabkan karena stadium IIA dan Stadium IIIA ukuran tumornya 2cm dan rentang 2-5 cm
88,5 11,5
Invasif Karsinoma Non-Invasif Karsinoma
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian dari Syafri, dkk 2015 yang menemukan dari 157 penderita kanker payudara yang diteliti sebanyak 136 orang
86,62 memiliki hasil pemeriksaan anatomisnya yaitu Invasif karsinoma.
5.5 Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Stadium Klinik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-
2015
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.11 Diagram Batang Stadium Klinik Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun
2014-2015
Berdasarkan gambar 5.11 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik terbanyak adalah stadium IIIB dengan
proporsi 30,2 dan paling sedikit stadium I dengan proporsi 4,2. Hal ini terjadi karena pada tahap awal penderita kanker payudara, biasanya
tidak merasakan sakit atau tidak ada tanda-tandanya sama sekali. Apabila terjadi
30,2
15,6 14,6
14,6 13,5
7,3 4,2
5 10
15 20
25 30
35
Stadium IIIB
Stadium IIIC
Stadium IIA
Stadium IIIA
Stadium IIB
Stadium IV
Stadium I
P ropors
i
Universitas Sumatera Utara
gangguan payudara, seorang wanita pada awalnya tidak terlalu mengacuhkannya sampai keadaannya menjadi serius. Akibatnya penemuan atau deteksi dini kanker
menjadi terlambat untuk dilakukan Savitri, Astrid, dkk., 2015 Sebagian besar penderita kanker payudara datang berobat pada stadium
lanjut karena tidak tahu dan mengerti ia telah mengidap tumor, adanya kesulitan ekonomi sehingga mengakibatkan penderita tidak memeriksakan diri ke dokter
untuk dan bahkan malu memberitahu keluarganya Tim Penanggulangan dan Pelayanan Kanker Payudara, 2002
Menurut penelitian Haryanti 2006 di RS. Kariadi Semarang ditemukan bahwa proporsi penderita kanker payudara tertinggi yang rawat inap sudah dalam
stadium IIIB yaitu 34,3 Haryanti, S. 2006. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Lestari Sinaga 2014 di
RS St. Elisabeth Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan stadium klinik adalah
stadium III 49,0 Sinaga, L., 2014.
5.6 Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap