Analisis Data METODE PENELITIAN

lxvi yang didapat atau sama, sehingga dapat ditarik simpulan data untuk lebih kuat validitasnya. Sehingga, seperti yang telah dijabarkan di atas, triangulasi metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode wawancara mendalam indepth interviewing dan metode observasi partisipan pengamatan berperan serta.

G. Analisis Data

Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Dalam model analisis interkatif meliputi empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data reduction, sajian data display dan penarikan kesimpulan dan verifikasinya. Tiga komponen analisis reduksi data, sajian data dan verifikasi data, aktivitasnya dapat dilakukan dengan cara interaksi, baik antar komponennya, maupun dengan proses pengumpulan data, dalam proses yang berbentuk siklus Sutopo, 2002: 94. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data merupakan kegiatan yang integral atau menyatu dalam proses analisis data Burhan Bungin, 2008: 70. Pada waktu pengumpulan data secara tidak langsung peneliti sudah melakukan analisis data. Karena peneliti terlibat langsung dalam mengumpulkan data. Dalam penelitian ini data diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah penari cross gender, informasi dari berbagai informan salah satunya penari cross gender, peristiwa, dan sebagainya. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi partisipan aktif dan wawancara mendalam. data-data yang sudah dikumpulkan dibuat dalam bentuk fieldnote, agar mempermudah peneliti dalam reduksi data.

2. Reduksi Data Reduction

Setelah melakukan kegiatan pengumpulan data. Peneliti melakukan reduksi data, dari fieldnote yang telah dibuat, yaitu fieldnote tentang penari cross gender. Peneliti memilah-milah data yang ada dan mengkategorikan dalam satu konsep. Reduksi data ialah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan lxvii abstraksi data dari fieldnote. Proses reduksi data ini akan terus dilakukan sampai laporan akhir penelitian selesai Sutopo, 2002: 91.

3. Sajian Data

Kemudian setelah melakukan reduksi data, peneliti melakukan sajian data. Dalalm sajian data ini peneliti menggabungkan semua data-data yang telah dipilah-pilah atau dikategotrikan menjadi satu hasil data dalam bentuk narasi, agar data hasil data tersebut dapat menyeluruh. Sajian data ini dibuat kalimat yang logis agar mudah dipahami dan mempermudah peneliti menganalisis. Sajian data selain dalam bentuk narasi kalimat, juga dapat meliputi berbagai jenis matriks, gambarskema, jaringan kerja kaitan kegiatan, dan juga tabel sebagai pendukung narasinya. Sajian data bentuk narasi kalimat dalam menjelaskan fenomena penari cross gender, guna mengerti penjelasan mengenai makna penari cross gender, ekistensi penari cross gender, dan strategi bertahan hidup penari cross gender.

4. Penarikan kesimpulan dan verifikasinya

Kegiatan analisis data yang terakhir adalah penarikan kesimpulan dan verifikasinya. Dari awal pengumpulan data, peneliti sudah harus memahami apa arti dari berbagai hal yang ia temui dengan melakukan peraturan-peraturan, pola- pola. Pernyataan-pernyataan, konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat dan berbagai proporsi guna menarik kesimpulan akhir Sutopo, 2002: 93. Data yang sudah dianalisis tersebut, kemudian ditarik kesimpulan dan diverifikasi kroscek dengan triangulasi data sumber dan triangulasi metode. Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai pada waktu proses pengumpulan data berakhir. Kesimpulan tersebut harus diverifikasi agar cukup mantap dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan. Adapun interaksi diantara keempat komponen tersebut dapat digambarkan dalam skema berikut : lxviii Gambar komponen-komponen analisis data model interaktif

H. Prosedur Penelitian