Selain itu, efek akibat akumulasi dari zat-zat kimia dalam makanan yang bersifat karsinogenik dan mengandung lemak tinggi yang dikonsumsi sejak muda
seringkali muncul setelah seseorang memasuki usia tua yang juga penurunan daya tubuhnya mulai lemah Purwoastuti, E., 2008.
Menurut Worlwide cancer di Inggris tahun 2009-2011, sekitar 80 dari kasus kanker payudara didiagnosis pada perempuan berusia ≥40 tahun yakni 50
tahun dan 24 didiagnosis pada perempuan berusia 75 tahun atau lebih Cancer Research.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Rafiah 2010 di Rumah Sakit Haji Medan dengan desain case series
dimana wanita kelompok umur ≥40 tahun risikonya lebih tinggi dibandingkan wanita yang usianya berada pada kelompok
umur 40 tahun Pulungan, R.M., 2010.
5.1.2 Suku
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan suku di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.2 Diagram Batang Suku Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
54,2
27,1
8,3 4,2
3,1 3,1
10 20
30 40
50 60
Jawa Batak
Minang Melayu
Aceh lain-lain
P ropors
i
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 5.2 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan suku terbanyak adalah suku Jawa dengan proporsi 54,2
dan paling sedikit suku Aceh 3,1 dan sama halnya dengan suku lain-lain 3,1 juga. Hal ini disebabkan karena penderita kanker payudara yang datang berobat
dan dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 umumnya suku Jawa.
Berdasarkan data BPS Deli Serdang tahun 2010, suku yang terbanyak di KabKota Deli Serdang adalah suku Jawa 51,77, Karo 10,84, dan Toba
10,74. Hal ini mendukung jumlah suku Jawa yang datang berobat menjadi mayoritas di daerah Rumah Sakit Haji BPS Deli Serdang, 2010. Letak Rumah
Sakit Haji berada di perlintasan perbatasan kota Medan yaitu Medan Tembung dengan Kabupaten Deli Serdang. Sehingga, banyak juga yang mengatakan Rumah
Sakit Haji berada di Medan. Hal ini sejalan dengan penelitian Said 2012 di RS Kanker Dharmais
Jakarta dan RSUAM Bandar Lampung yang menemukan bahwa mayoritas responden kanker payudara yang diteliti berlatar belakang suku Jawa sebanyak
52,2 Said, I., 2012.
5.1.3 Agama
Proporsi penderita kanker payudara berdasarkan agama di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.3 Diagram Pie Agama Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2014-2015
Berdasarkan gambar 5.3 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan agama terbanyak adalah Islam dengan proporsi 94,8 dan
paling sedikit Kristen Khatolik dengan proporsi 1,0. Hal ini disebabkan karena penderita kanker payudara yang berobat ke Rumah Sakit Haji Medan lebih
banyak beragama Islam dan Rumah Sakit haji Medan adalah rumah sakit berlandaskan Islam sehingga penderita kanker payudara yang terbanyak adalah
beragama Islam. Hal ini sesuai dengan penelitian Winda 2015 di Rumah Sakit Pirngadi
Medan yang menemukan 63,2 penderita kanker payudara beragama Islam Rahmadani, Winda, 2015. Didukung juga dengan penelitian Rafiah 2010 pada
tahun 2005-2009 di RS. Haji Medan yang menemukan 97,5 penderita kanker payudara beragama Islam Pulungan, R.M., 2010.
94,8 4,2 1,0
Islam Kristen Protestan
Kristen Khatolik
Universitas Sumatera Utara
5.1.4 Pendidikan