Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

cxx

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan seluruh pembahasan yang terdapat dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan mengenai makna penari cross gender, eksistensi penari cross gender, dan strategi bertahan hidup penari cross gender. Makna penari cross gender dalam kehidupan kaum penari cross gender dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Makna penari cross gender dalam kehidupan masyarakat surakarta, khususnya dalam kehidupan kaum penari cross gender, meliputi : a. Dalam kehidupan sehari-hari sering sekali kita mengetahui dan melihat fenomena cross gender. Cross gender terdiri dari dua kata yaitu, cross yang berarti silang atau penyilangan dan kata gender yang berarti peran. Jadi cross gender adalah seseorang yang melakukan silang peran, baik itu yang dilakukan anak laki-laki, maupun anak perempuan. Biasanya fenomena cross gender ini lebih berkaitan dengan dunia seni. Seperti seni tari dan pewayangan. b. Penari cross gender adalah seorang penari yang menarikan tarian lawan jenisnya. Misalnya penari laki-laki yang menarikan tarian perempuan dan berdandan layaknya perempuan. Makna penari cross gender tercipta karena perilaku yang ditunjukan oleh para penari cross gender. Terdapat perbedaan makna dalam menafsirkan penari cross gender dalam kehidupan masyarakat. Menurut penari cross gender yang mereka lakukan merupakan suatu hasil kreativitas dalam dunia seni tari. Mereka dapat mengkreasikan tari tradisional dan tari modern dan memberikan sedikit komedi, seperti diakhir tarian pada saat mereka menari salah satu penari cross gender dengan sengaja mejatuhkan sanggulnya atau pada cxxi saat menari mereka menghampiri salah satu penonton untuk ikut menari bersama mereka. c. Penari cross gender melakukan silang gender atau berganti gender bukan silang jenis kelamin. Yang dilakukan penari cross gender adalah mencoba untuk meruntuhkan sekat-sekat gender yang ada antara gender laki-laki dan gender perempuan. Bahwa laki-laki bisa membawakan atau memainkan karakter perempuan dan sebaliknya juga. 2. Eksistensi penari cross gender dalam kehidupan masyarakat surakarta, khususnya dalam kehidupan kaum penari cross gender, meliputi : a. Eksistensi seseorang dipengaruhi oleh citra dirinya di masyarakat. Seorang individu membangun citra dirinya di masyrakat agar individu lain mengetahui keberadaannya. Individu berusaha menampilkan sebaik mungkin citra dirinya agar mendapatkan penilaian yang baik dari individu yang lainnya. penari cross gender membangun sebaik mungkin citra diri yang dimilikinya agar masyarakat mengetahui keberadaan atau eksistensi mereka. Citra diri yang dibangun oleh setiap individu dilihat dari identitas yang dimiliki dan karakter yang dimainkan. Begitu juga dengan para penari cross gender. b. Terbentuknya identitas dari seks, gender, dan sosialisasi. Seks berdasarkan biologis, dan sudah ada sejak seorang individu itu di lahirkan dan tidak bisa diubah. Seks terbagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Seks yang dimiliki oleh penari cross gender adalah laki- laki. Gender adalah perbedaan peran, kedudukan dan sifat yang dilekatkan pada kaum laki-laki maupun perempuan melalui kontruksi secara sosial maupun kultural. Untuk gender dapat berubah-ubah, misalnya yang terjadi pada penari cross gender adalah perubahan peran yang dimainkan dalam dunia seni tari. Ada tawaran menari mereka menarikan tarian perempuan, mereka akan mengubah peran dan karakter mereka dalam dunia panggung menjadi perempuan. Sedangkan sosialisasi adalah proses pembelajaran individu mengambil peran-peran cxxii di masyarakat. Seperti yang dilakukan para penari cross gender. Mereka mengambil dan meminkan peran lawan jenisnya, misalnya penari laki- laki menarikan tarian perempuan atau sebaliknya. c. Eksistensi seorang individu kadang-kadang hanya sebagai korban dari interpretasi individu yang lainnya. Untuk sesama penari cross gender citra diri mereka ditafsirkan sebagai seorang seniman atau penari yang baik dan memajukan dunia seni, khususnya seni tari, dalam bentuk kreasi-kreasi mereka dalam menari dan memberikan sedikit komedi dalam setiap aksi panggung mereka walaupun lebih banyak menerima tawaran menarikan perempuan. Mereka adalah penari yang profesional dalam pekerjaan d. Eksistensi penari cross gender sebagai penari memberikan warna baru dalam perkembangan seni, khususnya seni tari kebudayaan di Kota Surakarta dengan masih adanya tawaran menari untuk penari cross gender. 3. Strategi bertahan penari cross gender dalam kehidupan masyarakat Surakarta, khususnya dalam kehidupan kaum penari cross gender, adalah Dalam kehidupannya penari cross gender membedakan dunia panggung dan dunia luar panggung. Dunia panggung front stage para penari cross gender berusaha untuk menampilkan karya-karya terbaik, agar masyarakat terkesan. Sedangkan di luar panggung back stage penari cross gender tampil apa adanya tanpa harus takut akan ada penilaian dari individu lain atau masyarakat.

B. Implikasi